Tekanan Jadi Kurus, Hilary Duff Alami Gangguan Makan Saat Remaja

Hilary Duff baru-baru ini mengaku pernah mengalami gangguan makan saat menjadi bintang remaja.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 12 Des 2022, 06:03 WIB
Diterbitkan 12 Des 2022, 06:03 WIB
[Bintang] Hillary Duff dan Mathew Koma
Keduanya juga membagikan fotonya tengah berpesta da menikmati waktu luangnya saat itu. tak peduli dengan pembicaraan publik, keduanya selalu mengumbar kemesraan dan menikmati waktu bersama. (doc.dailymail.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hilary Duff baru-baru ini mengaku sempat mengalami gangguan makan saat menjadi bintang remaja. Duff mendapatkan peran utama pertamanya ketika berusia 10 tahun lewat film tahun 1998 berjudul "Casper Meets Wendy". Sejak itu, ia terus disorot publik.

Alumni Disney Chanel itu mengenang tekanan untuk menjadi kurus karena profesi yang dijalaninya. "Saya di depan kamera, dan aktris kurus," kenang Duff dalam sebuah wawancara dengan Women's Health Australia, beberapa waktu lalu. "Itu mengerikan," ia menambahkan.

Wanita yang kini berusia 35 tahun itu mengatakan telah tumbuh untuk mencintai tubuh atletisnya yang alami dan merasa "bangga" dengan tubuhnya, termasuk telah melahirkan tiga anak. Duff menghabiskan waktu dengan orang-orang yang membuatnya merasa baik dan berbagi pandangan yang sama tentang kesehatan dan pandangan positif pada tubuh serta cukup tidur dan seimbang dalam dietnya.

"Menghargai kesehatan saya, melakukan aktivitas yang membuat saya merasa kuat daripada hanya memperbaiki bagian luar tubuh saya," ujarnya.

Duff menjadi idola remaja dengan peran dalam sitkom klasik Disney Channel "Lizzie McGuire," yang berlangsung dari 2001 hingga 2004. Bertahun-tahun yang lalu, sang bintang mengungkapkan bahwa dia berjuang melawan gangguan makan saat program itu berakhir dengan berat badan hanya 44 kg ketika berusia 17 tahun.

Duff, yang tingginya 156 cm, mengakui "sangat terobsesi" dengan makanan dan "terlalu kurus". "Tubuh saya tidak begitu sehat, tangan saya sering kram karena saya tidak mendapatkan nutrisi yang saya butuhkan," kenangnya lagi. 

Percaya Diri di Usia Matang

Hillary Duff (Instagram/ hilaryduff)
Hillary Duff (Instagram/ hilaryduff)

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan satu dari tujuh pria, dan satu dari lima wanita mengalami gangguan makan pada usia 40 tahun. Sebanyak 95 persen dari kasus tersebut dimulai sebelum usia 25 tahun.

Masalah gangguan makan sepertinya tidak membaik. Gangguan makan dilaporkan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan gadis remaja, menurut penelitian.

Duff berbagi bahwa sebagai remaja dia merasakan "tekanan terus-menerus untuk menginginkan sesuatu yang berbeda" dari bentuk aslinya yang sehat, tetapi menyesali pola pikir beracun itu akhir-akhir ini. "Saya merasa terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk memikirkan hal itu," kata Duff.

Aktris itu sekarang mengungkapkan kepercayaan pada tubuhnya dan bahkan berpose hampir bugil untuk sampul Women's Health bulan Mei-Juni. "Saya baru saja mendapatkan banyak rasa hormat untuk tubuh saya," katanya kepada majalah itu.

"Ini membawa saya ke semua tempat yang harus saya kunjungi. Itu membantu saya membangun keluarga yang indah. Saya merasa semakin tua, semakin percaya diri dengan diri saya sendiri… Saya benar-benar terpesona oleh satu hal yaitu menjadi seorang wanita. Kedua, semua perubahan yang dapat dialami tubuh sepanjang hidup Anda," tambahnya lagi.

Gangguan Makan Anoreksia

Mengidap Gangguan Makan, Demi Lovato Ingatkan Fans untuk Bijak Mengomentari Berat Badan
Demi Lovato ingatkan fans mengomentari berat badan bisa menggagalkan pemulihan gangguan makan seseorang. (Foto: Unsplash.com/Anthony Tran).

Salah satu gangguan makan yang dikenal umum adalah anoreksia nervosa, yang juga lebih sering disebut anoreksia. Tandanya adalah berat badan yang terlampau rendah. Anoreksia disebut sebagai kondisi yang tidak hanya terkait pada kesehatan fisik saja, melainkan juga berkaitan dengan mental penderitanya.

Mengutip dari Kanal Hol Liputan6.com, anoreksia adalah kondisi yang juga ditandai dengan rasa takut yang berlebihan akan kelebihan berat badan. Merasa takut kelebihan berat badan tentu hal yang biasa bagi sejumlah orang, tapi kondisi anoreksia adalah kasus yang berbeda.

Anoreksia yaitu kondisi di mana seseorang memiliki persepsi menyimpang tentang berat badan yang ideal. Akibat persepsi tersebut, pengidap anoreksia sering melakukan segala upaya untuk tetap kurus, bahkan terbilang sangat ekstrem sampai mengganggu kesehatan.

Untuk tetap membuat badannya tetap kurus, seseorang dengan anoreksia secara ekstrem bisa sangat membatasi jumlah makanan yang ia makan. Mereka bisa saja muntah secara sengaja setelah makan atau menyalahgunakan obat pencahar, alat bantu diet, diuretik atau enema.

Gejala Anoreksia

Ini Tanda-Tanda Anda Mengalami Gangguan Makan (Ollyy/Shutterstock)
Ini Tanda-Tanda Anda Mengalami Gangguan Makan (Ollyy/Shutterstock)

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala umum anoreksia dapat dibagi menjadi dua, yakni gejala fisik dan gejala emosi atau mental. Gejala fisik anoreksia nervosa biasanya sangat berhubungan dengan kebiasaan makan. Di sisi lain, dari segi emosional atau mental, penderita anoreksia dapat ditandai dari perilaku yang sering merasa ketakutan jika berat badannya bertambah atau menjadi gemuk.

Mungkin sulit untuk melihat tanda dan gejala anoreksia, sebab apa yang dianggap sebagai berat badan ideal bisa berbeda untuk setiap orang. Di samping itu, sejumlah penderita anoreksia bahkan tidak terlihat sangat kurus. 

Beberapa orang yang mengalami anoreksia akan mirip dengan individu yang memiliki bulimia. Tetapi orang dengan anoreksia umumnya mengalami kesulitan dengan berat badannya yang berada di bawah normal. Adapun individu dengan bulimia biasanya memiliki berat badan di atas berat badan normal.

Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer
Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya