Liputan6.com, Jakarta - Dibintangi Kim Hee Ae, Park Hae Joon, dan Han So Hee, drama Korea The World of The Married telah jadi sensasi dunia maya sepanjang penayangannya. Berdasarkan laporan Nielsen Korea, dilansir dari Asia One, Rabu, 27 Mei 2020, episode terakhirnya mendapat rating tertinggi dari semua drama yang pernah tayang di televisi kabel.
Berlatar di kota Gosan, Korea Selatan, jalan cerita drama tersebut menyoroti sekian banyak aspek hubungan cinta dan memberi perspektif perihal isu sosial yang acap kali dihadapi, terutama oleh perempuan.
Dari sekian banyak, berikut beberapa pelajaran hubungan cinta yang kiranya bisa diambil dari drama The World of The Married.
Advertisement
Baca Juga
1. Bangun Komunikasi dengan Pasangan
Semua plot di drama The World of The Married kiranya bisa terhindar bila Tae Oh mengomunikasikan tentang perasaan kurang bahagia dan kosongnya pada Sun Woo. Keduanya bisa saja pergi terapi bersama untuk mencari solusi atas perbedaan di antara mereka.
Lalu, bila Tae Oh tak lagi menyayangi sang istri, ia mestinya bisa membicarakan perihal itu langsung. Mengingat, perasaan memang berubah dan harusnya ada solusi lebih baik dari perceraian yang buruk dan malah balas dendam satu sama lain.
2. Beri Waktu pada Diri Sendiri untuk Pulih
Anda mungkin jadi salah satu orang yang gagal paham saat Tae Oh bisa-bisanya langsung terjun ke kehidupan baru bersama Da Kyung setelah sang istri tahu perselingkuhan mereka.
Tapi, Tae Oh kemudian harus menanggung konsekuensi karena tak sadar bahwa ia butuh sembuh lebih dulu. Hal ini tampak pada dua epiosde terakhir saat ia membelikan Da Kyung baju dan parfum yang sama dengan istrinya.
Tak memberi waktu pada diri sendiri untuk sembuh sangat mungkin menyakiti pasangan baru Anda. Fakta bahwa Tae Oh tak percaya sudah bisa melepaskan diri dari istrinya memberi dampak pada Da Kyung yang harus berjuang menerima realita baru tersebut.
Advertisement
3. Jangan Libatkan Teman
Pada episode pertama, penonton menemukan bahwa semua teman dekat Sun Woo tahu tentang perselingukan suaminya. Salah satu temannya bahkan memperingatkan Tae Oh saat Sun Woo mulai curiga.
Lingkaran ini membuktikan bahwa jangan melibatkan teman dalam masalah sepribadi perihal tersebut, apalagi dalam pernikahan.
4. Jangan Manfaatkan Masa Lalu Orang Lain
Dari beberapa episode, penonton mendapati bahwa Sun Woo punya trauma saat ia masih kecil, di mana detailnya tak diungkap hingga dua episode terakhir.
Tae Oh sendiri tahu trauma tersebut sejak Sun Woo menceritakan padanya. Ia kemudian menggunakan kesempatan tersebut untuk menghancurkan Sun Woo dengan membuatnya dipecat dari pekerjaan.
Belum lagi berbicara tentang kekerasan emosional yang dirasakan dari pengalaman tersebut. Memanipulasi dan mengkhianati pasangan adalah cara termudah untuk menghancurkan hubungan.
Advertisement
5. Jangan Manfaatkan Anak untuk Mengancam Satu Sama Lain
Terlepas dari semua luapan emosi antar keduanya, baik Sun Woo dan Tae Oh sama-sama menggunakan anak mereka Joon Young untuk mengancam satu sama lain.
Perlakuan ini sangat mungkin memengaruhi Joon Young, apalagi ia memang punya isu mengatasi kemarahan dan tengah mencari terapi dari teman ibunya.
6. Kebahagiaan adalah Tanggung Jawab Diri Sendiri
Lewat drama ini, penonton belajar bahwa Tae Oh sebenarnya secara kontan mendukung Sun Woo, baik dari sisi finansial maupun emosional. Terlepas dari ini, ia ternyata tak bahagia dan mulai mencari apa yang kurang dari pernikahannya di sosok Da Kyung.
Fakta Tae Oh menggantungkan kebahagiaan ke orang lain membuatnya tak bisa bahagia untuk diri sendiri. Penonton juga melihat bagaimana Sun Woo sering kali dinasihati temannya untuk tetap mempertahankan pernikahan walau suaminya berselingkuh.
Tapi, Sun Woo memutuskan sebaliknya untuk memberi diri sendiri dan sang putra masa depan lebih baik. Keputusan ini merupakan bukti bahwa Anda lah yang bertanggung jawab atas kebahagaiaan diri sendiri, bukan orang lain.
Advertisement