Liputan6.com, Jakarta - Selain keindahan alamnya, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Maros, Sulawesi Selatan, mempunyai keistimewaan lain. Salah satunya, adanya jamur bulan yang tumbuh melimpah.
"Ya.. jamur putih cantik ini tumbuh melimpah di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kami menjumpainya di hutan Desa Uludaya, Mallawa, Maros, Sulawesi Selatan, tepatnya," tulis akun pengelola taman nasional tersebut, 7 Maret 2021.
Advertisement
Baca Juga
Jamur bulan dengan nama latin Gymnopus sp. adalah jamur dengan pap (payung) berwarna putih. Permukaannya licin dan agak lengket. Berukuran 5–10 cm dengan bagian bawah berbilah lunak. Konveksnya beralur di tepi.
"Pada saat masih kecil bentuknya seperti kancing dengan tangkai yang pendek berukuran satu centimeter. Volva tidak jelas menempel di tanah, sementara tangkai melekat di bagian sentral (Wikipedia)," sambung akun tersebut.
Jamur bulan ini aman dikonsumsi. Rasanya begitu istimewa, karena tekstur dan rasa jamur ini lebih enak, bahkan terasa lebih sedap daripada daging.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Musim Penghujan
Jamur bulan tumbuh dan hidup pada musim penghujan. Tumbuhan ini berkembang biak secara berkelompok di tanah yang lembap atau di akar tanaman.
Jamur bulan dewasa menjadi santapan lezat bagi masyarakat sekitar hutan. Seorang perempuan paruh baya yang akrab disapa Ibu Renge, 65 tahun, sering meluangkan waktu untuk mencari jamur bulan.
"Kalau saja pembibitan, pengolahan, dan penyajian serta pemasaran olahannya dikelola dengan sistematik dan profesional. Peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan, agar Ibu Renge dapat terus senyum bersahaja," kata akun tersebut.
Advertisement