Liputan6.com, Jakarta - Mendukung gerakan Jalur Rempah, khususnya terkait pengembangan peluang ekonomi, Yayasan Negeri Rempah dan Indonesian Diaspora Business Council (IDBC) menandatangi nota kesepahaman secara virtual. Ini dilakukan Presiden IDBC Fify Manan dan Ketua Yayasan Negeri Rempah Kumoratih Kushardjanto.
Juga, disaksikan Wakil Presiden IDBC Astrid Vasile (Australia), perwakilan Dewan Pengurus Yayasan Negeri Rempah, dan Koordinator Program Pasarempah Chaedar Saleh Reksalegora. Implementasi kerja sama ini akan berfokus pada Pasarempah, wadah bagi pelaku UMKM dengan produk dan layanan kreatif yang terinspirasi kekayaan rempah Indonesia maupun narasi Jalur Rempah.
Berdasarkan keterangan pers pada Liputan6.com, Kamis, 2 September 2021, kolaborasi ini bermaksud memfasilitasi UMKM yang berpotensi dikembangkan agar bernilai tambah ekonomi yang berkelanjutan. Mengingat, terutama di masa pandemi, para pelaku UMKM mengalami tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
"Hospitality industry adalah sektor yang paling terpukul oleh pandemi, yang mana ribuan bisnis dan sumber mata pencaharian hilang. Meski ekonomi perlahan terbuka, sektor ini masih belum sepenuhnya membaik karena adanya pembatasan yang membuat para pelaku usaha harus berjuang mendapatkan keuntungan atau gulung tikar," kata Fify.
Platform IDBC-TradeLink yang dikembangkan anggota IDBC dari Australia, Diski Naim (Diaspora Melbourne), dan Astrid Vasile (Diaspora Western Australia) pun melangkah maju sebagai salah satu solusi. Penciptaannya bermaksud menghubungkan peluang bisnis di antara Diaspora Indonesia di seluruh dunia dan mempercepat promosi bisnis Indonesia.
Selain itu, juga menyediakan platform direktori bisnis yang komprehensif sebagai sumber data tunggal untuk bisnis Diaspora Indonesia, serta mengakomodasi kolaborasi bisnis melalui platform interaksi seluler yang mudah digunakan.
TradeLink pun turut menampung informasi para pelaku UMKM yang tergabung dalam Pasarempah dan mengantarnya ke pasar global. Platform ini dapat diakses melalui laman idbc-tradelink.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mempercepat Promosi Bisnis
Selain memuluskan UMKM rempah Indonesia jadi pemain pasar global, kerja sama IDBC dan Negeri Rempah juga mencakup aktivitas relevan untuk memperluas jejaring usaha melalui Diaspora Indonesia sekaligus membangun keterhubungan antarbangsa dan pemahaman antarbudaya.
"Prioritas kami adalah menampilkan bisnis luar biasa pada komunitas ekspor, bangsa, dan Diaspora Internasional. Di samping itu, juga menghubungkan peluang bisnis di antara Diaspora Indonesia di seluruh dunia dan mempercepat promosi bisnis Indonesia," Astrid mengatakan.
Fify mengakui pertumbuhan ekonomi di Indonesia merupakan kekuatan masa depan Asia Tenggara. "Ada 12 juta diaspora di seluruh dunia dan TradeLink bergerak untuk membuktikan model platform yang unik, mendorong produktivitas melalui desain, juga pengembangan terintegrasi di semua bidang mode dan aktivitas industri lain," ucapnya.
Advertisement
Rujukan Warna Diplomasi Indonesia
Kumoratih menambahkan, berkat komoditas rempah, Indonesia dari masa ke masa jadi tempat bertemunya manusia dari berbagai belahan dunia yang sebagian besar memiliki semangat bukan semata untuk berdagang, tapi juga membangun peradaban. Jalur perdagangan rempah inilah yang jadi sarana pertukaran antarbudaya yang berkontribusi penting dalam membentuk peradaban dunia.
Sejarah mencatat bahwa Jalur Rempah merupakan contoh nyata diplomasi budaya telah dipraktikkan di segala lini, dari individu, komunitas masyarakat, hingga tingkatan bangsa. Belajar dari dinamikanya di masa lalu, ia menilai Jalur Rempah relevan jadi rujukan dalam mencari warna diplomasi Indonesia yang mengedepankan interaksi dan kehangatan dialog di berbagai bidang, serta lapisan masyarakat.
"Peran Diaspora Indonesia amat besar dalam mempromosikan Indonesia, apalagi saat ini Indonesia tengah berupaya menominasikan Jalur Rempah sebagai Warisan Dunia (UNESO). Kita perlu mempererat persahabatan dan kerja sama dengan negara-negara sahabat," katanya.
"TradeLink dapat jadi salah satu cara memproyeksikan nilai-nilai Indonesia dan mempromosikan produk-produk terbaiknya ke dunia. Dengan dukungan diaspora Indonesia, kita dapat mengambil langkah awal yang baik, termasuk strategi mengembangkan usaha di negara tempat diaspora kita berada," tandasnya.
Infografis Daerah Penghasil Rempah di Indonesia
Advertisement