Sapto Djojokartiko Terjemahkan Asa di Tengah Pandemi Lewat Koleksi Teranyar

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi Covid-19 tak meredam kreativitas para desainer Tanah Air, salah satunya Sapto Djojokartiko. Ia mempersembahkan sederet karya yang menjadi bagian dari rangkaian koleksi teranyar Fall/Winter 2021.

Berkarya di tengah krisis kesehatan global, Sapto Djojokartiko turut beradaptasi dan memutar otak agar dapat terus berkreasi. Suguhan ini terangkum apik dalam film pendek disutradarai oleh Davy Linggar yang terbalut dengan semangat juga optimisme menjalani masa depan yang penuh tantangan.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin, 27 September 2021, koleksi ini menyajikan siluet klasik yang begitu diminati. Sebut saja potongan oversize yang menawarkan kenyamanan dan dapat digunakan dalam berbagai aktivitas, baik di dalam juga luar rumah.

Hadir pula beberapa elemen lain, mulai dari A-line dan I-line. Suguhan tersebut dibarengi dengan puff sleeves untuk menambahkan unsur feminin yang santai.

Untuk koleksi pria, elemen kunci dalam koleksi ini adalah kenyamanan dengan pendekatan yang lebih bergaya. Sapto Djojokartiko menyebut, gaya dan pendekatan pihaknya pada desain tak akan lekang oleh waktu.

"Ini adalah saat yang tepat untuk membawa perubahan berarti dan terinspirasi oleh hal-halyang terjadi di sekitar kita," jelasnya.

Dilanjutkan Sapto, pihaknya selalu membuka kesempatan baru untuk berdialog dengan audiens. Momen ini turut didukung dengan bantuan digitalisasi untuk pihaknya terus menggapai lebih banyak audiens baru.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Koleksi teranyar Sapto Djojokartiko sebagai bentuk cerminan semangat dan optimisme menyongsong hari baru. Kreativitas sang desainer tuangkan dalam karyanya dalam berbagai bentuk simbolisme, mulai dari sentuhan warna kuning.

Nuansa ini merefleksikan optimisme dan harapan menggunakan spektrum warna tersebut pada bagian dasar maupun dalam sentuhan detail-detail yang menawan melalui warna-warna seperti Hummus (nude), Sappfron (oranye), dan Mimosa (kunyit).

Turut hadir pula sedikit sentuhan warna hijau pada detail produk dengan hadirnya warna-warna langka seperti Lichen (lime green) dan Arugula (hijau tua). Beberapa warna ikonik lainnya yang juga dapat ditemukan di koleksi sebelumnya, yakni Oyster (nude), Parfait (beige), Amaranth (fuschia) dan Sapphire (biru tua).

"Saya memiliki harapan bahwa ke depannya kami akan dapat terus beradaptasi dan bertahan untukkemudian terinspirasi dan juga menginspirasi. Kedepannya adaptasi dengan dunia digital akan menjadi umur di keseharian kita maupun dalam melangsungkan bisnis," kata Sapto Djojokartiko.

Ia juga berharap akan dapat beradaptasi dengan maksimal lewat perubahan yang ada. Segala bentuk dukungan untuk pihaknya begitu diapresiasi.

"Kami menghargai semua dukungan yang kami terima selama ini dan kami berharap karya-karya kami dapat bertahan dari waktu ke waktu dan menjadi pengingat bahwa dalam setiap kesulitan, selalu ada harapan," ungkapnya.