Rumah Warga Diserobot Kawanan Monyet Usai Ditinggal Liburan

Gara-gara diserobot monyet, kondisi di sekitar rumah jadi tak karuan.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 08 Sep 2020, 17:03 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 17:03 WIB
Ilustrasi monyet
Ilustrasi monyet (Dok. Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja ulah kawanan monyet di Songkhla, Thailand Selatan. Mereka menyerobot rumah warga yang sedang pergi di masa libur panjang akhir pekan.

Kawanan monyet itu menduduki atap, pepohonan, dan pagar rumah. Ulah mereka makin menjadi-jadi dengan membuat sampah berserakan di pekarangan dan garasi rumah. Beruntung, mamalia berekor panjang itu tak sampai masuk ke dalam rumah.

Dikutip dari The Thaiger, Selasa (8/9/2020), kawanan monyet kerap terlihat di area dekat Bukit Tang Kuan. Mereka juga acap kali diberi makan oleh warga setempat maupun turis yang berkunjung ke Kuil Laem Sai.

Karena menyadari banyak monyet kelaparan berkeliaran, keluarga yang rumahnya diserobot monyet bersiap-siap sebelum pergi berlibur. Mereka mengunci semua pintu dan menutup setiap jendela. Mereka juga menutup rapat kantong sampah  sebelum mengunjungi keluarga di provinsi berbeda.

Monyet-monyet itu akhirnya tak bisa masuk ke dalam rumah. Namun, mereka masih bisa mengacak-acak tempat sampah dan memakan sisa makanan di dalamnya. Tak dijelaskan bagaimana keluarga tersebut bisa mengusir kawanan monyet yang menyerobot rumah mereka, tapi tentunya tak mudah.

Kasus monyet mengambil alih tempat tinggal manusia sebelumnya juga terjadi di tempat lain. Pada Maret lalu, dua kawanan monyet membuat keributan di Lop Buri. Kota itu terkenal dengan populasi monyet yang besar, tetapi dua kawanan monyet, yakni monyet jalanan dan monyet kuil, biasanya tidak bercampur.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Korban Pandemi

Ilustrasi Monyet
Ilustrasi Monyet (unsplash.com/Shashank Sahay)

Sejumlah orang menduga keributan terjadi karena kekurangan makanan. Lainnya berpraduga bila kejadian ini dipicu suhu panas yang terjadi saat itu.

Kekurangan pakan telah memaksa monyet-monyet keluar dari sarangnya. Merosotnya jumlah turis akibat pandemi Covid-19 membuat monyet-monyet yang menggantungkan hidup pada pengunjung kini kelaparan.

Songkhla pun termasuk di dalamnya. Kawasan ini kesulitan memberi pakan monyet, terutama pada awal pandemi yang diikuti banyaknya pembatalan tur. Warga lokal, khususnya para penjual buah, berusaha membantu dengan memberi semangka dan tomat.

Infografis
Wisata Gerhana Matahari Total 2016
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya