Sebelum Meninggal, Barli Asmara Tak Pernah Mengeluh Sakit

Barli Asmara meninggal dunia di Bali.

oleh Komarudin diperbarui 27 Agu 2020, 17:14 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 17:12 WIB
Rajin Promo Makanan, Barli Asmara Rintis Karir Tambahan Jadi Food Blogger?
Barli Asmara. (dok. Instagram @barliasmara/https://www.instagram.com/p/B74wgG3nMpo/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Desainer kondang Indonesia Barli Asmara meninggal dunia di Bali hari ini, Kamis (27/8/2020). Sebelum meninggal, Barli tak pernah mengeluh sakit.

"Nggak pernah mengeluh sakit. Tahu dia sakit setelah Idul Adha. Tapi soal sakitnya apa, saya nggak tahu," ujar Nia, staf Barli Asmara, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (27/8/2020).

Sementara itu, saat ini jenazah Barli Asmara disemayamkan di rumah duka di Bali. Nia mengatakan, sejak Juli 2020 lalu Barli tinggal di Bali.

Namun, soal pemakamannya, Nia masih belum tahu, apakah di Bali atau Bandung.

"Pemakamannya, saya belum tahu. Apakah di Bali atau di Bandung. Tapi saat ini jenazahnya disemayamkan di Bali," ujar Nia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sosok Barli Asmara

Barli Asmara New York Fashion Week
Barli Asmara New York Fashion Week

Bali Asmara lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 Maret 1978. Ia salah satu desainer papan atas Indonesia yang dikenal tak hanya di Indonesia, tapi juga di mancanegara.

Barli dikenal memilik tiga label busana, yaitu Barli Asmara untuk koleksi adibusana. Sementara, lini kedua untuk kolesi ready to wear yang disebut Barli by Barli Asmara, dan lini busana siap pakai semi formal yang disebut Sui.

Barli Asmara terjun ke dunia fesyen sejak  2002. Tak memiliki latar belakang edukasi formal, kemampuan Barli diasah secara otodidak. 

Infografis 4 Sanksi Pelanggar Protokol Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Sanksi Pelanggar Protokol Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya