Review: Rangkaian Skincare AC Collection dari COSRX untuk Atasi Jerawat

Liputan6.com, Jakarta - Jerawat boleh saja masuk klasifikasi masalah kulit paling umum. Namun, bukan berarti satu perawatan bisa efektif bagi semua orang. Anda mungkin salah satu yang masih berjuang dalam menemukan produk skincare terbaik untuk mengatasi kondisi kulit tersebut.

Dari sekian banyak, AC Collection dari skincare brand asal Korea, COSRX, boleh jadi opsi menarik. Dalam seminggu terakhir, Liputan6.com berkesempatan menjajal langsung beberapa produk dari rangkaian skincare yang dimaksud.

Perilisannya sendiri bertepatan dengan digandengnya aktor kenamaan Kim Soo Hyun sebagai duta global COSRX. Bersama bintang drama It's Okay to Not Be Okay tersebut, pihaknya berharap dapat memberi inspirasi dan pengetahuan mengenai rangkaian produk mereka secara lebih luas ke masyarakat Indonesia.

Dalam keterangan resmi, Diazca Adisza, Brand Manager COSRX Indonesia, menjelaskan bahwa rangkaian skincare untuk mengatasi kondisi kulit berjerawat ini telah diformulasikan sejak beberapa tahun lalu dan berhasil menemukan susunan terbaik dengan mengoptimalkan kinerja Centella.

Total ada lima produk dalam rangkaian skincare ini, mulai dari Calming Foam Cleanser yang baru akan tersedia pada Desember 2020. Kemudian, ada Calming Liquid Mild dan Calming Liquid Intensive.

Calming Liquid Mild merupakan toner mengandung bahan-bahan bermaksud menenangkan dan memperkuat skin barrier. Key ingredients-nya terdiri dari Camellia sinensis Leaf Water dan Gluconolactone yang berfungsi sama seperti PHA, sehingga dapat mengangkat sel kulit mati dengan sangat lembut, serta aman bagi kulit sensitif.

Sementara, Calming Liquid Intensive merupakan Natural BHA Skin Returning A-Sol dengan formulasi yang diperbaharui, yakni mengandung propolis extract dan Zinc PCA sebagai bahan tambahan. Komposisinya membuat produk ini tak hanya mampu menenangkan dan mengontrol produksi sebum.

Tapi, juga berfungsi sebagai disinfektan melawan bakteri, serta anti-inflamasi yang membantu mengobati jerawat. Alkohol dalam produk ini dijelaskan berasal dari tumbuhan sehingga tetap lembut di kulit. Berukuran 125 ml, toner tersebut masing-masing dibanderol Rp370 ribu.

Kemudian, ada juga Lightweight Soothing Moisturizer. Pelembap ini diklaim tak hanya dapat mengobati jerawat, namun juga mengembalikan dan merevitalisasi kulit melalui kandungan Centella AC-RX Complex.

Memanfaatkan purified water, produk ini diformulasikan dengan 71,2 persen ekstrak daun aloe vera, ekstrak propolis, dan ekstrak green tea water. Berukuran 80 ml, pelembap ini dibanderol Rp315 ribu.

Terdapat pula Ultimate Spot Cream. Perawatan khusus jerawat yang lembut, namun efektif untuk mengeringkan jerawat berkat kandungan skin recovery complex yang menggabungkan Zinc Oxide, Calamine, CentellAC-RX Complex, dan Aloe barbadensis Leaf Water.

Selain itu, COSRX menggunakan Dual Block System pada kemasannya, sebuah tipe kemasan baru yang memblokir udara secara keseluruhan, kecuali saat dibuka untuk digunakan. Dengan ukuran 30 gram, produk ini dibanderol Rp295 ribu.

Terakhir, Acne Patch, yakni stiker jerawat berbentuk oval dengan tiga ukuran yang cocok untuk menutupi beberapa jerawat di area yang berdekatan sekaligus. Dengan tiga ukurannya, stiker ini dapat menutupi jerawat yang kecil hingga cukup besar.

Mengandung Centella, stiker ini dapat menenangkan dan mengurangi efek luka yang ditimbulkan akibat jerawat. Selain itu, stiker ini juga memiliki perekat yang erat sehingga dapat menempel dengan baik meski di area di dekat rambut atau dagu. Berisi 26 patches, produk satu ini dibanderol Rp55 ribu.

Karena tak ada jerawat untuk ditutupi, selama seminggu ini, saya menjajal rangkaian skincare tersebut dengan memakai toner, moisturizer, dan sempat mengaplikasikan Ultimate Spot Cream. Berikut sensasinya secara lebih rinci.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kemasan

Dua jenis toner ini berdesain simple khas COSRX, membuatnya sedap dipandang mata. Calming Liquid Mild sendiri, sebagaimana terlihat, kemasannya transparan, jadi isinya bisa dilihat langsung.

Bentuknya juga membuat mereka nyaman dipegang. Bentuk tube, sebagaimana kebanyakan toner, juga menjamin higienitas produk. 

Tekstur

Baik Calming Liquid Mild maupun Calming Liquid Intensive, keduanya bertekstur tak terlalu cair, namun juga tak sepadat gel. Karenanya, bila lebih suka mengaplikasikan dengan tangan ketimbang pakai cotton pad, keduanya masih aman karena tak gampang tumpah.

Pemakaian

Karena teksturnya tadi, pemakaian toner ini meresap dengan cukup cepat di kulit saya. Sensasi pemakaiannya pun ringan dan tak memberi rasa perih maupun panas. Pasalnya, beberapa kali memakai produk dengan kandungan alkohol biasanya memberi sensasi panas ke kulit saya.

Tak disarankan untuk menggunakan dua jenis toner ini secara bersamaan. Anda bisa memilih salah satunya untuk mendapat hasil perawatan lebih maksimal. Toner ini saya pakai setelah membersihkan wajah di pagi dan malam hari sebelum mengaplikasikan produk skincare berikutnya.

Setelah pemakaiannya, tak ada sensasi kulit seperti tertarik dan hasilnya memberi kesan dewy ke kulit saya setelah rutin dipakai selama seminggu.

Kemasan

Lagi, saya memang suka dengan kesan simple dalam desain kemasan rangkaian skincare ini, dan Lightweight Soothing Moisturizer pun bukan pengecualian. Ukurannya cukup slim dan, yang paling penting, handy.

Bentuknya tube, menjamin fomulasi produk tak terkontaminasi. Cukup dipencet ringan, cairan pelembap sudah keluar dan siap diaplikasikan.

Tekstur

Teksturnya mendekati gel, hanya saja tak sepadat itu. Proses peresapan ke kulit juga tak membutuhkan waktu lama. Teksturnya juga memungkinkan saya melakukan pemijatan ringan di area wajah saat mengaplikasikannya.

Pemakaian

Yang paling saya suka, pelembap ini tak meninggalkan kesan lengket. Tak ada aroma tertentu yang mengganggu, jadi pemakaiannya sangat nyaman. Hasil akhirnya memberi kesan dewy bukan matte terkesan kering pada kulit.

Setelah beberapa jam pemakaian pun kesan lembap kulit masih terus ada. Tak ada pengelupasan lapisan kulit di bagian tertentu juga selama prosesnya.

Kemasan

Kemasannya mungil dan handy, memudahkan untuk dibawa ke mana-mana. Pengaturan kemasannya pun membuat produk tak sama sekali sudah untuk dikeluarkan. Ditambah fitur Dual Block System yang menjamin formulasinya.

Tektur

Teksturnya lebih ke arah krim, tapi tak sepadat krim jerawat pada umumnya, juga tak meninggalkan kesan lengket. Tekstur ini memudahkan pemakaian dengan tetap memastikan bahwa hanya diaplikasikan di titik-titik jerawat.

Pemakaian

Saya hanya memakai produk ini sekali saat ada satu jerawat meradang. Saya menggunakannya di malam hari dan setelah membersihkan wajah keesokan pagi, saya menyadari jerawat itu sudah cenderung kering. 

Secara keseluruhan, setelah seminggu memakai rangkaian produk skincare ini, tak ada reaksi alergi yang terlihat. Jerawat pun tak muncul dan bekas jerawat saya di beberapa titik semakin memudar.

Wajah juga jadi tak cepat berminyak dan terkesan lebih bercahaya, sehingga memberi tampilan kulit lebih segar. Pemakaiannya tak disarankan berbarengan dengan skincare lain yang mengandung retinol atau vitamin C dengan presentase tinggi.

Jangan lupa untuk membaca semua bahan secara lengkap, tak hanya key ingredient, dalam pemakaian produk. Kalau bisa, tes dulu dengan memakainya di kulit belakang telinga. Bila tak ada reaksi alergi, pemakaian bisa dilanjutkan sesuai petunjuk penggunaan.

Juga, semisal punya kondisi kulit tertentu, disarankan untuk mengonsultasikannya lebih dulu pada ahli dermatologi.