Liputan6.com, Jakarta - Apa yang salah? Apakah saya mengatakan sesuatu yang seharusnya tak dikatakan? Oh, saya pasti berbuat salah. Kalimat-kalimat itulah yang boleh jadi memenuhi pikiran Anda saat gebetan tiba-tiba setop menghubungi.
Terlebih, saat Anda merasa nyaman dan mulai terbiasa membangun komunikasi dengan si gebetan. Jangan panik. Atur napas dan berusaha tenangkan diri sebisa mungkin tanpa membuat spekulasi yang memperburuk keadaan.
Advertisement
Menurut Samantha Jayne, seorang dating coach, sekaligus relationship expert, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat berhadapan dengan situasi ini. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Yourtango, Jumat, 15 Mei 2020.
Advertisement
Baca Juga
1. Jangan Membombardirnya dengan Pesan
Saat ia tak merespons, hal terburuk yang bisa Anda lakukan adalah membombardirnya dengan pesan seolah tiada akhir. Ini malah jadi cara paling cepat dan mudah untuk mendorong gebetan menjauh.
Juga, jangan hubungi temannya hanya untuk bertanya keberadaan si dia. Tindakan ini membuat Anda tampak depresi.
2. Kirim Satu Pesan Kasual, Maksimal Dua
Menghubugi dengan satu atau dua pesan kasual masih sangat bisa dimaklumi. Bila tak direspons dalam tiga hari, atau saat ia mengatakan akan menelepon namun nyatanya tidak, kirim pesan kasual sekadar menanyakan keadaan.
Saat belum ada balasan, Anda harus mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk.
Advertisement
3. Bila Memungkinkan, Temui Langsung
Menemui secara langsung akan membuat Anda merasakan koneksi yang terjadi antara kalian. Dengan begitu, Anda bakal tahu ada sesuatu yang tengah terjadi dari respons berupa gesture tubuhnya.
Tapi, menemui langsung juga puya risiko tersendiri yang mungkin membuatnya menjauh, lantaran ia menganggap Anda sebagai stalker. Jadi, pastikan punya strategi terbaik di sini.
4. Jangan Singgung di Media Sosial
Melibatkan publik bisa saja memperburuk keadaan. Bukan mengiri kode yang tepat, pasal masalah ini sebenarnya ada hanya di antara kalian dan tak perlu melibatkan orang lain, apalagi pengikut media sosial yang belum tentu Anda kenal.
Belum lagi angapan bahwa Anda mengganggu mungkn saja dilekatkan. Kedekatan Anda dan si da semestinya jadi konsumsi dan memori yang hanya dibagi antar kalian.
Advertisement
5. Jangan Sengaja Menunggu
Tentu tak mudah, namun fase ini harus Anda lewati demi kewarasan diri sendiri. Jangan hanya berdiam diri menatap layar ponsel dan terlompat setiap kali ada pesan masuk.
Kebiasaan ini termasuk sabotase diri sendiri dan sudah seharusnya dilatih untuk ditinggalkan. Jalani hari Anda seperti biasa dan pilih kegiatan yang jadi distrasi terbaik di kondisi tersebut.
6 Move On
Bila ia sudah tak pernah merespons dengan apapun yang Anda lakukan, sudah saatnya 'angkat koper' dan ucapkan selamat tinggal.
Kalau ia tak cukup menghargai dengan membalas pesan Anda, si gebetan tentu bukanlah orang yang mau Anda ajak menjalani tahap selanjutnya. Bersyukur saja sudah tahu di depan dan tak menelan kecewa lebih banyak.
Advertisement