Kampung Korea di Pandeglang, Pecinta Drakor Cukup Bayar Biaya Masuk Rp5 Ribu

Liputan6.com, Jakarta - Para penggemar serial drama Korea pastinya akrab dengan suasana Negeri Ginseng yang jadi suguhan utama setiap adegan. Keindahan yang disajikan memancing rasa penasaran untuk datang langsung ke Korea Selatan.

Tetapi, kondisi pandemi Covid-19 tak memungkinkan Anda untuk berjalan-jalan ke luar negeri sebebas dulu. Bila sudah terlalu rindu, Anda bisa mengunjungi Kampung Korea yang berada di Desa Kadu Engang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kampung Korea itu menyediakan beragam fasilitas yang memanjakan para pengunjung. Suasananya ditata semirip mungkin lewat penempatan bendera, dekorasi bangunan, hingga bunga sakura yang juga ditemukan di serial drakor.

Nining Khoirunnisa, pengelola destinasi wisata itu menjelaskan, Kampung Korea baru dibuka pada Minggu, 20 Desember 2020 lalu. Inspirasinya datang dari demam drakor yang menjangkiti Indonesia.

"Berawal dari saya dan suami yang suka nonton drama Korea, dan ternyata memang saat ini banyak sekali yang suka dengan drama-drama Korea, jadi munculah ide untuk membuat wisata Kampung Korea ini," ujar Nining kepada Liputan6.com, Rabu, 20 Januari 2021.

Lewat Kampung Korea, ia ingin memfasilitasi para penyuka drama Korea untuk bisa menikmati suasana Negeri Ginseng tanpa merogoh kocek dalam-dalam. Bangunan di sana didesain seperti bangunan zaman kerajaan di Korea. Materialnya juga dibuat dari sisa limbah kayu.

Selain itu, para pengunjung juga bisa menikmati taman-taman yang didesain menyerupai latar di drama Korea. Ada pula rumah-rumah kelinci berbentuk unik yang berwarna-warni.

"Selain bisa berfoto di Kampung Korea ini, pengunjung juga bisa menikmati suasana Gunung Karang," sambung Nining.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Agar benar-benar terasa seperti di Korea, pengelola tempat wisata juga menyewakan hanbok bagi pengunjung. Biayanya hanya Rp10 ribu untuk dipakai sepuasnya saat menikmati kawasan tersebut. Sementara, tiket masuknya hanya Rp5 ribu per orang.

Nining mengatakan wisatawan yang meminjam hanbok tak perlu khawatir tak higienis. Hanbok yang sudah dipakai akan dipisahkan dan tak digunakan ulang oleh pengunjung lain.

Ia juga mengklaim Kampung Korea sudah bersertifikat CHSE sehingga penerapan protokol kesehatan semestinya diterapkan dengan ketat. Para turis diminta untuk sering mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak aman.

Ke depannya, ia akan terus mengembangkan sarana dan prasarana di Kampung Korea. "InsyaAllah ke depannya akan ada kafe. Jadi selain bisa berfoto, wisatawan bisa menikmati kopi dengan indahnya suasana Gunung Karang. Selain itu, akan ada spot foto bagi yang mau prewed dengan menggunakan hanbok," kata Nining. (Melia Setiawati)