Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini tentang kereta peluru China yang hadir di Tibet. Rute tersebut telah beroperasi sejak 25 Juni 2021 dan para penumpang akan disuguhkan dengan pemandangan pegunungan.
Pembangunan rel kereta api berkecepatan tinggi di Tibet bukanlah hal mudah. Sekitar 90 persen dari rute yang membutuhkan waktu enam tahun, berada di ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut.
Advertisement
Baca Juga
Di luar prestasi China yang berhasil membuka jalur kereta peluru di Tibet, kabar duka datang dari Indonesia. Dalang kondang Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021).
Banyak lakon yang lahir dari buah pikirannya, dan yang paling terkenal adalah lakon Banjaran Bima. Teladan sebagai sosok sederhana, setia kawan, dan konsisten telah begitu lekat dengan Ki Manteb. Ia telah dianugerahi banyak penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri, salah satunya menerima penghargaan dari UNESCO pada 2004.
Berita lain yang juga mendapat perhatian dari pembaca adalah tentang Deli Serdang, Sumatera Utara. Banyak hal yang menarik dari Deli Serdang, salah satu tentang asal-usul namanya.
Penamaan kabupaten ini tak lepas dari peran dua kesultanan Melayu di Sumatera Utara, yakni Melayu Deli dan Melayu Serdang. Sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, wilayah ini dikuasai kedua kesultanan itu, yakni Kesultanan Deli yang berpusat di Kota Medan dan Kesultanan Serdang yang berpusat di Perbaungan.
Ketiga berita tersebut terangkum dalam Top 3 Berita Hari Ini. Berikut potongan ulasannya.
Kereta Peluru China Buka Jalur Pertama di Tibet, Dilengkapi Teknologi yang Jaga Kadar Oksigen
Jalur kereta peluru hadir di Tibet dan siap menyuguhkan pemandangan pegunungan di area tersebut dengan kecepatan tinggi. Jalur kereta sepanjang 435 kilometer ini menghubungkan ibu kota Tibet, Lhasa, dengan kota Nyingchi.
Dilansir CNN, Kamis (1/7/2021), rute tersebut mulai beroperasi pada 25 Juni 2021. Jalur kereta peluru itu memberi akses kereta api berkecepatan tinggi tersebut ke-31 wilayah tingkat provinsi di China daratan.
Jejak Ki Manteb Soedharsono di Dunia Wayang Kulit, Terima Penghargaan UNESCO sampai Kritik Pemerintah
Â
Â
Dalang kondang, Ki Manteb Soedharsono, meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021). Kepergiannya meninggalkan "lubang besar" di dunia wayang kulit, mengingat kiprah figur yang juga dijuluki sebagai "dalang setan" ini telah dikenal tidak hanya di Indonesia, namun juga mancanegara.
Nurdiyanto dan Sri Retna Astuti dalam buku Ki Manteb Soedharsono: Profil Dalang Inovatif, mencatat bahwa orangtua dan kedua kakek Ki Manteb adalah dalang. Jadi, dapat dikatakan bahwa ia merupakan anak keturunan dalang tusi.
6 Fakta Menarik Deli Serdang yang Sempat Jadi Wilayah Kekuasaan Dua Kesultanan Melayu
Â
Deli Serdang merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang beribu kota di Lubuk Pakam. Kabupaten ini memiliki 22 kecamatan, 14 kelurahan, dan 380 desa. Luas wilayahnya mencapai 2.241,68 km².
Menurut data Badan Pusat Statistik Deli Serdang, jumlah penduduk di kabupaten ini berjumlah 1.931.441 jiwa pada 2020. Jumlah itu adalah yang terbanyak berdasarkan kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Suku asli penghuni Deli Serdang merupakan suku Melayu.