Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona COVID-19 membuat rencana liburan banyak orang batal. Negara-negara di dunia menutup perbatasan mereka dan melakukan penguncian karena pandemi tersebut telah menginfeksi lebih dari 700 ribu orang di seluruh dunia.
Banyak negara yang memperingatkan warganya terhadap semua perjalanan, baik di luar negari maupun di dalam negeri. Inggris, misalnya, telah memperingatkan warganya terhadap semua perjalanan, baik di luar negeri maupun di Inggris sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Maskapai menunda penerbangan ke dan dari Inggris, dan negara melarang turis masuk untuk mencoba mencegah penyebaran corona COVID-19.
Meski masih ada sejumlah destinasi liburan yang sementara tak dapat dikunjungi saat ini, ada tempat yang tidak memiliki kasus virus menular yang dilaporkan.
Berikut adalah beberapa destinasi liburan di sejumlah negara yang telah berhasil menghindari pandemi, seperti dilansir dari The Sun, Rabu, 1 April 2020.
Di mana di Eropa [corona](corona "") COVID-19 yang belum dilaporkan? Orkney adalah salah satu dari sedikit lokasi di Inggris yang tidak memiliki kasus corona COVID-19, bersama dengan Western Isles.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Destinasi Liburan Tempat Lain
Semua negara di Eropa telah mengonfirmasi kasus corona COVID-19, meskipun pulau-pulau di Yunani telah berhasil mengatasi virus, seperti Corfu, Santorini dan Mykonos tidak memiliki kasus yang dilaporkan sebagai corona COVID-19.
Namun, disarankan untuk tidak bepergian ke Yunani, karena negara itu membatasi perjalanan dan membatasi pergerakan selain untuk hal-hal yang penting.
Di mana lagi di dunia ini belum dilaporkan terkait corona COVID-19? Soloman Islands. Selain itu Botswana, negara yang terkurung daratan di Afrika, dan Pulau Tuvalu juga tidak mengonfirmasi kasus corona.
Saat ini, negara-negara berjuang mengatasi penurunan dalam sektor pariwisata yang berkontribusi menghasilkan jutaan wisatawan per tahun bagi perekonomian lokal. Cancún dan Riviera Maya di Meksiko mengalami penurunan hunian 51 persen, menurut The Guardian.Â
Berbeda dengan Italia yang mengalami 90 persen pariwisatanya karena seluruh negara dikunci. Sementara, pemesanan hotel di Thailand turun 10 persen ketika virus pertama kali merebak.
Advertisement