Sosok Lovely Natasha, Bocah SD yang Jago Merias Wajah bak MUA Profesional

Liputan6.com, Jakarta - Usianya baru sembilan tahun, tapi nama Lovely Natasha ramai jadi perbincangan publik. Ternyata, gadis cilik ini terampil menyapukan riasan wajah. Aksi tersebut yang kemudian membuat warganet kagum dan bangga dengan kemampuannya.

Kemampuan Lovely Natasha dalam merias wajah mulai viral saat sebuah akun Instagram  @qlcosmetic mengunggah sebuah foto Lovely. Dalam foto tersebut, menampilkan Lovely yang sedang mengikuti perlombaaan bertajuk “Xploration Workshop dan Make-up Competition” di Solo, Rabu, 15 Januari 2020.

Perempuan yang memiliki nama lengkap Lovely Natasha Xaviera Elysia ini mulai tertarik dengan alat make up sejak usianya masih tujuh tahun.

"Dari tujuh tahun sudah mulai belajar (make up) tetapi belum fokus karena sibuk dengan sekolah. Kalau belajar secara detail baru Desember 2019," ujar Ibunda dari Lovely, Intan Kristanti, saat dihubungi oleh Liputan6.com, Kamis (23/01/2020). 

Sebenarnya, bakat memainkan make up Lovely sudah terlihat saat masih berumur lima tahun. Saat itu, ia sering merias wajahnya sendiri. Melihat bakat putrinya itu, Intan yang juga seorang perias wajah mulai mengajari Lovely.

Selain bantuan dari sang mama, Lovely pun belajar dengan melihat dan menonton tutorial dari beauty vlogger yang ada di Youtube dan Instagram. Ia bahkan menjadikan Tasya Farasya sebagai salah satu idolanya di dunia tata rias.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Lovely yang memiliki cita-cita menjadi perias, ternyata memiliki hobi di dunia permodelan. Hal itu mendapat dukungan dari ibunya, yang tak hanya seorang perias, tapi juga seorang fotografer untuk acara pernikahan dan syukuran kelahiran bayi. 

“Lovely kurang minat jadi fotografi, sukanya cuma jadi modelnya saja. (Kalau fotografi) alatnya juga kan lumayan berat dan repot dalam setting-nya,”ujar Intan.

Selain pernah mengikuti perlombaan di Solo, Lovely pun sudah dua kali berpartisipasi dalam lomba tata rias lainnya di Sleman dan Temanggung. Ia bahkan harus bersaing dengan MUA profesional, berbeda dengan lomba di Solo yang hanya diikuti oleh pemula.

Meskipun kalah saat mengikuti perlombaan sebelumnya, Lovely pantang menyerah. Ia justru makin terpacu untuk menjadi lebih baik lagi.

"Bakat Lovely sudah dikembangkan sejak kecil. Kami sekelurga sih mendukung apa yang Lovely inginkan," ujar Intan.  

Lovely ingin menghasilakan sebuah riasan layaknya MUA profesional lewat hasil kerja kerasnya. Untuk mencapai keinginannya itu, Lovely dengan senang hati belajar make up dua kali dalam seminggu saat libur sekolah, yaitu Sabtu dan Minggu.

Khusus perlombaan di Solo, baru-baru ini, Lovely rela menghabiskan waktu seminggu penuh untuk melatih kemampuannya. Kerja keras Lovely berbuah manis, ia mampu menembus 10 besar dengan menyingkirkan 124 peserta. (Tri Ayu Lutfiani)