Pengakuan Bubah Alfian soal Operasi Plastik Hidung dan Dagu

Liputan6.com, Jakarta - Nama Bubah Alfian kembali menarik perhatian publik. Kali ini bukan berkaitan dengan hasil makeup-nya yang selalu memukau, tapi soal operasi plastik (oplas) yang ia jalani.

Lewat video yang ia unggah lewat akun media sosialnya, Bubah menceritakan alasan mengapa ia memutuskan untuk oplas. "Aku harus narik napas, karena ini bukan hal yang bisa diterima oleh semua orang," ucap Bubah mengawali ceritanya.

Bubah mengungkapkan, sejak lahir kulitnya kurang bagus dan kemudian berjerawat. Selain itu, bentuk hidungnya pun cukup besar. Ia sering di-bully oleh teman-temannya, bahkan sempat disamakan dengan tomat dan tong sampah. Dari situ muncul motivasi dalam diri Bubah untuk berbuat sesuatu terhadap dirinya.

Ia kemudian di-endorse oleh sebuah klinik sekitar lima tahun lalu. Saat itu, ia menjalani  filler. Namun, karena sering filler, hidungnya bermasalah.

Bubah lalu bertemu dengan penyanyi sekaligus dokter, Tompi. Ia sempat melihat dan melayangkan pertanyaan pada Bubah kenapa bentuk hidungnya bulat banget. Ia membenarkan jika ia sering menjalani filler.

Tompi kemudian menawarkan agar hidungnya dibersihkan dan Bubah menyetujuinya. "Dokter Tompi menyelamatkan hidup aku," ucap Bubah Alfian dalam video itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Saat hidungnya dibersihkan, Tompi memberitahu Bubah bahwa bagian hidungnya keropos karena ia terlalu sering menjalani filler. Kalau terjadi sesuatu pada hidung Bubah, Tompi menyarankan agar Bubah menjalani implan dengan menggunakan tulang iga atau tulang telinga.

"Ketika dipasangkan (ke hidung) hasilnya bagus banget. Natural banget," puji Bubah.

Saat ia gym, ternyata terjadi sesuatu dengan implan tersebut. Ia mengatakan hal itu terjadi karena tulang iga diserap oleh tubuh. Meski begitu, hasil implan yang dilakukan Tompi sangat bagus dan natural. "Sampai orangtua saya nggak tahu kalau aku melakukan sesuatu (oplas)," ujar Bubah.

"Dari keluarga mama,semua mancung-mancung kecuali saya yang paling pesek banget," kata dia. Ia lalu meminta Tompi agar hidungnya diimplan lagi, kali ini dengan menggunakan tulang telinganya.

Karena keterbatasan waktu dengan dokter Tompi, dan Bubah sendiri harus syuting dan makeup klien, Bubah Alfian akhirnya diajak Ivan Gunawan ke sebuah klinik. Ia disarankan agar dagunya sekalian diimplan, tidak menggunakan filler.

"Bubah, dagu daripada d-ifiller-filler, langsung aja diimplan," kata Bubah menirukan ucapan Ivan. "Hasilnya ini teman-teman," lanjut Bubah memperlihatkan bentuk dagunya yang lebih tirus.

Lewat video itu, Bubah menyarankan jika ada orang yang ingin mengubah bentuk wajahnya, maka harus dengan prosedur yang bagus. Misalnya, jika ingin filler hidung, maka harus dikonsultasi lebih dahulu dengan dokter yang ahli. "Tapi jangan keseringan, apa yang saya lakukan dulu itu sebenarnya bagus, tapi keseringan, sebulan sekali," imbuhnya.

Bubah berpesan kepada mereka yang mencintai diri apa adanya, maka rawatlah kulit dengan membersihkan dengan menggunakan skincare sedini mungkin. "Tapi di sini kondisi saya berbeda. Saya memiliki kekurangan karena ada kecelakaan karena sering filler, hidung saya yang harus dikerok, maka saya akhirnya memilih implan," tandas Bubah Alfian.