Liputan6.com, Jakarta - Semangat Ramadan 2025 membanjiri platform TikTok dengan lonjakan konten yang signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa pengguna di Indonesia mengunggah 72 juta video pendek di TikTok hanya dalam minggu pertama bulan suci ini.
Sekadar informasi, saat ini TikTok memiliki lebih dari 135 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Communications Director TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, mengungkapkan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan drastis dibandingkan Ramadan 2024.
Advertisement
"Partisipasi pengguna meningkat drastis dibandingkan tahun lalu, di mana ada jutaan short video yang diunggah ke TikTok sepanjang Ramadan 2024," ujarnya dalam diskusi media di acara Buka Puasa Bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop by Tokopedia, Kamis (20/3/2025).
Anggini mengklaim, lonjakan ini didorong oleh rekomendasi terpersonalisasi, konten autentik, dan dukungan komunitas daring yang kuat dari TikTok.
Video-video TikTok yang diunggah mencakup berbagai tema, mulai dari resep takjil, ide dekorasi rumah, tips gaya Ramadan, hingga rekomendasi tontonan ngabuburit.
Lima tagar terpopuler selama Ramadan 2025 yang ramai di TikTok, yaitu #Bukber, #RamadanCore, #TakjilRamadan, #MenuBukaPuasa, dan #BerkahRamadan, menghasilkan lebih dari 200 ribu unggahan.
TikTok Izinkan Pengguna Rekam dan Upload Video 10 Menit
Selain karena rekomendasi terpersonalisasi, fitur baru TikTok yang memungkinkan unggahan video hingga 10 menit juga memberikan ruang lebih bagi kreator dan penjual untuk berkreasi.
Selain lonjakan konten, TikTok Shop by Tokopedia juga mencatat peningkatan aktivitas belanja yang signifikan.
Live streaming berbagai jenis konten di TikTok Live, termasuk produk yang dijual seller telah disaksikan lebih dari 2 miliar kali. Dari Live tersebut, produk-produk seperti baju muslim wanita, parfum, skincare, make up, dan hampers Lebaran menjadi yang terlaris.
Advertisement
Peningkatan Transaksi Belanja di TikTok Live saat Sahur
"Jutaan penjual di Tokopedia dan TikTok Shop bisa meningkatkan transaksi melalui ekosistem TikTok, lewat video promosi yang dibuat penjual maupun kreator TikTok," kata Anggini. Brand seperti Gaudi bahkan berhasil menaikkan penjualan hingga 2 kali lipat berkat fitur Live.
Head of Communications of Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, menambahkan bahwa nilai transaksi saat sahur meningkat 10,5 persen berkat program Ramadan Ekstra Seru.
Kampanye yang menawarkan gratis ongkir, flash sale, dan diskon ini, berhasil meningkatkan pesanan penjual rata-rata 2 kali lipat.
"Sahur menjadi salah satu waktu paling digemari masyarakat untuk belanja," ujar Aditia.
