Mengungkap Keajaiban Album 25 Adele: Kisah di Balik Kesuksesannya

Liputan6.com, Jakarta Adele, penyanyi bersuara emas asal Inggris, kembali mengguncang dunia musik dengan album ketiganya yang berjudul 25, dirilis pada tanggal 20 November 2015.

Album ini menjadi salah satu yang paling dinantikan setelah kesuksesan luar biasa dari album sebelumnya, 21, dan single 'Skyfall' yang berhasil meraih penghargaan Oscar. Dengan 25, Adele berusaha untuk memperbarui sound klasik yang telah ia kembangkan di album-album sebelumnya.

Album 25 bukan hanya sekadar kumpulan lagu, melainkan sebuah perjalanan emosional yang mengisahkan pengalaman hidup Adele. Dalam proses kreatifnya, ia berkolaborasi dengan produser musik ternama, seperti Max Martin, Bruno Mars, dan Danger Mouse, untuk mengeksplorasi genre musik baru yang segar. Meskipun terdapat sentuhan baru, ciri khas vokal Adele yang kuat dan emosional tetap menjadi daya tarik utama dalam setiap lagu.

Beberapa lagu terkenal dari album 25 termasuk 'Hello', 'Send My Love (To Your New Lover)', 'When We Were Young', dan 'Water Under the Bridge'. Lagu-lagu ini tidak hanya berhasil menyentuh hati para pendengar, tetapi juga meraih kesuksesan komersial yang luar biasa di seluruh dunia.

Album 25 mencatatkan kesuksesan yang mengesankan di tangga lagu global. Pada tanggal 28 Februari 2016, Adele berhasil menduduki posisi No. 1 di tangga album Inggris dan AS dengan album ini. 25 memulai debutnya di posisi No. 1 di lebih dari 25 pasar, menunjukkan betapa besar antusiasme dan dukungan dari para penggemar.

Tidak hanya itu, album ini juga mendapatkan banyak pujian dari kritikus musik. 25 menerima Penghargaan BRIT untuk Album Inggris Tahun Ini.

Album 25 juga memenangkan Penghargaan Grammy 2017 untuk Album Tahun Ini dan Album Vokal Pop Terbaik. Pencapaian ini semakin membuktikan bahwa Adele adalah salah satu artis terhebat di era ini.

Proses pembuatan album 25 tidaklah mudah. Adele mengungkapkan bahwa ia ingin menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar album pop biasa. Ia ingin menggabungkan elemen-elemen yang lebih dalam dan emosional ke dalam musiknya.

Dalam wawancara, Adele menjelaskan, "Saya ingin membuat album yang bisa menyentuh hati orang-orang dan membuat mereka merasakan sesuatu."

Kolaborasi dengan produser-produser ternama juga menjadi salah satu kunci kesuksesan album ini. Max Martin, yang dikenal dengan karya-karyanya yang hits, membantu Adele untuk mengeksplorasi suara baru yang lebih modern.

Sementara Bruno Mars membawa nuansa funk yang menyegarkan. Danger Mouse, dengan gaya uniknya, memberikan sentuhan yang berbeda pada beberapa lagu, membuat album ini semakin kaya akan variasi.

Salah satu momen paling berkesan dari album 25 adalah saat Adele membawakan lagu 'Hello' di ajang penghargaan. Penampilan tersebut tidak hanya menggetarkan hati penonton, tetapi juga menjadi salah satu penampilan ikonik dalam sejarah musik. Lagu ini berhasil menduduki puncak tangga lagu di banyak negara dan menjadi lagu yang paling banyak diputar di berbagai platform musik.

Selain itu, momen saat Adele menerima penghargaan Grammy untuk Album Tahun Ini juga menjadi sorotan. Dalam pidatonya, ia mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan tim yang telah mendukungnya selama ini. "Saya tidak akan berada di sini tanpa kalian," ujarnya dengan penuh emosi.

Album 25 juga memiliki versi deluxe edition yang berisi lagu-lagu tambahan, memberikan penggemar lebih banyak alasan untuk mencintai karya ini. Dengan semua pencapaian dan momen bersejarah yang telah diraih, tidak diragukan lagi bahwa 25 adalah salah satu album terbaik dalam karier Adele.

Album 25 merupakan sebuah karya monumental yang tidak hanya menunjukkan kemampuan vokal Adele, tetapi juga kemampuannya untuk berinovasi dalam musik. Dengan lagu-lagu yang emosional dan kolaborasi hebat, album ini telah meninggalkan jejak yang mendalam di dunia musik.