Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia dengan damai di Balmoral, Skotlandia, pada Kamis, 8 September 2022 waktu setempat masih menyisakan duka yang mandala bagi masyarakat Inggris, terutama bagi keluarga kerajaan. Namun siapa sangka kalau momen ini bisa kembali menyatukan Pangeran William dan Pangeran Harry.
Setidaknya hal itu terlihat saat pasangan Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle berjalan bersama dan menyapa publik yang memadati Kastil Windsor, tentunya dengan pengawalan ketat dari anggota kerajaan Kerajaan Inggris. Kebersamaan mereka terlihat dalam tayangan di kanal Youtube 'The Royal Family Channel’, Minggu (11/9/2022).
Advertisement
Baca Juga
William dan Harry dengan ditemani istri mereka masing-masing untuk pertama kalinya tampil bersama di depan publik sejak meninggalnya Ratu Elizabeth II. Mereka berempat menyalami dan berbincang sejenak dengan beberapa orang yang datang untuk menyatakan rasa duka mereka.
Mereka naik mobil masing-masing dari dalam kastil dan keluar dari mobil bersama untuk berjalan beriringan menyalami para warga yang berdiri di sisi kiri dan kanan pagar pembatas. Banyak warga yang datang membawa bunga sebagai tanda duka.
Meghan bahkan terlihat berpelukan dengan seorang warga yang menangis terharu dengan kepergian sang ratu. Kehadiran kedua pasangan ini terbilang mengejutkan dan langsung mendapat sambutan meriah dari para warga.
Melansir abc.net.,au, Minggu (11/9/2022), terdengar samar-samar suara Pangeran William yang mengatakan pada kerumunan warga bahwa kematian neneknya terasa bagai mimpi.“Kam semua sempat menyangka dia tidak terkalahkan, orang yang sangat kuat,” ucap William.
Naik Mobil Bersama
Setelah sekitar 40 menit bertemu dan menyalami warga, kedua pasangan ini masuk kembali ke dalam kastil dengan menaiki mobil yang sama. Mereka berbincang sejenak, memberi lambaian tangan dan masuk ke dalam mobil.
William terlihat mengendarai mobil tersebut dan Kate berada di bangku dengan. Sementara Harry dan Meghan duduk di bangku belakang.
Mereka pun masuk kembali ke Kastil Windsor dengan diiringi tepuk tangan dan teriakan meriah para warga. Harry yang masuk terakhir ke dalam mobil sempat bersalaman dengan beberapa orang warga sebelum masuk ke dalam mobil.
Sebelumnya, ayah William dan Harry, Raja Charles III menunjukkan dukungan pada Harry dan Meghan lewat pidato resmi pertamanya setelah naik takhta. Ia pun menyelipkan pesan cinta untuk putra bungsu dan menantunya itu.
"Saya juga ingin mengungkap cinta saya untuk Harry dan Meghan karena mereka terus membangun kehidupan mereka di luar negeri," kata pria berusia 73 tahun itu dalam pesan video yang direkam sebelumnya dan ditayangkan di televisi Jumat, 9 September 2022, seperti dirangkum PageSix, Sabtu (10/9/2022).
Advertisement
Hampir Terasing
Dalam sebuah wawancara bulan lalu dengan majalah New York, The Cut, Meghan Markle menyebut bahwa Harry dan ayahnya "hampir terasing." Harry berkata pada saya, 'Saya kehilangan ayah saya dalam proses ini," kata Duchess of Sussex, merujuk pada Megxit, keputusan pasangan itu untuk mundur dari jajaran anggota senior Kerajaan Inggris.
Selama wawancara mengejutkan pasangan itu dengan Oprah Winfrey, Maret 2021, Pangeran Harry mengatakan Charles telah "berhenti menerima telepon saya" mengenai percakapan tentang meninggalkan perannya sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja. Namun, setelah kematian Ratu Elizabeth II, raja baru Inggris itu tampaknya berubah pikiran.
"Kami berutang padanya (mendiang Ratu). Utang paling tulus yang bisa dimiliki keluarga mana pun pada ibu mereka atas cinta, kasih sayang, bimbingan, pengertian, dan teladannya," kata Charles. "Ratu Elizabeth adalah (contoh) kehidupan yang dijalani dengan baik, janji yang ditepati takdir, dan ia sangat berduka atas kematiannya. Janji pelayanan seumur hidup itu saya perbarui pada semua orang hari ini."
Gelar Kerajaan
Ayah Pangeran William itu juga menambahkan, "Dedikasi dan pengabdiannya tidak pernah goyah melalui masa-masa perubahan, melalui kemajuan, melalui saat-saat kegembiraan dan perayaan, juga melalui saat-saat kesedihan dan kehilangan."
Sementara itu, Berpulangnya Ratu Elizabeth II pada usia ke-96 tahun, membuat cicitnya berhak menyandang gelar putri dan pangeran setelah kakek mereka Raja Charles naik takhta. Di bawah protokol yang ditetapkan oleh Raja George V, kakek Ratu, anak dan cucu penguasa memiliki hak otomatis atas gelar Royal Highness, pangeran atau putri.
Mengutip dari The Sun, Jumat (9/9/2022), gelar anak-anak Pangeran Harry dan Meghan Markle telah dikonfirmasi pihak kerajaan Inggris menjadi Pangeran Archie dan Putri Lilibet, setelah Ratu Elizabeth II tiada. Anak-anak Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie (3) dan Lilibet (1), kini secara resmi menjadi Pangeran dan Putri, dan Royal Highness sebutan Yang Mulia berdasarkan aturan yang dibuat pada 1917.
Sedangkan Pangeran George (9) berhak menjadi Pangeran adalah karena dilindungi dalam protokol George V. Adik Pangeran George, Putri Charlotte (7) dan Louis (4) berhak atas gelar mereka karena paten yang ditandatangani oleh Ratu pada 31 Desember 2012. Hal ini memberikan Pangeran dan Putri, dan gelar Royal Highness, kepada semua anak dari putra sulung Raja Charles, yaitu Pangeran William.
Advertisement