Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan bioteknologi dan data genomik dari Indonesia, Asa Ren menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi kecerdasan buatan dari Uni Emirat Arab (UAE), G42 Health Care AI Holding RSC LTD ("G42 Healthcare").
Inisiasi kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi genomic sequencing dan bioinformatika di Indonesia dalam mempersiapkan infrastruktur untuk program inisiasi Biomedical Genome Science Initiatives ("BGSi") dengan menggunakan metode microarray dan whole genome sequencing.
Advertisement
Baca Juga
Pada 2020 hingga 2027 sendiri, industri genomik Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan tahunan dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 11,4%. Sehingga melalui peningkatan ini, diharapkan dapat membuka potensi terbaik bagi kedua perusahaan.
MoU antara G42 Healthcare dan Asa Ren ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan genomic sequencing dan kemampuan bioinformatika di Indonesia untuk mendukung Inisiatif Genomik Nasional dan memberikan nilai jangka panjang.
Penandatangan MoU ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan; Duta Besar UAE untuk Indonesia, H. E. Abdullah Salem Al Dhaheri; Lalu ada Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin; Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri, H. E. Dr Thani bin Ahmed Al Zeyoudi; dan Wakil Ketua Kamar Umum Bidang Kesehatan Kamar Dagang Indonesia, Charles Honoris.
CEO dari Asa Ren, Aloysius Liang mengatakan, "Bersama-sama, kemitraan ini akan menghadirkan transformasi industri genomik Indonesia dan meningkatkan seluruh ekosistem layanan kesehatan dan bioteknologi ke tingkat yang tinggi dan lebih maju dengan kombinasi teknologi yang dimiliki G42 Healthcare dan Asa Ren.
Mempercepat Pelayanan
Dalam kolaborasi ini juga, Ashish Koshy, CEO G42 Healthcare mengatakan, "G42 Healthcare berkomitmen untuk mendorong inovasi dengan para pemimpin dunia melalui sektor kesehatan.
Kami telah berkolaborasi dengan perusahaan global dengan menawarkan solusi yang berdampak pada seluruh nilai pelayanan kesehatan. Kemitraan kami dengan Asa Ren akan memungkinkan dukungan untuk BGSi dan mewujudkan visi bersama untuk memberikan data genom yang komprehensif, dan pemberian layanan kesehatan yang bersifat personal dan preventif di Indonesia."
Kedua perusahaan ini juga melakukan kerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan dan memperluas electronic health passport, telehealth, dan analisis data kesehatan. Kerjasama ini juga diharapkan dapat membangun genomik biobank yang untuk mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kemajuan pesat dalam setiap langkah Next-Gene Sequencing Analytical dari analisis primer ke tersier akan memungkinkan kedua perusahaan untuk mendorong misi membangun biobank Asia terbesar dan jauh lebih meningkat dalam penerapan kemampuan analitis.
Advertisement