Emma Maree Edwards, Kontestan Berhijab yang Ikut Miss World Australia 2020

Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada kejutan berbeda dari setiap penyeleggaraan kontes kecantikan. Begitu pula dengan Miss World Australia 2020 yang tengah membuka pendaftaran.

Melansir laman resminya, 5 Februari 2020, ada enam kriteria yang harus dipenuhi para peserta. Mulai dari lahir secara alami sebagai perempuan, warga negara atau penduduk Australia, berusia tak kurang dari 17 tahun dan tidak lebih dari 27 tahun pada Desember 2020, belum pernah menikah, belum pernah melahirkan anak, dan tidak pernah melakukan kejahatan apapun.

Final Miss World Australia 2020 baru akan diadakan pada Juni mendatang. Dalam rangkaian kompetisi, kontes kecantikan ini memperkenalkan salah seorang kontestan berhijab bernama Emma Maree Edwards.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @missworldaustralia yang mengunggah potret Emma tengah tersenyum dalam balutan atasan hitam dan hijab hijau army.

"Kontestan baru yang cantik bakal ditemui! Emma adalah seorang perempuan muda Muslim menginspirasi yang akan bersaing di kompetisi 2020. Kami tidak sabar melihat apa yang akan terjadi nanti," bunyi keterangan tersebut.

Menengok Instagram pribadi Emma, ia pun sempat mengunggah potret dirinya yang sama pada 30 Januari 2020 lalu. Tak ketinggalan, untaian kata menginspirasi turut disertakan di kolom caption.

"Saya sangat bersyukur mengumumkan bahwa saya telah dipilih untuk berkompetisi di Final Penyisihan Miss Queensland Australia 2020!" tulisnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

"Sebagai seorang perempuan Muslim saya benar-benar percaya pada 'Beauty With A Purpose' dan maksud saya kecantikan tidak datang dari wajahnya, warna kulit, atau ukuran pakaian. Kecantikan sejati ada di hati dan niat terhadap dunia di sekitarnya," lanjutnya.

Mendapat kesempatan untuk berkompetisi di Miss World Australia membuat Emma tak sabar mengalami kesempatan luar biasa ke depan dengan membawa misi dan nilai-nilai tertentu.

Sementara untuk memperingati World Hijab Day yang jatuh pada 1 Februari lalu, Emma turut mengunggah potret dan menyampaikan pesan.

"Ini adalah kesempatan besar untuk menyebarkan kesadaran yang lebih baik dan pemahaman yang lebih besar tentang hijab," tulisnya.