Tempat Nongkrong Baru untuk Menyimak Kisah Personal Didiet Maulana

'Jembatan Baru' Didiet Maulana ini juga bisa jadi tempat belajar bagi para pengusaha dan pelaku UMKM.

oleh Asnida Riani diperbarui 15 Sep 2021, 23:28 WIB
Diterbitkan 24 Des 2020, 07:02 WIB
Didiet Maulana
Fashion Designer Didiet Maulana. (dok.Instagram @didietmaulana/https://www.instagram.com/p/CDz0wRrs7Qr/)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti miliaran penduduk Bumi, hidup Didiet Maulana juga dijungkirbalikkan pandemi corona COVID-19, awal tahun ini. Bingung, stres, dan merasa tak siap sempat menyergap desainer di balik label mode IKAT Indonesia tersebut.

Namun, sembari menemukan pijakan kembali, Didiet Maulana justru secara tak sengaja menemukan peran berbeda yang menurutnya menarik. Ia merasa jadi penyambung, penghubung dua sisi layaknya sebuah jembatan.

"Awal pandemi saya berusaha bantu promosi usaha teman-teman UMKM. Karena saat itu setiap hari saya baca DM (direct message di media sosial) tentang mereka yang cerita terdampak pandemi. Punya followers besar menurut saya juga berarti punya tanggung jawab besar," katanya dalam Virtual Launch and Conference Jembatan Baru Didiet Maulana, Rabu, 23 Desember 2020.

Dari upaya demi upaya yang dilakukan, termasuk donasi masker yang sempat langka di awal masa krisis kesehatan global, Didiet kemudian terpikir untuk mengajak lebih banyak orang mengeksplorasi ruang personal dan perspektif pribadinya secara mendalam.

Hingga akhirnya pada akhir Desember ini, sang desainer resmi merilis laman didietmaulana.com. Domain ini, kata Didiet, sebenarnya merupakan hadiah dari sang adik, lima tahun lalu. Dikesampingkan banyak faktor, baru tiga bulan terakhir situs itu dibenahi dan muncul, sebagaimana harapan Didiet, sebagai tempat nongkrong baru.

Di sana, Didiet berbagi perspektif tentang banyak hal, mulai dari, tentunya, fesyen, kesehatan mental maupun fisik, perjalanan kuliner, lanskap, potret budaya, hingga urban. "Saya akan berbagi pengalaman dan impresi personal dengan lebih detail. Karena kalau sepanjang ini kan tidak bisa ditulis di media sosial," katanya menjelaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berbagi Ilmu dan Inspirasi

Didiet Maulana
Didiet Maulana mengajak publik untuk membeli karya para pembatik (Dok.Instagram/@didietmaulana/https://www.instagram.com/p/CFx-kBPsQth/Komarudin)

"Menulis di sana bukan berarti saya sudah tahu semuanya. Tapi, justru ingin bertukar pengetahuan," ungkap Didiet Maulana. Karenanya, sang desainer menyediakan kontak untuk terhubung melalui jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun LinkedIn.

Dari tulisan-tulisannya, Didiet berharap bisa berbagi ilmu dan inspirasi dengan sesama pengusaha kreatif maupun para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Terdapat pula kalender kegiatan yang, beberapa di antaranya, bisa diikuti publik.

"Yang terdekat ada kelas #JGBB (JadiGiniBelajarBersama) membahas step by step perencanaan 2021. 2020 ini adalah waktu kita belajar untuk bisa langsung meluncur di 2021," tuturnya.

Dengan menyimak ragam impresi dan cerita personal, Didiet berharap akan lebih banyak orang sadar bahwa mereka adalah jembatan untuk orang lain maupun diri sendiri.

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya