Jakarta Fair 2022 Digelar 9 Juni - 17 Juli 2022, Berapa Biaya Tiket Masuknya?

Jakarta Fair hadir kembali secara offline. Pameran multiproduk ini akan berlangsung selama 39 hari.

oleh Komarudin diperbarui 07 Jun 2022, 15:10 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2022, 15:10 WIB
Jakarta Fair 2022
Jakarta Fair 2022 akan diselenggarakan mulai 9 Juni 2022--17 Juli 2022 (Dok.Instagram/@jakartafairid/ https://www.instagram.com/p/Ced7wIdPTQm/?hl=id/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Fair 2022 atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) segera berlangsung setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Acara akan berlangsung mulai 9 Juni 2022--17 Juli 2022 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.

Jika melihat perayaan di tahun-tahun sebelumya, ajang tahunan ini ditunggu-tungu masyarakat. Tak hanya warga Jakarta, tapi juga warga dari berbagai daerah. 

Kehadiran Jakarta Fair pada tahun ini akan menjadi penawar rindu masyarakat terhadap event akbar pada tahun ini.  Ajang ini sekaligus menjadi destinasi wisata liburan bagi masyarakat dari dalam dan luar Jakarta.

Event ini digelar dalam rangka sekaligus memeriahkan HUT ke-495 Kota Jakarta. Acara yang digelar selama 39 hari ini memamerkan produk-produk ungggulan dari berbagai sektor industri seperti otomotif mobil dan sepeda motor. Selain itu, ada teknologi informasi, iperlengkapan olah raga, fashion and garment, peralatan rumah tangga, furnitur, barang elektronik, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal and medicine, perbankan, produk jasa, kosmetik.

PRJ tak lengkap tanpa konser musik di panggung utama yang akan menampilkan berbagai musisi ternama. Jakarta Fair Kemayoran juga akan menyajikan berbagai acara menarik seperti parade karnaval, kontes Miss Jakarta Fair, kegiatan donor darah dan vaksinasi Covid-19 serta tidak ketinggalan kemeriahan pesta kembang api spektakuler yang sudah menjadi ciri khas penyelenggaraan event ini. 

Jakarta Fair Kemayoran itu punya “Pasar Malam Festival” yang memberikan nuansa hits kekinian dan spot foto yang “Instagramable” bagi pengunjung Jakarta Fair 2022. Dalam program ini akan disajikan lebih dari 300 macam menu makanan dari 35 tenant kuliner kekinian. Area makannya dijamin luas dengan tempat duduk yang memadai untuk pengunjung.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tiket dan Waktu

Jakarta Fair 2022
Jakarta Fair 2022 akan diselenggarakan mulai 9 Juni 2022--17 Juli 2022 (dok.Instagram/@jakartafairid/https://www.instagram.com/p/CedfaXRJn0c/?hl=id/Komarudin)

Adapun harga tiket masuk area Jakarta Fair 2022 atau Pekan Raya Jakarta, yaitu:

Senin: Rp20.000 per orang

Selasa - Kamis: Rp25.000 per orang

Jumat - Minggu dan Hari Libur: Rp30.000 per orang

Berikut ini jadwal Jakarta Fair 2022 :

Senin - Kamis: 15:30 - 22:00 WIB

Jumat: 15:30 - 23:00 WIB

Sabtu dan Minggu: 10:00 - 23:00 WIB

Hari Libur: 10:00 - 23:00 WIB

 

Secara historis, Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta pertama kali digelar pada 5 Juni hingga 20 Juli 1968 di kawasan Monumen Nasional (Monas).  Jakarta Fair digagas oleh Syamsudin Mangan atau yang lebih dikenal sebagai Haji Mangan yang saat itu menjabat sebagai ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri).

Saat itu, Haji Mangan mengusulkan suatu ajang pameran besar sebagai upaya untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri. Ketika itu, Jakarta mulai kembali bangkit pasca-peristiwa G30S/PKI di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1967.

Nasib Kusir Delman
Sejumlah kusir delman menunggu calon penumpang di Kawasan Monas, Jakarta, Kamis (31/12/2020). Pengendara delman tersebut menganggur karena tidak ada pengunjung dikarenakan kawasan Monas yang ditutup pada perayaan Tahun Baru 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gagasan tersebut direspons positif dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.  Jakarta Fair juga merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menyatukan berbagai “Pasar Malam” yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta.

Haji Mangan juga menyebutkan bahwa ide gagasan Jakarta Fair juga terinspirasi dari berbagai pameran event Internasional yang sering ia ikuti. Ia juga terinspirasi dari Pasar Malam Gambir yang sudah lebih dulu ramai pengunjung.

Akhirnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat panitia pelaksana sementara yang dipercayakan kepada Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang diketuai oleh Haji Mangan. Pemprov DKI Jakarta saat itu membuat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 1968 yang antara lain menetapkan bahwa PRJ atau DF Djakarta Fair menjadi agenda tetap tahunan dan diselenggarakan menjelang ulang tahun Jakarta pada 22 Juni.

Sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Penyelenggara Pameran dan Pekan Raya Jakarta atau badan pengelolan PRJ pun dibentuk sesuai Perda tersebut. Yayasan ini tak hanya menyelenggarakan Jakarta Fair saja, melainkan juga sebagai penyelenggara Arena Promosi dan Hiburan Jakarta (APHJ) yang dijadwalkan berlangsung setiap tahun.

 

Pekan Raya Jakarta '68

Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta
Suasana Pekan Raya Jakarta pada 1953 (dok.sudinpusarjakut.jakarta.go.id/Komarudin)

PRJ 1968 atau DJ 68 berlangsung lancar dan sukses. Acara yang digelar pada saat itu pun cukup unik. Perhelatan akbar ini mampu menyedot pengunjung lebih dari 1,4 juta pengunjung pada saat itu. Suatu pencapaian yang sangat bagus.

Pada perhelatan Jakarta Fair tahun kedua yaitu PRJ 1969 membuahkan rekor sebagai penyelenggaraan PRJ terlama. Kegiatan itu digelar selama 71 hari. 

Penyelenggaraan PRJ atau Jakarta Fair ini, dari tahun ke tahun terus berkembang dari segi pengunjung dan peserta pamerannya. Dari sekadar pasar malam, “bermutasi” menjadi ajang pameran modern yang menampilkan berbagai produk. Areal yang dipakai juga bertambah, dari hanya tujuh hektare di kawasan Monas, sejak 1992 dipindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat yang menempati area seluas 44 hektare.

JFK 2011 diikuti 2.600 perusahaan dengan 1.300 stand, termasuk BUMN, hampir seluruh provinsi di Indonesia. Perkiraan dihadiri 4 juta orang selama 32 hari, atau 125 ribu pengunjung per hari. Target nilai transaksi selama pameran sebesar Rp3,5 triliun, dikutip dari laman sudinpusarjakut.jakarta.go.id.

 

 

 

Infografis 17 Kategori Kendaraan Pengecualian di Ganjil Genap Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 17 Kategori Kendaraan Pengecualian di Ganjil Genap Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya