Liputan6.com, Jakarta - Konten TikTok jadi inspirasi dan mendorong orang untuk membeli produk yang ditampilkan dalam konten yang ditampilkan. Salah satu alasannya karena TikTok menjadi tempat berkumpulnya konten-konten yang membawa perasaan menyenangkan maupun kreativitas.
"Pengguna juga dapat menemukan brand-brand dan hal menarik lainnya yang pada akhirnya mendorong hasrat orang untuk berbelanja," kata Head of Business Marketing TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini dalam acara Media Group Interview TikTok secara daring, Senin, 25 Oktober 2021.
Astarini menyebut 71 persen pengguna TikTok lebih terbuka terhadap iklan-iklan untuk menemukan produk baru yang ada di sana. Tak hanya itu, sebanyak 71 persen pengguna cenderung membeli produk yang mereka lihat yang iklannya dalam TikTok.
Advertisement
Baca Juga
"Sementara 67 persen TikTok users setuju bahwa TikTok membantu mereka dalam mendapatkan inspirasi atau ide tentang produk atau brand yang mereka yang sebelumnya mereka belum tahu," ungkap Astarini.
Saat ini, kata Astarini, konsumen lebih memperhatikan pengeluaran mereka untuk kategori personal care. Sebanyak 68 pengguna TikTok bersedia untuk mengeluarkan biaya lebih untuk brand yang mereka sudah kenal sebelumnya.
"Jadi, penting brand di sini untuk tetap eksis untuk terus secara konsisten muncul di dalam sistem TikTok agar terus diingat," kata dia.
Di masa pandemi, sebanyak 71,2 persen pengguna TikTok memilih belanja secara online dan tren tersebut akan terus berlanjut. Kondisi itu juga meningkatkan permintaan terhadap konten-konten informatif ketimbang kreator konten. Hal itu juga terlihat dari para pengguna yang mempercayai review secara online terhadap suatu produk daripada kreator konten karena lebih relevan untuk dikonsumsi.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Makanan dan Minuman
Astarini juga mengatakan, berdasarkan data sebanyak sebanyak 45 pengguna yang memiliki ketertarikan pada pada kategori kecantikan dan kosmetik. Sementara, 71 persen mereka yang memiliki ketertarikan pada makanan dan minuman.
Pengguna TikTok juga mengungkapkan, mereka menemukan suatu brand secara online. Artinya, mereka meriset secara online sebelum membeli suatu produk.
"Sebagian besar TikTok users juga sudah terbiasa dengan berbelanja online," tutur Astarini. "Jadi, sejak awal mereka sudah ber-mindset ingin menemukan hal-hal yang menyenangekan dan berinteraksi melalui konten TikTok," sambung dia.
Advertisement
Konten Menyenangkan
Sementara itu, sebanyak 60 persen pengguna juga mengaku bahwa merasa lebih baik setelah menikmati konten di dalam TikTok. Alasannya, karena konten yang ada menyenangkan.
"Jadi, saat orang datang ke platform TikTok, mereka menonton video-video. Setelah itu, mereka merasa lebih baik setelah menonton konten yang ada dalam TikTok," kata dia.
Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa TikTok saat ini menjadi platform yang dapat memengaruhi pengguna untuk bisa berbelanja. "Ini kesempatan besar bagi brand-brand," imbuh Astarini.
Infografis Donald Trump Vs TikTok
Advertisement