Muslim Friendly Korea Festival 2020 Digelar Online Bertepatan Perayaan Bulan Korea

Sampai pada 2019 lalu, tren kunjungan wisatawan Muslim ke Korea cenderung meningkat setiap tahunnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2020, 18:40 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 01:18 WIB
Muslim Friendly Korea Festival 2020 Digelar Online Bertepatan Perayaan Bulan Korea
Muslim Friendly Korea Festival 2020 Digelar Online Bertepatan Perayaan Bulan Korea. foto: Instagram @ktoid

Liputan6.com, Jakarta Pesona Korea kian memikat seiring dengan semakin tersohornya K-pop dan K-Drama. Pada perkembangannya, kedua hal tersebut menjadi media yang sangat penting dalam mempromosikan pariwisata Korea ke berbagai belahan dunia. Daya tarik budaya, kuliner dan alam Korea pun menjadi magnet kuat dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk wisatawan Muslim.

Sampai pada 2019 lalu, tren kunjungan wisatawan Muslim ke Korea cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut pun berdampak pada perkembangan lembaga, infrastruktur pelayanan publik, serta beragam industri yang ramah muslim.

Sebagai contohnya, pembangunan tempat ibadah di berbagai tujuan wisata utama, hotel, pusat perbelanjaan, bandara dan lainnya. Selain itu, restoran ramah muslim pun semakin banyak dan mudah dijumpai. Perkembangan tersebut merupakan bukti keseriusan pemerintah Korea dalam mengembangkan wisata ramah Muslim, yang gencar dipromosikan dengan label Muslim Friendly Korea.

Tahun lalu, MFKF merupakan tema utama dari Korea Travel Fair 2019, yang diselenggarakan pada bulan September di pusat perbelanjaan di Jakarta untuk menarik kunjungan wisatawan Muslim dari Indonesia lewat pake-paket wisata yang ditawarkan oleh travel agent. Namun, penyelenggaraan MFKF tahun ini akan sedikit berbeda dengan sebelumnya disebabkan oleh pandemi Covid-19, yang masih belum membaik.

Tahun ini, KTO Jakarta akan menyelenggarakan rangkaian acara MFKF secara daring. Acara utama akan diselenggarakan selama tiga hari, yaitu 16 – 18 Oktober, serta rangkaian aktivitas daring lainnya akan dilakukan sampai akhir Oktober nanti.

Tujuan penyelenggaraan MFKF tahun ini untuk menyampaikan pesan bahwa Korea tetap berkomitmen terhadap perkembangan wisata ramah Muslim-nya dan bahwa Korea selalu menunggu wisatawan Muslim Indonesia untuk kembali berkunjung, tentunya setelah keadaan membaik. Penyelenggaraan MFKF tahun ini juga cukup spesial karena diadakan di tengah perayaan Bulan Korea atau Korea Month.

Setiap tahunnya, Oktober selalu menjadi saat paling istimewa karena merupakan momen diselenggarakannya acara-acara bertema Korea yang disponsori oleh Kedutaan Republik Korea untuk Indonesia. KTO Jakarta akan menyelenggarakan berbagai program daring melalui media sosial resminya, termasuk Instagram (@ktoid). Secara garis besar, program yang akan diselenggarakan adalah sebagai berikut:

a) Hari pertama, pembukaan, acara Explore with Love dan Let’s Fall in Love. Explore with Love adalah jalan-jalan virtual ke destinasi wisata ramah Muslim di Korea. Sedangkan Let’s Fall in Love adalah jalan-jalan virtual ke beberapa festival di Korea yang ramah bagi wisatawan Muslim.

b) Hari kedua, acara Eat with Love dan Cooking with Love. Eat with Love adalah jalan-jalan virtual ke restoran-restoran ramah Muslim yang ada di Korea. Sedangkan di acara Cooking with Love, akan ada chef terkenal Indonesia yang memasak makanan halal Korea dan menu unik Korea lainnya.

c) Hari ketiga, acara Capture with Love, Goes to Korea with Love dan penutupan. Acara Capture with Love akan diisi oleh seorang juru potret terkenal yang akan bercerita tentang pengalamannya mengabadikan momen di Korea dan tentu saja akan berbagi tentang bagaimana cara mengabadikan momen terbaik ketika berjalan-jalan di Korea. Sedangkan di acara Goes to Korea with Love, akan ada influencer yang berbagi tips jalan-jalan di Korea bagi wisatawan Muslim.

d) Kegiatan after-event, berfokus pada penayangan kembali acara-acara utama yang digelar untuk menjangkau audiens yang lebih luas lagi.

Muslim Friendly Korea Festival 2020 Digelar Online Bertepatan Perayaan Bulan Korea
Muslim Friendly Korea Festival 2020 Digelar Online Bertepatan Perayaan Bulan Korea. foto: istimewa

Di setiap acara utama tersebut di atas akan ada acara Wellness Corner, yang khusus membahas wisata wellness di Korea. Selain penyelenggaraan berbagai acara, tentunya akan ada sesi kuis dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan oleh KTO Jakarta. Selama perayaan Bulan Korea ini, KTO Jakarta akan 'menyajikan' makanan Korea melalui tayangan Virtual Gastronomic Journey #KeKoreaAja bersama Youtuber Jang Hansol dan Amelia Tantono.

Mereka akan mengajak wisatawan Indonesia untuk makan sambil jalan-jalan virtual, menyusuri daerah pantai timur, pantai barat, hingga pantai selatan Korea. Perjalanan tersebut akan tayang setiap hari Sabtu di kanal masing-masing. Namun, khusus untuk episode terakhir, episode lima, akan tayang di YouTube resmi KTO Jakarta.

Selain itu, KTO Jakarta juga melakukan berbagai aktivitas daring di media sosial seperti Instagram, YouTube dan TikTok, untuk mempromosikan video kampanye pariwisata Korea terbaru. Promosi tersebut dilakukan dengan kolaborasi bersama public figures, YouTuber dan influencer ternama Indonesia seperti Boy William, Marsha Aruan, Chika Jessica, Ghea Indrawari, Dea Annisa, Alexander Thian (@amrazing), dan @anakjajan.

Video kampanye pariwisata dengan tema The Rhythm of Korea ini dibintangi oleh girlband ITZY, yang tengah bersinar, dan memiliki sub-tema Adventures, K-Beauty, Healing, Light, Taste, dan Vibes.

Pesan yang hendak disampaikan oleh video kampanye tersebut melalui tagar #meetyoulater dan #ourheartsarealwaysopen, adalah harapan dan doa supaya kita semua dapat melewati masa sulit ini bersama-sama dan dapat bertemu kembali di Korea ketika keadaan membaik. Byun Jung Sup, Direktur KTO Jakarta, mengatakan bahwa rangkaian acara yang diselenggarakan KTO Jakarta ini diharapkan dapat ikut meramaikan perayaan Bulan Korea.

Selain itu, rangkaian acara ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk liburan nanti setelah kondisi kembali membaik. Khususnya, bagi wisatawan yang ingin mencari destinasi wisata ramah Muslim dan destinasi wisata wellness untuk relaksasi setelah kepenatan di masa pandemi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya