Hindari Corona COVID-19, Meghan Markle dan Pangeran Harry Terbang ke Los Angeles

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali jadi sorotan. Kali ini, keduanya disebut telah meninggalkan Kanada di tengah pandemi Corona COVID-19 dan pindah secara permanen ke California, Amerika Serikat.

Dilansir dari The Sun, Jumat (27/3/2020), mereka berangkat dengan penerbangan pribadi ke daerah Los Angeles. Hal tersebut dilakukan sebelum perbatasan antara Kanada dan Negeri Paman Sam ditutup.

Meghan Markle dan Harry akan membangun rumah baru yang dekat dengan Hollywood. Mereka dikabarkan saat ini tengah menjalani lockdown dengan buah hati mereka, Archie.

"Harry dan Meghan telah meninggalkan Kanada sekarang untuk kebaikan. Perbatasan ditutup dan penerbangan dihentikan. Mereka harus keluar," kata orang dalam kerajaan.

Sumber menyebut, langkah ini direncanakan untuk beberapa waktu. Mereka menyadari ingin tinggal di daerah Los Angeles.

"Mereka memiliki jaringan pendukung besar di sana. Di situlah tim baru mereka terdiri dari agen-agen Hollywood dan PR serta manajer bisnis. Meghan punya banyak teman di sana dan, tentu saja, ibunya Doria," lanjutnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Berita soal langkah mengejutkan ketika Disney memilih merilis film amal mengenai gajah, di mana Meghan Markle turut ambil bagian untuk pengisi suara.

Kesepakatan ini diyakini dilakukan Harry setelah berbincang dengan bos perusahaan, Bob Iger, di pemutaran perdana The Lion King di London, Inggris tahun lalu.

Sumber dari Disney menyebut perilisannya telah lama direncanakan bertepatan dengan Earth Month (Bulan Bumi), yang dimulai Rabu depan dan tidak berubah karena pandemi Corona COVID-19. Film ini akan mengumpulkan donasi untuk bantuan amal pada Elephants Without Borders.

"Bagi Meghan, jenis pekerjaan seperti ini ke depannya akan maju bagi Hollywood. Dia merasa nyaman di sana di sekitar orang-orangnya dan memiliki proyek yang sudah direncanakan seperti buku anak-anaknya," ungkap orang dalam kerajaan.