Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle saat ini tinggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) bersama putra mereka, Archie. Meski usianya belum genap setahun, Harry dan Meghan ternyata telah menentukan masa depan Archie.
Kabarnya, keduanya tak pernah menginginkan Archie tumbuh sebagai anggota kerajaan. Dilansir dari InStyle, Senin, 13 April 2020, Dr Jane Goodall seorang ahli primatologi dari Inggris mengatakan bahwa Harry memberikan sedikit petunjuk saat mengobrol dengannya pada musim panas lalu.Â
Advertisement
Baca Juga
Menurut antropolog berusia 86 tahun tersebut, Harry mengatakan padanya pada musim panas 2019 lalu bahwa ia tak ingin anak lelakinya, yang saat itu baru berusia 2 bulan, hidup di bawah standar dan protokol kerajaan.
Saat itu, Harry dan Meghan sudah mempertimbangkan gagasan untuk menjauhkan diri dari monarki Inggris. Di akhir (perbincangan), Meghan datang untuk mendengarkan bersama Archie.
Archie masih sangat mungil dan mengantuk, tak terlalu senang berpisah dari ibunya, untuk dipeluk oleh Dr Goodall.
"Saya pikir saya adalah orang pertama yang menggendongnya di luar keluarga kerajaan. Saya mencoba membuatnya melakukan lambaian ala sang Ratu, dan berkata 'Saya rasa dia harus belajar melakukan ini' dan Harry berkata, 'Tidak, dia tidak akan tumbuh seperti itu," ucap Dr Goodall saat diwawancara Daily Mail’s Weekend Magazine.
Dimuat di British Vogue
Perbincangan itu terjadi saat Harry diwawancara oleh Dr Goodall dalam acara menggalang dana Roots and Shoots miliknya pada Juli 2019 lalu.
Wawancara ini dimuat di media saat Meghan tampil sebagai sampul majalah British Vogue pada September 2019. Enam bulan setelah wawancara tersebut, pasangan ini mengejutkan nyaris seluruh dunia.
Pada Januari 2020, mereka mengungkapkan keinginan untuk hidup mandiri dan mundur dari anggota senior dan kehidupan Kerajaan Inggris. Harry dan Meghan resmi mundur dari Kerajaan Inggris pada 31 Maret 2020 dan sempat tinggal di Kanada sebelum pindah ke AS pada April 2020.
Advertisement