Konnichiwa, Kedai Kopi di Utara Jakarta yang Tak Sediakan Meja Pengunjung

Kedai kopi Konnichiwa mengadopsi konsep penjualan kopi ala Jepang. Apa istimewanya?

oleh Henry diperbarui 13 Des 2019, 08:03 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 08:03 WIB
Konsep kedai kopi 'Grab and Go' ala Jepang di Kopi Konnichiwa. (dok Liputan6.com/Adhita Diansyavira)
Konsep kedai kopi 'Grab and Go' ala Jepang di Kopi Konnichiwa. (dok Liputan6.com/Adhita Diansyavira)

Liputan6.com, Jakarta - Kesan kedai kopi yang nyaman untuk duduk ngobrol berlama-lama tak dapat Anda temukan di Konnichiwa. Meski begitu, sapaan Konnichiwa nan ramah bisa membuat pelanggan balik lagi ke tempat itu.

Kedai pertama yang berlokasi di Golf Island, Blok L No. 19, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, baru dibuka sekitar seminggu lalu. Posisinya yang berada di pinggir jalan cukup mudah ditemukan. Bangunannya juga cukup mencolok dengan warna dinding biru gelap dan lampu neon terang

Begitu masuk ke dalam, Anda akan menemukan tiga anak tangga berwarna cokelat masing-masing sepanjang 1,5 meter memenuhi dinding. Anak tangga itu juga berfungsi sebagai tempat duduk pengunjung kala menunggu pesanan.

Tak jauh dari ruang saji, terdapat meja bar dengan beberapa kursi tinggi. Beberapa tanaman hijau di sudut-sudut ruangan menambahkan kesan fresh di dalam kedai ini. Walau bisa diduduki, tempat itu kurang pas untuk menghabiskan waktu berlama-lama. Pasalnya, tempat ini menyajikan konsp 'drink to go'.

Ide kedai kopi ini muncul dari Hernando dan rekannya yang suka mencoba kopi di Jepang. Konsep grab to go itu kemudian dibawanya ke Indonesia. Tetapi, ia menekankan pada rasa kehangatan dan ramah tamah dari kedai kopi yang menurutnya jarang ada di kebanyakan kedai di Indonesia.

 

"Kita nggak hanya menyajikan kopi tapi kita juga memberikan nuansanya," ujar Hernando di Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019.

Hernando menambahkan nuansa Jepang terlihat lewat aksara Jepang berwarna hitam, dan hiasan kayu. Meski dengan ruangan terbatas, beberapa sudut kedai cukup cantik dan Instagramable. Ditambah pencahayaan yang cukup baik karena menggunakan pintu kaca dan dua jendela yang bisa langsung melihat ke luar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cita Rasa Tetap Indonesia

Kamo Latte, salah satu menu non-kopi di Kopi Konnichiwa. (dok. Liputan6.com/Adhita Diansyavira)
Kamo Latte, salah satu menu non-kopi di Kopi Konnichiwa. (dok. Liputan6.com/Adhita Diansyavira)

Namanya juga kedai kopi, andalan di Konnichiwa tentulah kopi. Salah satu yang menjadi favorit adalah Godzilla Latte. Menu itu adalah kopi espresso dengan campuran susu segar dan gula cokelat. Perpaduan yang unik, creamy susu terasa segar tanpa menghilangkan rasa espresso pada kopi.

Tak hanya kopi, Konnichiwa juga menyajikan menu non-kopi. Salah satunya adalah Kamo Latte. Susu segar dipadukan dengan gula cokelat dan taburan biskuit karamel ini cocok untuk para pecinta susu.

Rasa creamy pada susu ditambah sensasi gurih dari biskuit karamel yang meleleh di lidah. Rasa susu yang pekat dan manis yang pas cocok untuk dinikmati saat bersantai.

Hernando tak mau tawar menawar soal rasa. Ia mengklaim susu yang dipakai dalam menunya bukan susu UHT yang dapat disimpan berhari-hari di lemari pendingin. Kedainya menggunakan susu segar yang dipasok setiap hari.

Hernando menambahkan, meski konsep yang dibawanya berasal dari Jepang, untuk menu Hernando mengubah sedikit cita rasa kopi menyesuaikan lidah orang Indonesia, "Menu yang ada di sana (Jepang) kan mungkin nggak terlalu manis, tapi di sini kita menyesuaikan selera orang Indonesia juga, yang sukanya cenderung manis," tuturnya.

Soal harga Kopi Konnichiwa juga tak kalah bersaing. Menu yang ditawarkan berkisar Rp15 ribu--Rp25 ribu. (Adhita Diansyavira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya