Ikut Demonstrasi dan Selingkuh di Washington, Istri Polisi Dituntut Cerai Suami

Liputan6.com, Jakarta - Kerusuhan di Capitoll Hill, Washington DC, Amerika Serikat (AS) memang sudah berlalu. Yang mencuat dalam peristiwa pada 6 Januari 2021 bukan hanya masalah politik, tapi juga berdampak pada rumah tangga seorang polisi.

Sang polisi menceraikan istrinya karena ikut demonstrasi di Capitol Hill bersama pria lain. Keduanya juga diyakini sempat bermalam di sebuah hotel.

Dilansir dari akun Instagam @nowthisnews, Rabu, 24 Maret 2021, seorang anggota Kepolisian Kota Shaler, Pittsburgh, Michael Heinl, mengisi dokumen perceraian di Pengadilan Allegheny County. Dia mantap untuk bercerai dengan sang istri.

Sebelumnya, sejak awal Januari, Michael sudah melarang Jennifer untuk melakukan perjalanan ke ibu kota AS itu, tapi sang istri tetap berksikeras untuk pergi. Namun, Jennifer tetap pergi ke Washington dan tidak sendirian.

Pihak Biro Penyelidik Federal atau FBI mengidentifikasi pria yang bersama Jennifer itu sebagai Kenneth Grayson dalam sebuah rekaman video. Keduanya terlihat sedang berbicara saat unjuk rasa berlangsung.

Grayson sendiri ditangkap di Pennsylvania pada 26 Januari lalu sehubungan dengan pemberontakan di Washingtton DC. Dilansir dari Daily Mail, komunikasi antara Jennifer dan Kenneth Grayson diketahui sudah berlangsung sejak November 2020. Komunikasi itu ditengarai membahas mengenai berpergian ke Washington, menyewa kendaraan dan memesan kamar hotel.

Menurut Frank, Michael sendiri yang mengatakan kepada timnya bahwa istrinya ada di sana saat demonstrasi berlangsung. "Istrinya adalah bagian dari situasi itu, dia tidak bisa memafkannya. Dia tidak meminta istrinya untuk pergi ke sana, dia di sini bekerja," ungkap Frank.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Frank menuturkan, kemungkinan anak buahnya itu tidak menyadari kalau Jennifer sudah berada di dalam Capitol. Ia juga menyayangkan pandangan sejumlah media yang membuat Michael terkesan mendukung aksi Jennifer.

Kepada pihak FBI Jennifer mengatakan kalau dia melakukan perjalanan sendirian ke Washington DC pada 5 Januari dan kembali keesokan harinya. Dia juga mengatakan tidak menginap di hotel yang sama dengan Kenneth Grayson.

Jennifer kini menghadapi serangkaian dakwaan tingkat federal sebagai buntut kerusuhan di Gedung Capitol. Di antaranya adalah kekerasan, perilaku tidak tertib di Capitol, dan melakukan aksi tidak pantas di sana.

Wanita berusia 55 tahun itu mengakui sempat melihat Grayson di Capitol. Namun, dia membantah ikut memasuki gedung parlemen AS tersebut.