Liputan6.com, Jakarta - Gerhana matahari terakhir dalam tahun ini akan melanda Bumi. Gerhana matahari yang terjadi sehari setelah Natal ini adalah Gerhana Matahari Cincin.
Fenomena ini terjadi karena Bulan baru, yang sedikit lebih jauh dari Bumi dan tampak lebih kecil di langit, akan menutupi 97 persen cakram Matahari saat berada dalam garis lurus atau sejajar.
Meski tak mengesankan seperti gerhana matahari total pada 2017, fenomena alam pada hari ini, Kamis (26/12/2019) disebut punya efek bahaya bagi mereka yang menyaksikannya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut penulis buku "A Stargazing Program for Beginners: A Pocket Field Guide" Jamie Carter, bahaya yang dimaksud tak ada hubungannya dengan bencana alam. Namun, ia memperingatkan, siapapun yang ingin menyaksikan Gerhana Matahari Cincin wajib menggunakan kacamata khusus gerhana matahari untuk menghindari ancaman kebutaan.
"Itu menjadikannya gerhana matahari paling berbahaya tahun 2019," ungkap Jamie dalam artikelnya di Forbes. Ia menjelaskan, ketika gerhana matahari total pada Juli 2017, ada momentum di mana manusia bisa menyaksikannya dengan mata telanjang. Namun, tidak kali ini.
Fenomena yang juga sering disebut sebagai "cincin api" atau "cincin cahaya" ini akan terlihat saat matahari terbit di Arab Saudi, kemudian di langit Qatar, Uni Emirat Arab (UEA) , Oman, India selatan, Sri Lanka, Indonesia, Singapura dan Malaysia. Matahari kemudian tenggelam, dalam wujud mirip "cincin" di Guam, Samudra Pasifik.
Lalu, di mana dan kapan kita bisa melihat gerhana matahari cincin di Indonesia?
Gerhana Matahari Cincin diprediksi akan dimulai di Indonesia pada pukul 12.15 WIB dan memasuki fase puncak pada 12.17 WIB. Gerhana Matahari Cincin di Indonesia diprediksi berakhir pada 12.19 WIB. Namun, fenomena ini tidak akan terlihat di semua wilayah Indonesia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lokasi Paling Ideal
Dilansir dari laman Gerhanaindonesia.id, Gerhana Matahari Cincin sebelumnya dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian barat. Jalur gerhana akan mencakup area-area seperti:
1. Sumatera Utara
Gerhana Matahari Cincin akan dapat diamati di Sibolga dan Padang Sidempuan.
2. Riau
Di wilayah Riau, Gerhana Matahari Cincin bisa diamati di Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Rangsang.
3. Kepulauan Riau
Sementara, di wilayah Kepulauan Riau, Gerhana Matahari Cincin dapat diamati di Batam dan Tanjung Pinang.
4. Kalimantan Barat
Khusus untuk wilayah Kalimantan Barat, Gerhana Matahari Cincin dapat dinikmati di Singkawang.
5. Kalimantan Utara
Di Kalimantan Utara, Gerhana Matahari Cincin dapat diamati di Maklut dan Tanjung Selor.
6. Kalimantan Timur
Untuk wilayah Kalimantan Timur, Gerhana Matahari Cincin bisa dilihat dari Berau.Wilayah lain Indonesia dapat melihat gerhana sebagian dengan porsi tertutupnya Matahari hingga paling sedikit 20 persen di wilayah selatan Papua.
Wilayah Bandung misalnya, bulan akan menutup 70 persen permukaan Matahari saat fenomena Gerhana Matahari sebagian terjadi. Sementara itu, di wilayah Jakarta, bulan akan menutupi sekitar 72 persen permukaan Matahari.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Kabupaten Siak, Riau, akan jadi lokasi paling ideal menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Kepulauan Riau akan memanfaatkan momen langka ini untuk menggaet lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman), khususnya dari Singapura.
Advertisement