Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan sejumlah wilayah di Indonesia. Hingga pukul 20.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan ada tiga lindu yang terjadi hari ini, Kamis (24/11/2022).Â
Gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terjadi dua kali, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dan Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Menurut catatan BMKG, saat gempa pertama terjadi di Cianjur, lindu menggoyang wilayah tersebut dengan kekuatan magnitudo 2,2. Gempa terjadi pada pukul 04:48:21 WIB, dengan pusat lindu terjadi di darat.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 6,81 Lintang Selatan (LS) dan 107,14 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 1 km timur laut Kabupaten Cianjur.
Saat terjadi gempa, getarannya dirasakan dalam skala IIÂ MMI (Modified Mercally Intensity) di Cianjur dengan lindu berada di kedalaman 5 kilometer.
Sedangkan gempa bumi kedua terjadi sore tadi, pukul 17:05:27 WIB. Bermagnitudo 2,2, getarannya kali ini dirasakan hingga Cugenang dalam skala II MMI.
"Pusat gempa berada di darat 5 km barat laut Kabupaten Cianjur," jelas BMKG.Â
Lokasi gempa terletak pada koordinat 6,78 LS dan 107,11 BT. Lindu dilaporkan berada di kedalaman 10 kilometer.
Lewat laman resminya, BMKG juga mengungkap gempa hari ini juga mengguncang Mukomuko, Bengkulu. Lindu terjadi pada pukul 09:11:26 WIB dengan magnitudo 5,1.
Getaran gempa dirasakan dalam skala I-II MMI di Mukomuko dengan pusat lindu terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat 4,3 LS dan 100,41 BT. Atau tepatnya di 207 km barat daya Mukomuko.Â
Gempa bumi juga melanda Maluku Tengah, pada pukul 11:51:32 WIB. Menurut BMKG, saat gempa berkekuatan magnitudo 3,8 terjadi, getarannya dirasakan Kota Ambon dalam skala I-II MMI.
Ada pun lokasi gempa berada pada koordinat titik 3,8 LS dan 128,5 BT. "Pusat gempa berada di laut 30 km barat daya Maluku Tengah," jelas BMKG.Â
Sedangkan gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.Â
Â
Antisipasi Gempa Bumi
Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum terjadi gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.  Â
Setelah Terjadi Gempa Bumi
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement