Komitmen Ashefa Griya Pusaka Menyelamatkan Generasi Bangsa dari Ketergantungan Narkoba

HANI digagas sebagai gerakan perlawanan terhadap bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang yang berdampak buruk.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jun 2020, 02:25 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2020, 05:06 WIB
Komitmen Ashefa Griya Pusaka Menyelamatkan Generasi Bangsa dari Ketergantungan Narkoba
Komitmen Ashefa Griya Pusaka Menyelamatkan Generasi Bangsa dari Ketergantungan Narkoba. foto: dok. Ashefa Griya Pusaka

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Jumat 26 Juni 2020 adalah hari yang diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). HANI merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

HANI juga digagas sebagai gerakan perlawanan terhadap bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta keamanan dan kedamaian dunia.

Dalam rangka memperingati HANI pada tahun ini, Ashefa Griya Pusaka mengajak anak muda akan sadar Bahaya Narkoba serta melakukan kegiatan positif Peduli Sesama yakni mengandakan kegiatan sosial untuk membantu sesama yang dilakukan bersama-sama dengan Ashefa Community.

Direktur Utama Ashefa Griya Pusaka yang juga berprofesi sebagai Pengacara Hendra Aryandie, S.H menjelaskan, sejak berdiri pada 2019 pihaknya berkomitmen untuk tetap mengusung pelayanan prima dalam layanan rehabilitasi narkoba.

Diketahui, Ashefa Griya Pusaka merupakan Pusat Rehabilitasi Narkoba swasta yang punya visi dan misi untuk menyelamatkan generasi bangsa khususnya kaum muda produktif Indonesia untuk bebas dari ketergantungan narkoba.

Dengan tagline "Pulihkan Dirimu dan Selamatkan Generasimu", menunjukan keseriusan Ashefa Griya Pusaka dalam melakukan pelayanan rehabilitasi. Baik rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi para korban penyalahgunaan narkoba.

"Kami menilai aset berharga dari bangsa adalah generasi bangsa. Oleh karenanya, kami berkomitmen untuk membantu memulihkan generasi masa depan bangsa dari ketergantungan narkoba," terang Hendra Aryandie, S.H..

BNNP DKI
BNNP DKI Kunjungi Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat Ashefa Griya Pusaka. (Istimewa)

Adapun program yang dikampanyekan Ashefa Griya Pusaka adalah 3P, yaitu; Pulih, Pengembangan Diri dan Produktif. Hal ini mendorong untuk mengantar Ashefa Griya Pusaka sebagai tempat yang tidak hanya sekadar memulihkan, tetapi juga dapat mengembangkan dirinya hingga menjadi produktif dan mandiri agar mengembalikan manusia lebih bermanfaat dan bermatabat.

"Ashefa Community adalah sekumpulan para pasien yang telah menyelesaikan program pemulihan. Dengan mengikutsertakan Ashefa Community adalah sebagai bentuk kepedulian sosial dalam rangka proses pengembalian fungsi sosial di masyarakat, agar semakin memantapkan pemulihannya," jelas Hendra.

Menurutnya, pihaknya juga terus membagikan informasi seputar pusat rehabilitasi ketergantungan obat dan juga membagikan keseruan dari kegiatan mereka melalui akun Instagram @ashefagriyapusaka.

"Komitmen kami kedepannya adalah menjadikan Ashefa Griya Pusaka sebagai satu-satunya Pusat Rehabilitasi Narkoba swasta terdepan dan terpercaya dengan pelayanan prima di Indonesia," ungkapnya. Hendra mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung Program Pemerintah wujudkan Indonesia bebas dari narkoba.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya