Kerusakan Sentra Ekonomi Kreatif Akibat Gempa Cianjur Antara 5 Sampai 10 Persen, Semua Tempat Wisata Ditutup

Desa wisata Situs Meghalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti yang meraih ADWI 2022 juga terdampak gempa Cianjur.

oleh Henry diperbarui 25 Nov 2022, 07:40 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2022, 07:32 WIB
Situs Megalitikum Gunung Padang
Sejumlah batu tersebar di kawasan Situs Megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (11/8/2019). Libur Idul Adha 2019 dimanfaatkan warga sekitar Jabotabek dan Bandung untuk mengunjung situs megalitik terbesar di Asia Tenggara tersebut. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November lalu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan bangunan, seperti rumah, fasilitas publik dan jalan. Tak terkecuali bagi sejumlah sentra ekonomi kreatif dan pariwisata di Cianjur, Jawa Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan kerusakan memang terjadi, tapi termasuk relatif minim. "Di sentra ekonomi kreatif Cianjur sendiri kerusakannya relatif minimal, yaitu antara lima sampai 10 persen," ungkap Sandiaga Uno pada Liputan6.com di JCC, Jakarta, Kamis, 24 November 2022.

Mengenai korban jiwa dari pelaku ekraf, Sandiaga Uno mengaku belum mendapat informasi. "Untuk korban jiwa, kami per hari ini belum diberitahukan jumlah korban jiwanya. Kami akan monitor terus," terangnya.

Sandiaga baru mendapat informasi bahwa ada sejumlah desa wisata yang terdampak. Salah satunya adalah desa wisata Situs Meghalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Cianjur, yang meraih Anugerah Desa Wisata Terbaik Tahun 2022.

"Kita baru saja dapat update terakhir bahwa desa wisata yang berhasil memenangkan Anugerah Desa Wisata 2022, yaitu Desa Wisata Situs Gunung Padang mengalami kerusakan sekitar lima persen," tutur Sandiaga.  "Saya dapat informasi dari Kadis Pariwisata Cianjur, bahwa para pelaku parekraf pun lebih siap karena baru saja tersertifikasi CHSE, jadi dampaknya hanya di tempat masuk saat wisatawan entry di desa wisata saja," lanjutnya.

Selain karena situs tersebut jauh dari titik gempa, Sandiaga mengungkapkan, penerapan protokol cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keselamatan), environment sustainability (kelestarian lingkungan) (CHSE) sudah diterapkan dengan baik oleh pihak pengelola.  Dari informasi yang diterimanya, kerusakan terjadi di tempat masuk di desa wisata tersebut.

 


Beri Bantuan

Fesyen Jadi Penyumbang Terbesar Ekspor Ekonomo Kreatif, Ungguli Kriya dan Kuliner
Menparekraf Sandiaga Uno di The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 21 November 2022.  (Liputan6.com/Henry)

Mengenai destinasi wisata lain di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Sandiaga mengatakan telah ditutup sementara.  Saat ini, menurut Sandiaga, Kemenparekraf bersama para relawan akan turut memantau dan memberikan bantuan kepada para korban bencana gempa Cianjur.

Ia mengatakan sudah ada tim yang turun ke lapangan dan sekitar 14 posko sudah didirikan di lokasi terdampak gempa. "Di sana untuk membantu para pengungsi, buat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar mereka seperti tenda, selimut, susu untuk anak, dan lainnya. Kami mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk bergandengan tangan, bergotong royong membantu saudara-saudara kita di Cianjur," ujar Menparekraf.

"Kita berharap setelah ini kita akan masuk ke fase pemulihan, karena mereka juga harus diberikan bantuan," kata pria yang biasa disapa Sandi ini. Kabar terbaru mengenai gempa Cianjur, Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) terus memperbaharui jumlah korban jiwa dalam gempa Cianjur. Sesuai data yang tercatat yakni nama dan alamat, hingga pukul 17.00 WIB, Kamis (24/11/2022) adalah sebanyak 272 jiwa.


Korban Jiwa

Kondisi Jalan yang Rusak Parah di Kampung Cisarua
Petugas melintas di jalan yang rusak pascagempa bumi magnitudo 5,6 di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Berdasarkan data BNPB sebanyak 58.362 warga mengungsi akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur tersebut. (merdeka.com/Arie Basuki)

"Jumlah korban 272 jenazah hari ini ditemukan atas nama Ibu Nining usia 64 tahun," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat jumpa pers, seperti dikutip daring, Kamis (24/11/2022), melansir kanal News Liputan6.com. Meski dilaporkan korban jiwa yang telah ditemukan sebanyak 272 jiwa, dia mengatakan belum seluruh korban jiwa sudah teridentifikasi. Dia memastikan tim gabungan terus akan mencari identitas para korban.

"Yang sudah dapat diidentifikasi ada 165 jenazah, sementara yang masih kita terus kita cari identitasnya 107 jenazah," jelas Suharyonto. Selain korban jiwa, dia mengatakan, masih terdapat warga yang dilaporkan hilang. Jumlah korban gempa yang belum ditemukan itu sebanyak 39 orang.  Data orang hilang tersebar di dua tempat, 32 orang di wilayah Cijendil dan 7 orang yang melintas di kawasan tersebut saat bencana terjadi.

Suharyanto memastikan, data tersebut akan terus diperbaharui, termasuk data korban jiwa. Sebab, pihaknya harus mengonfirmasi kepada masyarakat di semua titik lokasi terdampak apakah ada dari keluarga yang telah memakamkan jasad kerabat tanpa melapor kepada pusat data setempat. "Jadi ini akan kami telusuri apakah ada yang dimakamkan oleh keluarga atau tidak apakah 272 ini sudah masuk data itu atau belum," pungkas Suharyanto.


Kunjungan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa Cianjur, Kamis (24/11/2022). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Cianjur. Kepada jajarannya, kepala negara meminta agar penyintas di daerah terisolir segera ditolong menggunakan helikopter.

"Dahulukan, kalau perlu pakai heli, pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai heli," ujar Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada BNPB, Polri, TNI dan Basarnas di Cianjur, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (22/11/2022).  Selain gerak cepat untuk pertolongan terhadap nyawa para korban, Presiden juga menginstruksikan agar jajarannya segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga yang terdampak gempa setelah keadaan aman dan tenang.

"Kemudian kalau sudah tenang, reda, langsung dimulai saja (perbaikan infrastruktur)," imbuhnya.  Jokowi menyebut, saat ini, tersisa 24 korban gempa yang dirawat di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur.

Dia mengatakan sebagian pasien korban gempa Cianjur sudah dipulangkan dan beberapa yang mengalami luka berat dirujuk ke rumah sakit daerah lain.Hal ini disampaikan Jokowi usai mengunjungi RSUD Sayang Cianjur Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Kunjungan Jokowi ini untuk memastikan bahwa perawatan terhadap korban gempa Cianjur betul-betul tertangani dengan baik.

 

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya