5 Tips Mencuci Pakaian agar Bersih dari Corona COVID-19

Mencuci pakaian yang benar bisa mencegah dari virus corona COVID-19.

oleh Komarudin diperbarui 21 Mar 2020, 05:03 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 05:03 WIB
Ilustrasi Pakaian Baru
Ada beberapa alasan mengapa pakaian baru sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan (Dok.Pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus corona COVID-19 kian meningkat di sejumlah negara. Orang-orang pun melakukan berbagai cara untuk bisa melindungi diri mereka.

Mencui tangan merupakan metode yang paling efektif untuk menghindari dari virus tersebut. Selain mencuci tangan, ada yang menggunakan masker.

Penjualan hand sanitizer antibakteri pun semakin meningkat. Namun, tidak berhenti hanya di situ untuk menghindari dari kuman, seperti pakaian dan handuk.

Itulah sebabnya mengapa mencuci pakaian lebih dari biasanya dan mengambil langkah-langkah ekstra untuk menghentikan bakteri berkembang biak.

Para ahli memperingatkan bahwa mencuci barang-barang ini di "pencucian 30 derajat" tidak akan cukup untuk membunuh virus.

Di sini, CEO Laundryheap Deyan Dimitrov berbagi tips terbaiknya tentang cara mencuci pakaian untuk memastikan Anda membuang corona COVID-19, seperti dilansir dari The Sun, Jumat (20/3/2020).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Semakin panas semakin baik

Ilustrasi
Ilustrasi pakaian dicuci dengan mesin cuci. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Semakin tinggi suhu pakaian Anda, semakin besar kemungkinan akan membunuh tanda-tanda Covid-19. Deyan mengatakan sebagian besar virus tidak akan bertahan dalam suhu lebih dari 60C.

Anda dapat memilih barang-barang yang tidak setiap hari dicuci hingga bersarangnya kuman, seperti handuk teh, selimut, handuk mandi, sarung tangan, dan syal.  Deyan merekomendasikan untuk mencuci semua itu lebih sering.

2. Ambil langkah ekstra

Ada beberapa langkah ekstra yang dapat Anda ambil untuk memaksimalkan peluang menangkis corona COVID-19 saat mencuci pakaian. Deyan mencatat bahwa panas ekstrem dan suhu beku dapat menghentikan perkembangbiakan bakteri. 

Jadi jika mencuci pakaian, ambil langkah ekstra dan taruh barang-barang yang sudah dicuci ke dalam mesin pengering selama 20 menit untuk menambah panas dan membunuh kuman. Untuk benda-benda yang terlalu lembut untuk dicuci dengan sangat panas, pertimbangkan untuk membersihkan secara menyeluruh.

3. Bersihkan Mesin Cuci

ilustrasi mesin cuci
ilustrasi mesin cuci (sumber: iStockphoto)

Mesin cuci mungkin menjadi penyelamat kita dalam hal membersihkan pakaian, tetapi mesin itu juga harus didesinfeksi juga.  Banyak orang yang mengabaikan kebersihan mesin cucinya.

Padahal, dalam mesin cuci banyak kotoran dan debu sehingga perlu bersih. Selain menuangkan cuka putih, Anda dapat mencuci mesin dengan panas 60C. "Cobalah ini setiap bulan untuk menghindari tumpukan sabun, jamur, dan bakteri," kata Deyan.

4. Dapatkan formula yang tepat

Anda mungkin berpikir menggunakan deterjen ekstra akan menghasilkan daya pembersihan ekstra, tetapi hal itu bisa menjadi kontra-produktif.

Deyan mengatakan, "Terlalu banyak deterjen akan menciptakan busa sabun ekstra yang akan melekat pada cucian Anda dan menjebak kotoran di sana, daripada mengangkatnya."

Oleh karena itu, pilihlah dosis yang direkomendasikan, berikan cuka putih pada pakaian yang lembut. Tambahkan ½ cangkir ke laci mesin cuci saat pembilasan. Anda dapat menambahkan beberapa minyak esensial, setelah menambahkan wewangian."

5. Disinfeksi secara efektif

Jika Anda berbagi rumah dengan seseorang, pastikan semua dibersihkan setelah mereka. Usahakan untuk mendisinfeksi dengan cepat dan efektif .

"Tangani semua tempat tidur dan pakaian dengan sarung tangan karet dan segera cuci - jangan pernah tinggalkan semuanya di keranjang!" ujar Deyan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya