Bocoran Produk Tas Gunung Berkonsep Keberlanjutan, dari Pakai Bahan Daur Ulang sampai Bambu Lokal

Tas gunung keluaran Eiger ini dikalim bisa memanfaatkan limbah 50 botol plastik dalam pembuatan satu item.

oleh Asnida Riani diperbarui 16 Mar 2021, 21:18 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 08:02 WIB
Tas gunung seri Eco Savior dari Eiger
Tas gunung seri Eco Savior dari Eiger. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Bandung - Mengadopsi konsep keberlanjutan jadi salah satu strategi produsen produk outdoor, Eiger, dalam tiga tahun ke depan. Itu diungkap Deputy CEO PT. Eigerindo MPI, Christian Hartanto Sarsono, sembari menambahkan bahwa pihaknya juga terus mengembangkan "produk pintar."

Salah satu praktiknya diwujudkan dalam pengembangan produk tas gunung diklaim ramah lingkungan bertajuk "Eco Savior." Memenuhi namanya, item ini menggunakan bahan hasil daur ulang 50 botol plastik per satu buah tas.

"Komposisinya jadi ada sekitar 70 persen bahan daur ulang per piece," kata Oki Lutfi, Product Designer PT Eigerindo MPI, ketika ditemui di kantornya di kawasan Kopo, Bandung, Senin (15/3/2021).

Sementara materi daur ulang tersebut sekarang masih diimpor, ke depan dalam produksinya, tas gunung ini akan bekerja sama dengan Bank Sampah Bersinar. "Untuk penyediaan bahan daur ulang," imbuh General Manager Marketing PT Eigerindo MPI, Harimula Muharam.

Ia menambahkan, di samping memanfaatkan bahan daur ulang guna mengurangi limbah botol plastik, mereka juga bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Temanggung, Jawa Tengah. Kolaborasi keduanya bermaksud memanfaatkan bambu lokal sebagai ganti frame tas gunung yang biasanya berbahan besi.

Bambu dipilih, Oki menjelaskan, karena ketersediaan yang cukup melimpah. "Tumbuhnya (bambu) juga lebih cepat dari kayu dan sifatnya lentur, jadi mudah dibentuk," ujarnya. Ini, timpal Harimula, juga bermaksud menambahkan nilai pemberdayaan komunitas lokal dalam produksi produk.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Mendorong Perilaku Ramah Lingkungan

Aksen bambu sebagai pengganti frame besi di tas gunung seri Eco Savior dari Eiger
Aksen bambu sebagai pengganti frame besi di tas gunung seri Eco Savior dari Eiger. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Harimula mengatakan, ini merupakan upaya holistik untuk nantinya mendorong lebih banyak orang menerapkan gaya hidup berkelanjutan. "Salah satunya bisa dimulai dari produk yang mereka pilih," tuturnya.

Ini, sambungnya, berhubungan dengan esensi naik gunung, yakni memperlihatkan kecintaan pada alam. Sehingga, itu akan berpengaruh pada keputusan menjalani hidup yang lebih harmonis, termasuk dengan ibu Bumi.

Soal waktu persis perilisan produk tersebut, pihaknya mengungkap akan memberi detail lebih lanjut. "Ini ukurannya 45L, dan dilengkapi beragam fitur juga, termasuk kantong sampah," tutup Oki.

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya