Kate Moss Tampil dengan Gaya Ikonik Rambut Merah Jambu Era 1990-an di Kampanye Marc Jacobs

Supermodel Kate Moss kembali dengan rambut merah jambu gaya ikonisnya yang terkenal di era 1990-an.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 21 Des 2022, 19:26 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 18:07 WIB
Kate Moss kembali dengan rambut pink ikonisnya di era 90-an
Kate Moss kembali dengan rambut pink ikonisnya di era 90-an. (Dok: Instagram katemossagency)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai supermodel, Kate Moss telah berkecimpung di industri ini selama beberapa dekade. Baru-baru ini wanita berusia 48 tahun itu kembali tampil dengan salah satu penampilannya yang paling ikonik.

Kate Moss membintangi kampanye iklan Marc Jacobs terbaru, mengenakan sepatu hak tinggi dan berbagai penampilan denim serta rambut merah muda seperti permen karet. Meskipun dikenal sebagai wanita berambut pirang, bintang gaya itu pernah mewarnai rambutnya dengan rona kemerahan selama satu minggu di tahun 1990-an berjalan di catwalk untuk pertunjukan landasan pacu musim semi/panas 1999 Versace.

Untungnya, fotografer terkenal Juergen Teller mendokumentasikan momen tersebut dengan mengambil foto terkenal Moss yang sedang bersantai di tempat tidur dengan rambut merah jambu cerahnya. "Ini sangat menyedihkan, karena gambar ini mulai terlihat bagus," kata Moss kepada SHOWstudio pada pengambilan gambar di 2014, dikutip dari Page Six, Rabu (21/12/2022).

Faktanya, Moss sangat menyukai pengalaman dengan rambut pink, dia memasukkan jepretan Teller dalam buku tebalnya "Kate: The Kate Moss Book". Bahkan ia menggambarkannya sebagai foto yang paling mencerminkan dirinya dalam wawancara pada 2012 dengan Telegraph.

"Karena kita hanya tertawa di tempat tidurku. Tidak ada penata rambut atau penata rias atau apa pun. Ini lebih seperti bekerja dengan seorang seniman, bekerja dengan Juergen," katanya saat itu. Penata rambut Laurie Foley telah berbicara tentang rahasia transformasi rambut pra-Versace Moss juga. "Semuanya diam-diam," kata Hairstylist Laurie Foley pada 2018.

Ia menambahkan, "Butuh setidaknya delapan jam karena kami harus melepaskan rambut cokelat itu darinya tanpa merusak rambutnya,". Hanya satu minggu setelah pertunjukan, Moss kembali ke rambut cokelatnya untuk tampil di catwalk Calvin Klein. 

 

Trauma Pemotretan

Kate Moss
Kate Moss sebagai Wajah dari koleksi Fall/Winter 2022 bertajuk Progress ini terlihat sangat memukau

Bicara mengenai awal kariernya, Kate Moss sempat memberi pengakuan mengejutkan mengenai dirinya saat remaja berkarier di dunia model. Ia pun mengingat kembali pengalaman pilu jadi sasaran predator seksual saat itu.

Mengutip dari Daily Mail, Minggu, 24 Juli 2022, perempuan berusia 48 tahun ini ingat bagaiana dirinya menangis lantaran seorang fotografer menyuruhnya untuk berfoto telanjang dada. Di usia 15 tahun, ia terpaksa melarikan diri pada satu sesi saat diminta untuk mencopot pakaian dalam yang ia kenakan.

"Saya memiliki pengalaman yang mengerikan untuk katalog bra," ungkapnya kepada program BBC Radio 4. "Saya baru berumur 15 tahun dan dia berkata, 'Lepaskan atasan Anda', dan saya melepas atasan saya. Dan saat itu saya sangat malu dengan tubuh saya."

"Dan dia berkata, 'Lepaskan bra-mu', dan saya bisa merasakan ada sesuatu yang salah jadi saya mengambil barang-barang saya dan saya kabur. Saya pikir itu mempertajam insting saya," ungkap Moss.

Moss ketika remaja menandatangani kontrak dengan agensi model Storm pada 1988. Di usia 14 tahun, ia bepergian ke London tanpa pendamping dan menyelesaikan hingga delapan tugas pemodelan sehari.

Khawatir Harus Telanjang Dada

[Bintang] Kate Moss
Kate Moss mendapatkan kekerasan dari mantan kekasihnya Pete Doherty. Mantannya itu memaksanya menggunakan narkoba. (racked.com)

Kate Moss dalam acara radio, juga pernah berbicara tentang pemotretan pada 1990 yang membuatnya terkenal. Tetapi, Kate Moss mengakui bahwa mengingat kembali memori tersebut terasa tetap 'menyakitkan'.

Mendiang fotografer Corinne Day yang sering bekerja sama dengan Moss, memotret serangkaian foto untuk majalah The Face di pantai di Camber Sands, East Sussex. Saat itu, Kate Moss masih berusia 16 tahun.

"Soal hidung mengerut yang terdapat di sampulnya, ia akan berkata, 'Mendengus seperti babi' untuk mendapatkan gambar itu. Saya seperti, "Saya tidak ingin mendengus seperti babi", dan dia akan berkata, 'Mendengus seperti babi, saat itulah terlihat bagus'," cerita Kate Moss tentang pemotretan itu.

Moss juga mengingat bagaimana dia 'banyak menangis' selama pemotretan karena dia tidak nyaman 'telanjang'. "Saya tidak ingin melepas atasan saya," katanya.

Moss ingat syuting kampanye pakaian dalam Calvin Klein pada 1992 dengan aktor Hollywood Mark Wahlberg, yang dikenal pada saat itu sebagai Marky Mark. Momen itu adalah kampanye iklan besar pertamanya, tapi gadis 17 tahun itu harus menggunakan Valium untuk meredakan kecemasannya yang disebabkan kemungkinan akibat telanjang dada.

 

 

Terlibat Skandal

Kate Moss
Kate Moss menghadiri Prince's Trust Gala 2022 di Cipriani 25 Broadway pada 28 April 2022 di New York City. (Theo Wargo/Getty Images/AFP Theo Wargo / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Moss berbicara terus terang tentang perjuangannya dengan minuman dan obat-obatan yang hampir menghancurkan kariernya. Ia teringat masa mudanya yang liar di Croydon, London Selatan, saat pertama kali mulai kehilangan kendali pada usia 13 tahun setelah orangtuanya berpisah.

"Saya mulai merokok ganja dan bergaul dengan orang-orang yang jauh lebih tua dari saya, banyak anak laki-laki yang lebih tua yang merawat dan dan melindungi saya," ungkapnya.

"Mereka akan membawa saya ke London dengan kereta api. Saya akan berganti dari seragam sekolah menjadi pakaian dan pergi ke Fred (sebuah bar di Soho). Saya bahkan tak suka rasa alkohol. Saya akan minum Long Island Ice Teas sebab tidak ada rasa alkoholnya, tapi tentu saja itu minuman yang kuat," ceritanya.

Kate Moss ikut merenungkan skandal narkoba yang mengancam untuk menghancurkan kariernya pada 2005. Moss sementara kehilangan beberapa kontrak yang menguntungkan saat sebuah surat kabar nasional menerbitkan foto-foto menunjukkan dia menggunakan kokain.

Kariernya berlanjut saat polisi memutuskan tidak ada cukup bukti untuk mengambil tindakan. "Saya merasa sakit dan sangat marah karena semua orang yang saya kenal menggunakan narkoba sampai mereka fokus pada saya dan mencoba membawa putri saya pergi, saya pikir itu benar-benar munafik," ungkapnya lagi.

Infografis The Big 4, Pekan Mode Bergengsi Dunia
Infografis The Big 4, Pekan Mode Bergengsi Dunia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya