2 Pria yang Diculik dan Diperdagangkan di China, Ternyata Saudara Kandung

Liputan6.com, Jakarta - Keberuntungan bisa datang dengan cara yang tak diduga. Hal itu terjadi pada dua lelaki asal China, baru-baru ini.

Dua pria yang diculik dan diperdagangkan ketika mereka masih anak-anak bergabung satu sama lain dalam perjalanann penelusuran keluarga. Mereka akhirnya mengetahui bahwa mereka sebenarnya adalah saudara kandung, media melaporkan pada Minggu, seperti dilansir dari laman Global Times, Sabtu (11/12/2021).

Keduanya dikirim ke Provinsi Shandong China Timur oleh keluarga mereka sendiri di Provinsi Zhejiang China Timur. Hal itu terjadikarena keluarga tersebut terlalu miskin untuk merawat mereka.

Keduanya bermarga Yuan yang berusia 43 tahun, dan Xu yang berusia 45 tahun. Keduanya tinggal di Shandong dan tidak mengenal satu sama lain sampai beberapa hari yang lalu.

Secara terpisah mereka menghubungi organisasi "pencarian anak hilang" lokal yang ingin menemukan keluarga asli mereka, menurut polisi di Zhejiang . Polisi menemukan bahwa keduanya sebenarnya dari keluarga bermarga Yu di Zhejiang.

Kemudian polisi menghubungi mereka dan keduanya memutuskan untuk naik kereta ke Zhejiang bersama. Namun ketika mereka tiba, mereka menemukan bahwa mereka sebenarnya adalah saudara kandung setelah tes DNA.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Saya mengatakan kepadanya (Xu) selama perjalanan bahwa mulut kami mirip, tetapi saya tidak pernah berharap bahwa kami sebenarnya dari keluarga yang sama," kata Yuan bersemangat.

Kisah pertemuan mengharukan juga sempat terjadi yang terjadi pada seorang pengguna TikTok . Pada akhir bulan Januari 2021 lalu, Qiran mencoba peruntungannya untuk mencari sang ayah yang telah hilang selama 16 tahun, kutip dari kanal Hot Liputan6.com.

Dalam video yang ia bagikan, Qiran juga melampirkan informasi beserta potret pernikahan ayah dan ibunya. Dilansir dari video singkat yang dibuat oleh perempuan berusia 17 tahun ini, kedua orang tuanya telah berpisah sejak usianya belum genap satu tahun. Ayahnya merupakan pria asal Manado yang tinggal di Jakarta.

Bak gayung bersambut, usaha Qiran untuk mencari ayahnya melalui TikTok pun membuahkan hasil. Ada kerabat dari sang ayah yang menghubungi Qiran.

Setelahnya, ia pun berhasil mendapatkan nomor Whatsapp sang ayah dan saling berhubungan via chat. Ayah dan anak ini pun sempat melakukan video call sebelum bertemu.

Setelah 16 tahun terpisah, akhirnya ayah dan anak ini pun bisa bertemu kembali. Ditemani sang ibu, Qiran mengunjungi rumah sang ayah yang berada di kawasan Pondokgede, Bekasi, Jawa Barat.