Arab Saudi Siap Bangun Taman Hiburan di Bekas Kilang Minyak di Tengah Laut

Liputan6.com, Jakarta - Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar dunia. Mereka memiliki banyak kilang minyak yang tersebar di tengah lautan.

Dari sekian banyak kilang minyak yang dimiliki, Pemerintah Arab Saudi berencana menyulap salah satu bekas kilang minyak yang ada di Teluk Arab sebagai objek wisata. Dilansir LadBible dan Insider, 23 Oktober 2021, hal tersebut disampaikan langsung oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.

PIF menyebut proyek pariwisata baru tersebut terinspirasi oleh platform minyak lepas pantai dan menjanjikan serangkaian penawaran, petualangan, dan pengalaman olahraga air. Taman hiburan bernama The Rig ini nantinya akan menghadirkan berbagai atraksi wisata menarik bagi wisatawan.

Di taman seluas 150.000 meter persegi ini nantinya akan ada tiga hotel dan 11 restoran yang tersebar di sejumlah platform di atas air yang saling terhubung. Hotel ini juga akan memiliki sekitar 800 kamar yang bisa disewakan untuk wisatawan.

Bukan itu saja, tersedia pula berbagai wahana menarik lainnya yang memacu adrenalin, seperti bungee jumping sampai roller coaster di tengah lautan. "Proyek ini merupakan atraksi wisata yang unik, diharapkan dapat menarik wisatawan dari seluruh dunia," tulis pernyataan resmi PIF.

"The Rig adalah proyek di sektor pariwisata dan hiburan, salah satu sektor strategis utama PIF, dan diharapkan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian lokal," lanjut pernyataan tersebut. Selain menyuguhkan beragam atraksi wisata menari bagi wisatawan, taman hiburan ini nantinya juga akan dibangun dengan mengedepankan konsep yang lebih ramah lingkungan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Selain itu, untuk memastikan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan di sekitar proyek, keseluruhan proyek akan mengikuti standar global terkemuka dan praktik terbaik, yang selanjutnya mendukung upaya kerajaan yang lebih luas dalam perlindungan lingkungan," sambung pernyataan tersebut.

Meski begitu, wisatawan harus bersabar lebih dahulu untuk mencicipi taman hiburan tersebut.  Sampai saat ini, belum diketahui lebih lanjut mengenai kapan taman hiburan di tengah laut pertama di dunia itu dibangun.

Walau demikian, The Rig diharapkan memberikan daya tarik wisata bagi wisatawan, terutama yang berasal dari wilayah Teluk Arab.

Tak hanya mengandalkan wisata ibadah dan religi, Arab Saudi juga menawarkan lebih dari 300 paket wisata dan perjalanan safari di alam liar, dalam kampanye liburan musim dingin di negara itu. Kampanye dengan slogan "Musim Dingin Ada di Sekitar Anda” ini sempat diluncurkan jelang akhir tahun lalu.

Tapi kemudian dihentikan sementara setelah pemerintah Arab Saudi melarang penerbangan internasional pada Desember lalu akibat pandemi Covid-19. Paket wisata yang ditawarkan bisa dilihat melalui laman dan aplikasi Visit Saudi.

Paket tersebut disediakan oleh lebih dari 200 agen pariwisata. Tim Safari Al-Ahsa dengan 100 anggota, mempromosikan pariwisata di bagian Timur dengan berfokus pada pengalaman di gurun, menjelajahi warisan dan monumen kawasan, dan berbagi atraksi alam serta iklimnya yang beragam. Ketua tim Safari Al-Ahsa, Yasser Al-Sari mengatakan, salah satu destinasi yang menarik adalah Danau Al-Asfar.

"Danau itu dikelilingi area hijau yang luas, dengan pohon palem yang terlihat dari kejauhan. Kawasan ini menarik banyak spesies burung yang bermigrasi di musim dingin dan musim panas dan tentunya menarik banyak wisatawan lokal dan luar negeri," terang Yasser, seperti dilansir dari Arab News.

Menyusul peluncuran kampanye musim dingin Arab Saudi, tim Safari Al-Ahsa menerima sekitar lima permintaan setiap minggu untuk mengatur perjalanan safari liar.  Waktu perjalanan berkisar dari eksplorasi setengah hari sampai berkemah semalam. Menurut tim Al-Sari, cuaca yang lebih dingin membuat pengalaman lebih khas.