Nikita Mirzani Bikin Pangling dengan Kebaya Kutu Baru Klasik Rancangan Anne Avantie

Anne Avantie menyebut Nikita Mirzani sempat menangis saat menjalani pemotretan berbalut kebaya kutu baru itu.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 25 Nov 2020, 15:02 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 15:02 WIB
Nikita Mirzani Bikin Pangling dengan Kebaya Kutu Baru Rancangan Anne Avantie
Nikita Mirzani. (dok. Anne Avantie)

Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani terlihat berbeda. Auranya lebih anggun dari biasanya dalam balutan kebaya kutu baru rancangan Anne Avantie.

Menurut desainer asal Semarang tersebut, kebaya kutu baru yang dikenakan Nikita merupakan model klasik. Dipakai lengkap dengan kemben dan kain jarik bermotif sidomukti.

"Kain sidomukti adalah lambang kesempurnaan, pencerahan, dan pencapaian kebahagiaan bagi yang mengenakan," tulis Anne dalam pesan tertulis pada Liputan6.com, Rabu (25/11/2020).

Menyempurnakan penampilan, wajah Nikita Mirzani dipulas riasan natural. Sementara, rambutnya ditata menggunakan konde Gelungan Jowo Pasar Klewer, lengkap dengan sematan bunga mawar.

Perancang kelahiran 22 Mei 1966 itu menyebut pemotretan dilangsungkan dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang. Ia mendekati beberapa sosok perempuan, termasuk Nikita Mirzani, untuk membuat rangkaian foto berjudul "Perempoean, Iboe, dan Kebaya." 

"Saat itu, saya tawarkan lebih dulu apakah dia mau saya foto dengan kebaya yang benar-benar klasik Jawa kuno. Ternyata dia langsung mengatakan, 'Aku mau, Bunda'," kata Anne.

Sesi pemotretan pun berlangsung pada Selasa malam, 24 November 2020, di sebuah restoran di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan. Menurut Anne, ibu tiga anak itu beberapa kali meneteskan air mata dalam sesi pemotretan tersebut.

"Lebih dari satu kali Nikita Mirzani menangis," sambungnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kebaya Kutu Baru

Sering Tampil Seksi, Ini 7 Potret Nikita Mirzani Berkebaya dengan Anggun
Nikita Mirzani berkebaya (Sumber: Instagram/anneavantieheart)

Anne mengatakan ciri khas kebaya kutu baru kuno terletak pada bentuk kerahnya. Model tersebut sudah ada sejak zaman Belanda dan jadi busana sehari-hari para perempuan Jawa, baik kalangan ningrat maupun rakyat biasa.

"Saya angkat kembali untuk melestarikan kebaya," kata dia.

Model kebaya tersebut umumnya menempel ketat seolah jadi kulit kedua. Perempuan yang memakainya terlihat lebih cantik dan anggun, tak terkecuali Nikita. Tak pelak, pujian pun berdatangan dari teman-teman Nikita di kolom komentar akun media sosialnya, seperti Titi Radjo Bintang dan Fitri Salhuteru.

"Keren❤️ @nikitamirzanimawardi_17," tulis Fitri.

"Mirip istri sukarno ibu ratna sari dewi yg orang jepang itu dulunya sekilas😍😍💕💕," komentar warganet lainnya.

infografis batik dunia
Batik-batik Berbagai Negara
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya