Liputan6.com, Jakarta - Adalah Brocarde, penyanyi Inggris yang telah mengaku menikah dengan hantu era Vicrotia bernama Edwardo. Kabar terbarunya, Brocade menyebut bahwa suami hantunya itu merusak bulan madu mereka dengan diduga minum terlalu banyak di Wales dan membuatnya membayar semuanya.
Daily Star melaporkan, seperti dirangkum dari New York Post, Selasa (13/12/2022), penyanyi itu bertemu dengan suaminya di suatu malam ketika Edwardo muncul di kamar tidurnya. Sejak saat itu, mereka "berkencan."
Advertisement
Baca Juga
Pasangan itu mengalami masa sulit setelah Edwardo diduga meninggalkan Brocarde karena ia mengungkap hubungan mereka ke publik. "Saya menulis lagu untuk memenangkan kembali Edwardo setelah ia meninggalkan saya karena mengungkap romansa kami secara terbuka," kata penyanyi itu.
Ia menyambung, "Saya ingin mengungkap gairah yang saya rasakan di dalam jiwa saya sejak bertemu Edwardo. Sangat istimewa berjalan menuju Edwardo dengan lagu yang saya tulis untuknya diputar, saya tidak akan pernah melupakan senyum di wajahnya!"
Menurut Brocarde, pernikahan, yang juga dihadiri orang yang masih hidup, menampilkan "kerumunan bertabur bintang," seperti Elvis Presley, Marylin Monroe, bahkan Raja Henry VIII. Monroe secara khusus menyebabkan kehebohan di resepsi.
"Edwardo tidak bisa menahan diri untuk tidak membuat saya marah dan membuat komentar yang tidak pantas tentang ia (Monroe) yang terlihat seksi," kata penyanyi itu. "Saya seperti, 'Wow benarkah? Ini hari pernikahan kita.' Komentar itu benar-benar merusak malam saya!"
Â
Bulan Madu yang Tidak Berjalan Mulus
Bulan madu pasangan ini pun diceritakan tidak berjalan mulus. Menurut penyanyi itu, apa yang seharusnya jadi perjalanan santai dengan suaminya malah berbanding terbalik.
Brocarde berkata bahwa ia akhirnya berakhir dengan " tubuh tertutup pasir dan es krim yang didorong ke wajahnya" ketika Edwardo mencoba berinteraksi dengannya. "Seluruh perjalanan bulan madu sepertinya semakin buruk," katanya.
Ia menyambung, "Edwardo mengira dia berlaku romantis dengan menggulingkan saya ke tanah untuk bermain-main di pasir, tapi saya mencoba berbagi es krim dengannya dan es krim itu justru berantakan ke mana-mana, ke wajah saya, di rambut saya dan kemudian, tentu saja, pasir menempel di sana sehingga saya terlihat seperti baru saja berkelahi dengan burung camar raksasa."
"Kami seharusnya mejalani bulan madu yang luar biasa, tapi sejak saat itu, semuanya hancur. Edwardo selalu tidak dapat diprediksi, jadi ia merusak bulan madu kami adalah hal tipikal!" Brocarde bercerita.
Advertisement
Benci Perayaan Natal
Brocarde berkata, "Edwardo jelas tidak memiliki kartu bank jadi selalu saya yang harus membayar tagihan di mana pun kami bersama, dan dia pasti suka bermain-main di minibar kamar hotel kami."
"Botol minuman keras selalu dibiarkan kosong secara misterius, selain botol gin, mereka selalu dibiarkan begitu saja, dia jelas tidak menyukainya," imbuh penyani itu.
Brocarde menyebut bahwa suaminya bersikeras agar pengantin baru itu membeli dua belas botol sampanye terbaik setibanya di hotel. Segalanya tidak menjadi lebih baik, kata Brocarde, yang merilis single baru berjudul It's Christmas again yang merinci bagaimana rasanya menjadi istri hantu pada waktu Natal.
"Edwardo sangat cemburu pada Natal. Saya telah mencoba setiap hari di minggu ini untuk memasang pohon Natal, tapi dia terus menjatuhkannya," jelas Brocarde.
"Dia benci membayangkan Sinterklas turun dari cerobong asap. Ia bahkan mencoba menutupnya (cerobong asap). Saya telah mengatakan padanya bahwa Sinterklas mengunjungi semua orang dan dia tidak menyukai saya, tapi dia tidak mengerti!" tandasnya.
Dilamar
Edwardo, yang disebut sebagai suami Brocarde, diyakini meninggal dunia pada usia 35 tahun. Sebelum akhirnya menikah, Brocarde mengaku telah dilamar kekasih hantunya menggunakan cincin.
"Suatu pagi saya terbangun dan menemukan sebuah cincin di bantal saya. Itu menusuk ke sisi pipi saya, rasanya seperti saya disengat lebah atau sesuatu, tapi ketika saya menyentuh wajah saya, saya merasakan cincin berbatu," katanya.
Ia menyambung, "Saya pikir saya sedang bermimpi dan saya pikir saya tertidur kembali. Ketika saya bangun, cincin itu hilang."
Tidak sampai di situ saja, kejadian serupa juga terjadi keesokan harinya, rangkum kanal Hot Liputan6.com. Saat itulah ia yakin Edwardo tengah melamarnya. Perempuan berusia 38 tahun ini menambahkan, setelah memakai cincin tersebut, ia merasakan emosi yang tidak tergambarkan.
"Rasanya seperti keputusan yang bukan milik saya, seperti saya telah dipilih dalam beberapa cara dan saya masih sangat ingin tahu apa yang diinginkan hantu ini dari saya," tuturnya. "Saya meletakkan cincin di jari saya untuk menunjukkan penerimaan saya. Segera setelah saya melakukan ini, saya merasakan sensasi hangat di sekitar tubuh saya sehingga saya tahu Edwardo telah merasakan jawaban saya."Â
Advertisement