Alasan Puncak Harbolnas Digelar Setiap 12.12

Berikut sekelumit sejarah Harbolnas yang puncaknya digelar setiap tanggal 12 Desember.

oleh Komarudin diperbarui 12 Des 2020, 10:05 WIB
Diterbitkan 12 Des 2020, 10:02 WIB
Berburu Diskon di Harbolnas
Calon Konsumen membuka aplikasi situs belanja online di Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Konsumen berburu diskon di salah satu situs jual beli online yang menawarkan beragam potongan harga khusus pada hari belanja online nasional (Harbolnas). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Puncak perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) jatuh hari ini, Sabtu (12/12/2020). Ini kali ke-8 program Harbolnas diselenggarakan sejak pertama digelar pada 12 Desember 2012.

Harbolnas merupakan kegiatan tahunan yang diprakarsai bersama oleh enam e-commerce besar yang tergabung dalam Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA). Mereka adalah Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, dan Bukalapak.

Didukung sejumlah mitra, seperti pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logisitik, hingga media, acara ini cukup berhasil menarik perhatian publik. Sejak itu kegiatan ini terus diselenggarakan setiap tahun.

Harbolnas berkembang pesat dengan jumlah pesertanya yang mencapai lebih dari 250 platform belanja online. Meskipun awalnya Harbolnas hanya diikuti oleh tujuh perusahaan.

Selain nomor cantik 12.12, ternyata ada alasan lain Harbolnas. Sebelum terkenal di Indonesia, 12 Desember sudah dikenal lebih dulu di mancanegara.

Di India, misalnya, menawarkan diskon kepada mereka yang belanja online pada 12.12. Tanggal tersebut menandai acara internasional, sebagai Hari E-Niaga Internasional.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Produk Dalam Negeri

Berburu Diskon di Harbolnas
Calon Konsumen membuka aplikasi situs belanja online di Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Konsumen berburu diskon di salah satu situs jual beli online yang menawarkan beragam potongan harga khusus pada hari belanja online nasional (Harbolnas). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Seiring waktu berjalan, Harbolnas kian berkembang. Kementerian Perdagangan (Kemendag) kemudian mengumumkan 11-12 Desember sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Pengumuman tersebut dalam acara Forum E-Commerce Indonesia 2019 dengan mengangkat tema "Semua Bisa Online". Dalam program ini menjadi tanggal yang akan digunakan untuk mempromosikan keunggulan produk-produk lokal.

Kemendag terus mendorong para penyedia platform e-commerce untuk menyelenggarakan hari belanja online, khusus produk nasional setiap bulan, misalnya melalui program payday produk lokal. Melalui program tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM dan menjadikan produk dalam negeri kian dikenal dan mendunia.

Belanja Online

Infografis Hari Belanja Online
Infografis Hari Belanja Online (Liputan6/desi)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya