Liputan6.com, Jakarta - Setelah meneliti manfaat kesehatan tambahan yang hanya bisa didapat dari makan daging mentah, seorang pria asal Nebraska memutuskan makan daging mentah selama tiga tahun terakhir. Lelaki bernama Weston Rowe berusia 39 tahun tersebut mengklaim diet unik ini telah membantu meningkatkan energinya lebih banyak setelah sebelumnya merasa sangat lelah dengan makan makanan 'normal'.
Weston secara teratur makan makanan tak diolah, seperti daging sapi mentah, hati mentah, ayam mentah, dan bahkan otak, semuanya bersumber secara lokal dari peternakan sapi perah dan unggas.
"Saya akan mengatakan saat ini saya makan 99 persen daging mentah segar dan tidak pernah sakit atau tidak sehat dari diet saya. Saya tidak makan makanan olahan lagi dan sejujurnya tidak bisa mengatakan bahwa saya juga merindukannya," ujar Weston, dikutip dari Daily Mail, Kamis (14/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Weston menyampaikan semua daging dan produk susu mentah dari pemasok lokal dan teman-teman yang memelihara ternak. Ia juga menanam buah sendiri di kebunnya. Weston secara teratur menghabiskan sekitar 130 dolar AS atau Rp1,8 juta seminggu untuk makanannya, yang menurutnya adalah jumlah uang yang dapat dikelola.
"Menurut saya, itu adalah jumlah yang adil untuk membayar makan makanan terbaik dan paling bergizi di dunia dan benar-benar setara dengan jumlah yang sama yang saya habiskan untuk junk food. Ini benar-benar hanya menjadi mahal ketika Anda mulai memasukkan makanan laut ke dalam campuran, seperti ikan todak dan tiram," imbuh Wetson.
Wetson menjelaskan rasa dari apa yang dimakannya sangat sulit untuk dikomunikasikan kepada orang lain. Tidak ada yang seperti itu sampai mereka mencobanya sendiri. Hari makan khas Wes biasanya terdiri dari dua sampai tiga kali sehari tanpa ngemil.
"Kadang-kadang saya melewatkan sarapan, tetapi ketika saya lapar saya biasanya makan tiga atau empat telur mentah dan sepotong buah, yang merupakan salah satu hal langka yang saya makan yang tidak berbahan dasar daging," dia berkata.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Daging dan Mentega
"Makan siang biasanya adalah makanan terbesar saya hari ini, dan saya biasanya menikmati 1 pon daging mentah dengan 1/5 pon mentega mentah tanpa garam, dengan tiga atau empat telur mentah dan sepotong buah lagi. Untuk makan malam, saya biasanya makan hal yang sama tetapi kadang-kadang dengan kentang yang dimasak, yang mungkin satu-satunya hal nyata yang saya makan akhir-akhir ini yang dimasak," papar Wetson.
Kadang-kadang ia makan malam dengan es krim, susu, telur, dan madu. Beberapa daging favorit Weston termasuk daging sapi mentah dengan mentega, hati ayam dan otak domba.
"Saya biasanya membuat semuanya cukup sederhana, dan kombo daging sapi dan mentega selalu sangat enak. Hati ayam mungkin adalah rasa terbaik dari hati yang pernah saya coba sejauh ini, dan saya selalu menantikannya saat saya makan siang atau makan malam," imbuhnya.
"Otak sangat sulit didapat karena sangat diatur, tetapi kadang-kadang Anda bisa mendapatkannya dari tukang daging dan petani yang menjual kepala hewan untuk makanan anjing," dia melanjutkan.
Advertisement
Hindari Bumbu
Weston suka menjaga makanannya tetap beraroma alami dan menghindari bumbu saat menyiapkan makanannya. Ia menghindari menambahkan apa pun untuk mengurangi rasa dagingnya.
'Ketika saya pertama kali mulai, saya biasa menaruh sedikit bumbu steak pada daging mentah saya untuk menyesuaikan dengan rasanya, tetapi tidak butuh waktu lama bagi saya untuk menyadari bahwa saya lebih suka tanpanya. Banyak organ yang rasanya sangat mirip meskipun berasal dari berbagai hewan, tapi saya tetap suka mencicipi rasa alami yang menyertainya," kata Wetson.
Meskipun perjalanan daging mentahnya baru dimulai tiga tahun yang lalu, Wes selalu tertarik pada nutrisi dan kebugaran, dan terus-menerus berusaha mendidik dirinya sendiri tentang cara terbaik untuk tetap bugar.
"Saya sangat menyukai nutrisi dan kebugaran di usia 20-an, tetapi saya menyadari bahwa diet saya perlu diubah ketika saya mulai mengalami gejala yang sangat aneh seperti eksim, kabut otak, dan banyak energi yang terkuras. Baru pada usia 35 saya mencoba diet karnivora, yang merupakan tren besar pada saat itu, yang membuat saya memotong segalanya, kecuali daging yang dimasak," imbuhnya.
Weston membagikan kebiasaan makannya di halaman Instagram @therealnaturalhumandiet, dan di saluran YouTube-nya: The Natural Human Diet.
Kalau enggak sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.
.
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement