Liputan6.com, Jakarta - Sudah enam tahun berturut-turut sejak IKEA mengundang anak-anak dari seluruh dunia mengikuti Kompetisi Menggambar Boneka Impian. Di kompetisi ini, anak-anak diberi kesempatan untuk bebas berimajinasi demi mewujudkan gambarnya jadi sebuah boneka impian.
Menurut siaran pers yang diterima Liputan6.com, Rabu, 11 Maret 2020, tahun ini, tak kurang dari 71 ribu gambar yang masuk dalam kompetisi tingkat dunia, dengan enam gambar dipilih untuk dijadikan boneka pada koleksi SAGOSKATT 2020.
Berdasarkan penilaian juri, keenam pemenang Kompetisi Menggambar Boneka Impian adalah Christel (6) dengan gambar LAMMA, kemudian EGGPLANT MONSTER CAR dirancang oleh Ayaan (8), serta Maria (9), lewat gambar MYŠLIENKA.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, NALLU dirancang oleh Sofia, 6 tahun, disambung BONBON-POISSON GOURMAND yang merupakan karya Clemence, 8 tahun, dan LOVE EARTH dirancang oleh Yo-Pong, 12 tahun.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, memilih pemenang adalah keputusan yang sulit. Kami sangat terkesan dengan gambar-gambar yang masuk dari seluruh dunia," kata Jorge Omar Santoyo Henaine selaku pengembang produk untuk dunia anak IKEA.
Ia menambahkan, timnya telah memeriksa setiap gambar yang masuk, melihat seberapa unik dan asli gambar tersebut, bagaimana pembuatannya, skema warna apa yang dimiliki, juga apakah gambar itu bisa masuk sebagai bagian dari koleksi.
"Pada akhirnya kami sangat senang dengan kumpulan gambar sangat unik yang telah kami pilih, dan saat ini kami bekerja sama dengan pemasok untuk membuat boneka nyata dari gambar-gambar tersebut”, lanjut Santoyo Henaine.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Dijual Secara Terbatas
Koleksi SAGOSKATT merupakan serangkaian boneka edisi terbatas yang dirancang anak-anak untuk anak-anak. SAGOSKATT merupakan hasil dari kompetisi menggambar boneka IKEA yang diadakan setiap tahun, di mana anak-anak di seluruh dunia mengunjungi toko IKEA terdekat untuk mengirimkan gambar boneka impian mereka.
SAGOSKATT nyatanya tak dimaknai sekedar koleksi boneka lucu, namun sebuah kegiatan bermain yang memiliki maksud dan tujuan. Anak-anak yang ikut serta dalam kompetisi tak hanya berbagi mimpi dan imajinasi mereka, tetapi juga berkontribusi pada hak setiap anak untuk bermain dan berkembang.
Sebagai bagian dari kampanye "Ayo Bermain!", IKEA menyumbangkan 100 persen dari penjualan SAGOSKATT untuk mendukung inisiatif lokal guna mempromosikan hak anak untuk bermain.
"Ini merupakan sebuah proyek unik di dunia anak IKEA, di mana kami melibatkan anak-anak dalam pengembangan sebuah produk. Boneka yang dibuat oleh anak-anak dijual di seluruh dunia dengan keseluruhan penjualan disumbangkan untuk tujuan yang baik," kata Santoyo Henaine.
Advertisement