Sandiaga Uno: Danau Toba Bakal Jadi Tuan Rumah Formula One di Atas Air

Menparekraf Sandiaga Uno juga meresmikan Pentas Danau Toba sebagai wadah apresiasi seni budaya lokal.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 24 Mar 2022, 09:31 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 09:31 WIB
Sandiaga Uno: Danau Toba Bakal Jadi Tuan Rumah Formula One di Atas Air
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Samosir, Danau Toba, Selasa, 22 Maret 2022.(dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Danau Toba disiapkan sebagai tuan rumah gelaran Formula One pada tahun depan. Formula One yang dimaksud bukan di sirkuit, melainkan di atas air, yakni F1 Boat Race.

"Tahun depan akan ada event Formula 1 (Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1), ini yang sedang kita siapkan. Jadi kalau MotoGP itu di Mandalika, nanti di Danau Toba ada akan kita hadirkan sekelas MotoGP yaitu Formula One di atas air Danau Toba," jelas Sandiaga Uno dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 23 Maret 2022.

Untuk itu, pemerintah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung. Salah satunya dengan menggelar Pergelaran Event di Destinasi Pariwisata Prioritas (Pentas) Danau Toba di Pantai Bebas Parapat.

"Pentas Danau Toba akan dilaksanakan sekaligus sebagai tindak lanjut kunjungan dan peresmian sarpras (sarana dan prasarana) pariwisata di Kawasan Danau Toba oleh Presiden RI pada Februari lalu," ia menerangkan.

Ia menerangkan Pentas Danau Toba merupakan program apresiasi dan fasilitasi bagi para pelaku seni budaya setempat. Kegiatan itu akan berjalan rutin tiap bulan dengan melibatkan pelaku seni budaya dari delapan kabupaten/kota di sekitar kawasan Danau Toba.

Selain sebagai ruang ekspresi dan kreasi para pelaku seni budaya, program itu juga diharapkan Sandiaga dapat mendorong hadirnya event-event berkelanjutan yang menjadi roda penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan. Nilai-nilai keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan Pentas.

Dari sisi lingkungan, penyelenggaraan yang mengusung unsur keberlanjutan harus bebas sampah dan menggunakan bahan atau material ramah lingkungan. Sementara, keberlanjutan dari sisi ekonomi terlihat dari pelibatan UMKM lokal sehingga mampu berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi masyarakat lokal.

"Dan keberlanjutan dari sisi budaya lokal yakni dengan melibatkan pelaku event dan seniman lokal pada pentas seni budaya," imbuh dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jaga Bersama

Sandiaga Uno: Danau Toba Bakal Jadi Tuan Rumah Formula One di Atas Air
Ilustrasi tari tor-tor. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh pihak diminta bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas di Pantai Bebas agar bisa dipakai secara bergulir.. Sehingga dapat digunakan untuk penyelenggaraan event secara bergulir. "Ini milik bersama, kita harus jaga dengan rasa tanggung jawab, karena ini bagian dari tatanan ekonomi baru," ucap dia.

Sandiaga berharap program tersebut dapat mendorong pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. "Pentas Danau Toba ini diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal dalam mendukung kebangkitan ekonomi dan industri parekraf di Indonesia, khususnya di Danau Toba dan Sumatra Utara, sekaligus mendukung program-program kegiatan Kemenparekraf RI yang berkualitas, berkelanjutan dan inklusif," ujar Sandiaga Uno.

 

 

Creative Hub

Sandiaga Uno: Danau Toba Bakal Jadi Tuan Rumah Formula One di Atas Air
Creative Hub Samosir. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Menparekraf juga meresmikan Creative Hub Samosir, di Pantai Indah Situngkir, Kabupaten Simosir, Sumatera Utara, sebagai wadah kreativitas bagi para pelaku ekonomi kreatif. Tempat itu diharapkan bisa mendukung para pelaku ekonomi kreatif mengembangkan ide, bisnis, membangun jejaring, berorganisasi, dan mempererat ikatan intern komunitas maupun antar-komunitas subsektor ekonomi kreatif.

Pengerjaan Creative Hub Samosir itu dimulai pada Juni 2021 dan selesai pada Januari 2022. Lokasinya di atas tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir dengan luas area secara keseluruhan mencapai 1000 m2. Sementara, luas bangunan Creative Hub adalah 460 m2 yang terbagi menjadi dua lantai bangunan.

Lantai satu akan digunakan untuk aktivitas pengolahan kopi mulai dari ruang processing, laboratorium uji rasa, ruang pengemasan, sampai dengan ruang displai dan kafe untuk menjual hasil produksi komunitas. Sedangkan, di lantai dua terdapat ruang kelas multifungsi, co-working space, dan meeting room yang dapat digunakan untuk pelatihan, workshop, diskusi, atau aktivitas lain yang dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.

 

 

Sumber Pendanaan

Sandiaga Uno: Danau Toba Bakal Jadi Tuan Rumah Formula One di Atas Air
Creative Hub Samosir. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Sumber pendanaan pembangunan dan fasilitas itu berasal dari Bantuan Pemerintah yang diberikan oleh Kemenparekraf/Baparekraf melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur. Fasilitas yang diberikan adalah peralatan pengolahan kopi, sarana teknologi, dan sistem audio visual.

"Creative Hub ini jangan sampai sepi, karena ini milik rakyat dan dana dari pemerintah sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Sandiaga.

Acara peresmian Creative Hub Samosir dikolaborasikan dengan peluncuran Horas Samosir Fiesta. Kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi antar lembaga/stakeholders untuk memajukan daerah Samosir sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas.

"Peluncuran Horas Samosir Fiesta ini diharapkan bisa membangkitkan semangat pelaku ekonomi kreatif di Samosir. Dengan menggagas event-event saya yakin membangkitkan ekonomi," ujarnya.

Kecelakaan Transportasi di Danau Toba

Infografis riwayat kecelakaan di Danau Toba
Infografis riwayat kecelakaan di Danau Toba (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya