Liputan6.com, Jakarta - Bosan membawa berkah. Mungkin itu ungkapan yang tepat menggambarkan situasi dialami Amanda Johnston, seorang ibu yang tinggal di Portsmouth, Hampshire, Inggris. Perempuan 48 tahun tersebut menemukan sebuah koin emas kuno dan langka yang harganya ditaksir mencapai 2.500 pound sterling atau sekitar Rp49 juta.
Mulanya, ibu dua anak itu merasa bosan karena harus berada di rumah saja selama Inggris memberlakukan lockdown. Ia pun iseng memainkan detektor logam milik putranya di halaman belakang rumah.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sangat bosan dan berpikir apakah saya bisa menemukan sesuatu yang menarik. Makanya saya mulai mencari-cari. Itu sangat mengganggu, tapi kemudian detektor mendeteksi sesuatu yang terdengar baik," katanya, dikutip dari The Sun, Rabu (15/4/2020).Â
Johnston memang hanya iseng. Ia baru saja membereskan taman belakangnya dan memotong rumput dengan rapi. Maka itu, ia tak berniat menggali apapun.
"Tapi kemudian, saya mulai menggali tanah dengan kedalaman sekitar delapan inci dengan sekop dan saya melihat emas yang berkilau. Saya sempat tak percaya," sahutnya.
Amanda menyebut detektor metal yang digunakannya merupakan hadiah Natal bagi salah seorang putranya, George. Tapi, ia kehilangan minat menggunakan benda itu hingga Amanda iseng memainkannya.Â
Tak disangka, ia menemukan koin emas yang teridentifikasi sebagai koin Henry VII Fine Gold Angel seberat 5 gram dan berdiameter 29 mm.
Sejarah Koin
Mengutip laman Daily Mail, koin emas 22 karat itu diperkirakan berusia 500 tahun. Koin tersebut pernah digunakan sebagai alat tukar selama 200 tahun dari 1464. Nilainya saat itu setara dengan enam shillings dan delapan pence.
Johnston kemudian mengunggah gambar koin emas yang ditemukannya di Facebook dan segera mendapat komentar dari orang-orang yang tak mempercayai keberuntungannya. Meski begitu, kedua putranya mengaku terpesona dengan temuan koin tersebut.
Bahkan, salah seorang anaknya meminta Johnston untuk menyimpan koin emas itu. "Dia pikir itu sangat keren," ucap Johnston.
Koin emas serupa dengan kondisi lebih baik pernah dilelang 2.600 pound sterling pada Desember lalu. Dengan harga menjulang, Johnston masih bimbang apakah akan tetap menyimpan atau bakal melelangnya.
"Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan dengan koin itu. Tapi, saya harus memikirkannya dengan serius," katanya.
Advertisement