Review: Eye Cream Berbahan Superfood Lokal dari From This Island

Bali Green Coffee Espresso Eye Cream dari From This Island terinspirasi sensasi energi instan dari secangkir es kopi espreso di pagi hari.

oleh Asnida Riani Diperbarui 09 Mar 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2025, 07:00 WIB
From This Island
Krim mata dari brand lokal, From This Island. (Liputan6.com/Asnida Riani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menyambung rangkaian skincare berbasis superfood asal Indonesia, jenama kecantikan lokal From This Island memperkenalkan kopi hijau dari Bali. Itu terimplementasi dalam produk Bali Green Coffee Espresso Eye Cream.

Di keterangannya, produk skincare lokal ini disebut terinspirasi sensasi energi instan dari secangkir es kopi espreso di pagi hari. Melalui kampanye "Iced Espresso for Your Eyes," gemanya bermaksud tidak sekadar menyoroti produk perawatan kecantikan, melainkan gaya hidup modern yang menghargai kualitas terbaik dari alam.

Namun secara visual, Bali Green Coffee Espresso Eye Cream tentu tampil sebagai highlight, memadukan estetika modern dengan elemen natural. Produk ini diklaim menawarkan solusi inovatif bagi mereka yang mengandalkan secangkir kopi setiap pagi untuk memulai hari—kini, dengan manfaat yang bisa dirasakan langsung di area mata.

Promosi 1
From This Island
Krim mata dari brand lokal, From This Island. (dok. From This Island)... Selengkapnya

Memberikan perawatan optimal bagi area mata, produk ini diformulasikan menggunakan ekstrak kopi hijau Bali yang kaya akan antioksidan alami yang melembapkan dan melindungi kulit. Kemudian, kafein akan membantu mengencangkan kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperkuat skin barrier.

Peptide complex di dalamnya bertujuan mengurangi bengkak dan lingkaran hitam, serta menyegarkan tampilan mata yang lelah. Tidak ketinggalan, ada oat extract yang kaya vitamin dan lipid untuk menutrisi, serta menenangkan kulit sensitif.

Mengklaim diri lebih dari sekadar eye cream biasa, produk ini adalah wake-up call untuk mata yang lelah. Layaknya suntikan energi dari segelas kopi espreso, formulanya bekerja mencerahkan dan menyegarkan tampilan mata. Teksturnya ringan, cepat meresap, dan seamless saat dipakai di bawah makeup.

Aplikator keramiknya memberi sensasi dingin yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga membantu penyerapan produk secara optimal. Krim mata ini dijual dalam ukuran 15ml seharga Rp189 ribu.

Bali Green Coffee Espresso Eye Cream

From This Island
Krim mata dari brand lokal, From This Island. (Liputan6.com/Asnida Riani)... Selengkapnya

Kemasan

Produk ini hadir dalam kemasan tabung khas krim mata yang mudah digenggam. Fitur penutup yang ditekan, alih-alih diputar, merupakan detail kecil yang saya sukai, karena membuat langkah pemakaian jadi kian ringkas. Permukaan kemasan tabungnya tidak glossy nan licin, sehingga bisa digenggam dengan lebih stabil.

Tekstur

Tekstur Bali Green Coffee Espresso Eye Cream terbilang creamy, namun tidak terasa tebal saat sudah diaplikasikan. Tingkat kekentalan krim membuatnya tidak mudah jatuh dari aplikator, jadi bisa dengan nyaman disapukan ke area dekat mata.

Pemakaian

Setelah memastikan kulit wajah bersih, saya lebih dulu mengaplikasikan toner, dan menunggunya meresap, sebelum memakai krim mata bertakaran kira-kira sebesar biji kacang hijau. Menggunakan aplikator, saya aplikasikan krim mata dengan gerakan memutar, dimulai dari bagian luar bawah mata ke dalam, lalu ke kelopak mata, sesuai petunjuk pemakaian yang terterta di kemasan produk Bali Green Coffee Espresso Eye Cream.

Aman Dipakai di Bawah Makeup

From This Island
Krim mata dari brand lokal, From This Island. (Liputan6.com/Asnida Riani)... Selengkapnya

Awalnya, saya mengantisipasi rasa pernih, karena ada beberapa krim mata yang membuat mata saya bereaksi demikian, namun selama seminggu mencoba, sensasi itu tidak datang. Setelah diapliasikan, aroma kopi hijaunya langsung tercium lembut, menambah sensasi relaks.

Tapi yang paling saya suka adalah aplikator keramiknya yang ergonomis, membuat area sekitar mata serasa dipijat lembut selama pengaplikasikan krim mata dengan gerakan memutar. Pastikan Anda tidak menekannya terlalu kuat, mengingat kulit di bagian bawah mata cukup sensitif.

Jangan sampai pemakaian krim mata malah menimbulkan kerutan baru, karena Anda menyapu aplikatornya terlalu kuat. Sesuai klaimnya, area yang teraplikasi krim mata langsung terasa terhidrasi tanpa sensasi ketarik. Proses penyerapan produknya juga cukup cepat.

Saat dipakai di bawah makeup, krim mata ini tidak membuat complexion susah menempel, dan kendati krimnya cukup pekat, produknya tetap transparan setelah meresep. Meski hasilnya diklaim akan terlihat setelah 28 hari pemakiaian, percobaan selama seminggu cukup berhasil membuat saya tidak pakai concealer untuk menutupi area yang biasanya menghitam atau tampak lelah di bawah mata.

Profil From This Island

From This Island
Krim mata dari brand lokal, From This Island. (Liputan6.com/Asnida Riani)... Selengkapnya

Dalam profilnya, dijelaskan bahwa From This Island merupakan merek perawatan kulit lokal yang berada di bawah naungan PT. Inovasi Alam Nusantara. Didirikan Maudy Ayunda dan Patricia Davina, jenama ini berkomitmen menciptakan produk yang aman bagi kulit.

Mereka juga berkomitmen menghadirkan produk kecantikan berkualitas tinggi yang terinspirasi keanekaragaman bahan-bahan lokal yang ditemukan di pulau-pulau Indonesia. Dengan fokus pada praktik keberlanjutan dan kesadaran lingkungan, From This Island memiliki misi mendukung ekosistem lokal dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Melalui produk-produk yang dihasilkan, brand lokal ini tidak hanya berupaya memberikan manfaat optimal bagi kulit pengguna, tapi juga menjunjung tinggi kekayaan alam Indonesia, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Menyempurnakan lingkaran keberlanjutan yang telah disinggung, Anda tentu bisa memilah sampah produk kecantikan untuk didaur ulang agar tidak jadi beban lingkungan. Biasakan untuk memakai produk kecantikan sampai habis dan menyetorkan limbah kemasan ke perusahaan-perusahaan daur ulang yang bertanggung jawab.

Infografis Bahan Pangan Lokal Alternatif yang Belum Populer
Infografis Bahan Pangan Lokal Alternatif yang Belum Populer  (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya