Liputan6.com, Jakarta - PT Sasa Inti baru saja mencetak rekor MURI sebagai penyelenggarana acara Buka Puasa dengan Nasi Goreng Terbanyak. Dari target 20 ribu porsi, panitia ternyata bisa membuat 21.562 porsi nasi goreng.
"Museum Rekor Indonesia dengan bangga menyerahkan sertifikat rekor kepada Sasa sebagai penyelenggara acara ‘Buka Puasa dengan Nasi Goreng Peserta Terbanyak’ sebanyak 20.000 porsi," kata Triyono, perwakilan MURI, sambil menyerahkan sertifikat kepada Albert Dinata selaku Marketing di PT Sasa Inti, Kamis, 29 April 2021.
Advertisement
Baca Juga
Proses masak nasi goreng dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Chef Kongs, Head Chef PT Sasa Inti, menerangkan sekitar 80 orang juru masak terlibat dalam proses masak yang berlangsung di SMKN 57 Jakarta Selatan. Proses tersebut memakan waktu hingga hampir 11 jam sampai paket nasi goreng selesai dibungkus.
"Kita menggunakan bahan nasi, telur, dan bumbu Sasa nasi goreng. Untuk beras, seberat 1,3 ton, yang satu kilogramnya bisa menggunakan tiga bungkus bumbu nasi goreng," kata dia.
Sementara, telur yang dipakai untuk pembuatan nasi goreng mencapai 8.000 butir. Selanjutnya, nasi goreng tersebut didistribusikan ke sejumlah masjid yang berada di Jabodetabek dan warga sekitar.
"Kita yang mendatangi mereka supaya tidak menimbulkan keramaian, karena kita masih menghadapi pandemi Covid-19," dia menambahkan.
Sedangkan, acara pemberian penghargaan dilaksanakan secara offline mulai sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka yang terlibat wajib memakai masker dan menjaga jarak, serta mengikuti tes swab antigen sebelum memasuki acara.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mengapa Nasi Goreng?
Marketing Director, Consumer Acquisition dan Retention PT Sasa Inti, Albert Dinata menerangkan alasan Sasa memilih nasi goreng lantaran menu itu adalah salah satu menu yang biasa dimasak oleh masyarakat Indonesia. Di samping pihaknya juganya mempromosikan tiga varian bumbu nasi goreng yang diluncurkan pada Februari 2021.
"Menu masak semakin praktis dan bisa dikreasikan dengan lauk-pauk lainnya. Melalui aneka varian nasi goreng Sasa, masyarakat kini lebih mudah mengelolah nasi goreng dan disesuaikan dengan selera khas nusantara," kata Albert.
Khusus untuk penciptaan rekor MURI, Sasa menggunakan varian Sambal Matah karena menjadi produk terfavorit. "Nasi goreng itu lebih enak rasa pedas ditambah lagi masyarakat kita pecinta pedas," imbuh dia.
Sementara itu, ahli gizi Cindiawaty J. Pudjiadi, SpGK, menyatakan nasi goreng bisa menjadi menu bergizi yang ideal bila dimasak dengan tepat. "Memasak nasi goreng di rumah sangat praktis dan tetap bergizi, penting ditambahkan sayur akan semakin baik," ujarnya. (Muhammad Thoifur)
Advertisement