Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video di TikTok yang menunjukkan seorang wanita diikat ke kursi pesawat terbang sedang ramai dibahas. Klip tersebut dikabarkan terjadi dalam penerbangan American Airlines rute Dallas-Fort Worth, Texas, menuju Charlotte, North Carolina.
Dilansir dari laman Independent, Senin, 12 Juli 2021, video tersebut diunggah beberapa pengguna TikTok, salah satunya @notkenna1717. Tampak di sana seorang penumpang wanita di kelas satu diikat dengan lakban di sekitar tubuh dan mulutnya.
Advertisement
Baca Juga
Ia terikat di kursi pesawat dan mencoba berteriak pada penumpang yang akan turun dari pesawat setelah mendarat. Dalam video itu, @notkenna1717 menjelaskan bahwa keributan dimulai satu jam dari total dua jam penerbangan. Para pramugari berlarian di lorong dengan panik dan seperti saling berbisik.
Para kru mulai mengunci kamar mandi, dan mengambil tas dari kompartemen kabin, tapi tidak mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. "Itu seperti kekacauan dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi," terang pemilik akun tersebut.
Pilot kemudian berbicara melalui interkom dan meminta orang-orang untuk tetap di kursi mereka karena situasi buruk di pesawat. Tapi, menurut pemilik akun, pilot tidak menjelaskan lebih lanjut kronologi peristiwa itu.
Saat pesawat mendarat, seorang pramugari yang duduk di dekat penumpang menjelaskan bahwa seorang wanita yang mengalami gangguan mental tiba-tiba berteriak dan memaksa hendak keluar dari pesawat. Ia mulai menggedor pintu sambil berkata, "Kalian harus melepaskan saya dari pesawat ini."
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Perilaku Agresif
Wanita itu dilaporkan jadi agresif, mulai menggigit, meludah, hingga menyerang pramugari. Perilakunya memaksa kru berjaga-jaga dengan mendudukkannya di kursi, mengikat, dan menutup mulutnya dengan lakban.
Dalam video yang dibagikan pada 9 Juli 2021, seorang petugas polisi dan petugas medis sudah menunggu di pintu masuk pesawat saat mendarat dan penumpang lain terlihat berjalan keluar. American Airlines mengonfirmasi pada New York Post bahwa seorang wanita itu berusaha membuka pintu bagian depan selama penerbangan dan ditahan demi keselamatan dan keamanan pelanggan lain, juga awak kabin.
Sementara itu, pengguna TikTok @lol.ariee yang membagikan video serupa, mengatakan bahwa ia percaya apa yang terjadi sepertinya di luar kendali wanita itu. Wanita tersebut terlihat ketakutan.
"Mereka seharusnya memiliki cara yang lebih baik untuk memperlakukannya ... Saya merasa itu ditangani dengan buruk," ucapnya.
Advertisement
Ancam Penumpang Lain
Peristiwa serupa yang menimpa awak kabin, termasuk pramugari, sudah beberapa kali terjadi belakangan ini. Pada Juni 2021, seorang penumpang pria melakukan tindak kekerasan pada pramugari Jet2, maskapai asal Inggris Raya. Tak hanya pramugari, ia juga mengancam penumpang pesawat dalam keadaan mabuk.
Ia harus dikunci di toilet pesawat dan ditahan secara fisik setelah melancarkan serangkaian kekerasan terhadap awak kabin. Pria bernama David Lauriston dari Lesmahagow di Skotlandia itu sudah diadili di Pengadilan Mahkota Manchester, Inggris, awal pekan lalu dan dikenai hukuman penjara selama 20 bulan.
Semua anggota staf dalam penerbangan itu diliburkan setelah insiden tersebut, menurut laman The Sun. Salah satu anggota awak kabin mengatakan, mereka "tidak pernah mengalami tingkat kekerasan ini" dalam karier mereka.
"Saya tidak yakin apakah saya akan kembali terbang. Itu benar-benar menggantung di pikiran saya. Saya tidak akan pernah melupakan anak-anak yang menangis dan ekspresi ketakutan di wajah penumpang," tutur salah seoang pramugari yang merasa trauma dengan kejadian tersebut.
6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat
Advertisement