60 Wanita Muda Indonesia Terima Beasiswa dari Fair & Lovely Saat Pandemi

Fair & Lovely memberikan beasiswa pendidikan di masa pandemi kepada 60 wanita muda Indonesia untuk menuju masa depan cemerlang.

oleh Komarudin diperbarui 05 Sep 2020, 07:03 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2020, 07:03 WIB
Fair & Lovely
Fair & Lovely menyiapkan beasiswa pendidikan di masa pandemi sebagai wujud komitmen terhadap anak bangsa (Liputan6.com/Brigitta Valencia Bellion)

Liputan6.com, Jakarta - Program tahunan Fair & Lovely Bintang Beasiswa kembali memberikan beasiswa kepada 60 wanita muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke universitas favorit mereka. Antusiasme peserta pun meningkat lebih dari 40 persen, atau mencapai 50 ribu pendaftar. Pemberian beasiswa tersebut sebagai komitmen Fair & Lovely agar masa depan para pelajar cemerlang.

”Ternyata, semangat dan antusiasme semua adik-adik ini tidak terhenti dan tidak terkalahkan oleh pandemi. 60 wanita muda yang terpilih dari 50 ribu pendaftar ini merupakan figur dengan aspirasi serta motivasi besar untuk melangkah menuju masa depan yang lebih cemerlang,” ujar Amaryllis Esti Wijono, Head of Marketing Skin Care Category Unilever Indonesia dalam konferensi pers dan inaugurasi Bintang Beasiswa virtual, Jumat, 4 September 2020.

Sejak 2017, bersama dengan Hoshizora Foundation, Fair & Lovely telah memfasilitasi 150 wanita muda berprestasi Indonesia dengan beasiswa pendidikan dan pemberian pelatihan soft skill agar mereka mampu beradaptasi dan profesional di bidangnya nanti.

Tahun ini, mereka juga membuka akses yang lebih luas kepada wanita muda di luar pulau Jawa untuk turut serta meraih mimpinya. Sebanyak 42.5 persen pendaftar beasiswa di tahun ini berasal dari luar pulau Jawa.

”Kami mencari adik-adik yang tidak hanya berprestasi punya misi dan tujuan besar untuk meraih pendidikan tinggi, anak-anak yang keren yang juga mau ikut berkontribusi untuk daerahnya,” ungkap Lintang Gustika, Project Manager Hoshizora Foundation.

Lintang juga mengatakan, tantangan terbesar bagi peserta tahun ini adalah proses seleksi virtual. Walau inovasi ini membuat program beasiswa tersebut mudah diikuti banyak peserta di luar daerah, tetapi hal ini akan menjadi tantangan bagi mereka yang tinggal di pedesaan dan kesulitan mendapat jaringan. Namun, para peserta tetap giat untuk berusaha meraih cita-citanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pentingnya Pendidikan Tinggi bagi Perempuan Indonesia

Fair & Lovely
Fair & Lovely menyiapkan beasiswa pendidikan di masa pandemi sebagai wujud komitmen terhadap anak bangsa (Liputan6.com/Brigitta Valencia Bellion)

Saat ini masih banyak perempuan muda berprestasi di Indonesia yang tidak mendapat kesempatan untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Mereka tinggal di pedesaan dengan status perekonomian yang tidak memadai. Tetapi, semua itu tidak menurunkan semangat mereka untuk menjadi peserta Bintang Beasiswa.

Seperti dilakukan Meliana, gadis asal Wonosobo, Jawa Tengah, salah satu peraih Bintang Beasiswa 2020. Meski ia hanya anak petani, ia berhasil membuktikan diri dengan mendapatkan beasiswa dan mengenyam pendidikan tinggi setara dengan anak seusianya.

”Saya sadar untuk bisa kuliah biayanya nggak sedikit, karena itu saya ikut program ini. Saya yakin beasiswa ini bisa membantu saya ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan mencapai cita-cita,” tutur Meliana.

“Tapi saya tahu harus bersaing dengan peserta lain yang juga berprestasi, berjuang untuk ikut seleksi walau signal kurang stabil sehingga saya harus pergi ke tempat yang agak jauh (dari rumah), tapi ini tidak mengurangi niat saya. Tantangan ini jadi motivasi saya untuk terus maju,” tambahnya.

Senada dengan Meliana, Raeni, salah satu bintang tamu acara inaugurasi tersebut mengatakan, pendidikan adalah bekal penting bagi setiap perempuan untuk meraih impiannya. Selain kepandaian itu penting, perempuan juga harus mampu memanfaatkan peluang yang ada.

“Sebagai seorang perempuan, pendidikan bisa jadi bekal untuk berkontribusi di lingkungan keluarga yang kecil agar berdampak ke lingkungan yang lebih besar, tetapi semuanya butuh usaha. Selain itu, perempuan juga penting untuk mengeksplorasi kemampuan diri, memetakan kesempatan yang ada, dan optimalkan pengembangan diri. Setelah itu, baru akan tercipta SDM Indonesia yang lebih unggul,” tuturnya. (Brigitta Valencia Bellion)

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya