Kolaborasi Unik Brand Fesyen Lokal dan Tepung Legendaris, Ada Kemeja hingga Tote Bag

Kolaborasi kedua brand lokal, Monstore x Bogasari ini terinspirasi dari desain sak pertama tepung legendaris tersebut.

oleh Putu Elmira diperbarui 11 Mar 2022, 16:48 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 16:06 WIB
Uniknya Kolaborasi Brand Lokal dan Tepung Legendaris, Ada Kemeja hingga Tote Bag
Monstore x Bogasari berkolaborasi menghadirkan dua produk, yakni kemeja dan tote bag yang terinspirasi dari desain sak pertama tepung legendaris tersebut. (dok. Instagram @monstore)

Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi brand lokal saat ini tak jarang melahirkan deretan produk yang unik nan menarik. Salah satunya datang dari jenama fesyen Monstore yang bersinergi dengan label tepung legendaris Tanah Air, Bogasari.

Ide kolaborasi ini muncul berawal dari perayaan ulang tahun ke-50 Bogasari. Keduanya juga ingin menunjukkan kolaborasi lintas brand sangat diperlukan dengan menyatukan unsur klasik dan modern.

Michael tak memungkiri, menggabungkan ide menjadi salah satu kendala yang dihadapi. "Bagaimana menggabungkan desain yang sudah lama, tapi bisa dibuat lebih stylish dan modern, layout, dan lain-lain," katanya.

"Tujuan utamanya, sejak Covid-19 semua orang berusaha untuk berkolaborasi karena menurut aku penting Indonesia lebih melihat kolaborasi dibandingkan persaingan. Bahkan, dua brand bisa saling maju dan meninggalkan legacy," kata Michael Chrisyanto, Co-founders dan Creative Director Monstore saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (11/3/2022).

Melalui kolaborasi ini Bogasari dan Monstore ingin menunjukkan kolaborasi lintas brand sangat diperlukan. Mengingat, langkah sinergi tersebut dapat meluncurkan sesuatu yang unik dan sebagai ajakan bagi brand-brand lokal lainnya untuk saling berkolaborasi.

"Prosesnya sekitar empat bulan lalu. Kita ngobrolin dari moodboard dan menggabungkan idenya. Mau membawa sesuatu yang klasik ke fashion. Kita mau anak muda pakai ini bangga," lanjutnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Inspirasi Desain

Uniknya Kolaborasi Brand Lokal dan Tepung Legendaris, Ada Kemeja hingga Tote Bag
Monstore x Bogasari berkolaborasi menghadirkan dua produk, yakni kemeja dan tote bag yang terinspirasi dari desain sak pertama tepung legendaris tersebut. (dok. Instagram @monstore)

Ia menambahkan, "Untuk kolaborasinya cukup mudah karena pihak dari Bogasari dan Monstore sama-sama tahu visinya mau ke mana."

Desain kolaborasi ini terinspirasi dari desain sak pertama tepung Bogasari edisi 1971--1980 dengan bahan katun blacu. Ini pula yang diaplikasikan kembali ke dalam produk fashion dengan penempatan motif yang lebih modern, tetapi terkesan klasik.

"Karung mengingatkan anak muda bahwa sesuatu yang klasik bukan berarti kuno, tapi bisa dikemas dengan modern, kita bisa bangga," terang Michael.

Kemeja dan Tote Bag

Uniknya Kolaborasi Brand Lokal dan Tepung Legendaris, Ada Kemeja hingga Tote Bag
Monstore x Bogasari berkolaborasi menghadirkan dua produk, yakni kemeja dan tote bag yang terinspirasi dari desain sak pertama tepung legendaris tersebut. (dok. Instagram @monstore)

Monstore x Bogasari meluncurkan Cuban Shirt dengan empat desain dengan harga Rp499 ribu dan tote bag Segitiga Biru seharga Rp219 ribu.

Cuban Shirt menggunakan kain katun linen dengan ukuran dari S--XXL dan tote bag Segitiga Biru terbuat dari kain kanvas dengan satu ukuran. Kedua produk kolaborasi ini bisa didapatkan di situs resmi dan e-commerce Monstore.

Antusiasme

Uniknya Kolaborasi Brand Lokal dan Tepung Legendaris, Ada Kemeja hingga Tote Bag
Monstore x Bogasari berkolaborasi menghadirkan dua produk, yakni kemeja dan tote bag yang terinspirasi dari desain sak pertama tepung legendaris tersebut. (dok. Instagram @monstore)

Produk Monstore x Bogasari resmi diluncurkan pada 26 Februari 2022. Sejak itu pula, Michael menyampaikan bahwa kolaborasi ini disambut dengan sangat baik dan banyak pihak yang mengapresiasi dengan ketertarikan yang tinggi.

"Antuasisnya luar biasa. Di awal kita mencoba melihat respons masyarakat kita buat limited sekitar 30 pieces. Ternyata responsnya lumayan bagus, kita pikir memproduksi enggak limited lagi," terangnya.

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air.

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air.
Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya