Khasiat Jamu Empon-Empon yang Banyak Dicari Saat Pandemi Covid-19

Di masa pandemi, masyarakat memilih jamu empon-empon sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh.

oleh Henry diperbarui 31 Jan 2023, 05:06 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2023, 07:30 WIB
Minum Jamu Empon-empon Dipercaya Bisa Tangkal Penularan Covid-19
Jamu empon-empon dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal Covid-19 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Saat awal pandemi melanda Indonesia di awal 2020 lalu, pasien positif virus Covid-19 semakin bertambah dari hari ke hari. Berbagai upaya juga dilakukan masyarakat agar bisa terhindar dari Covid-19, salah satunya adalah dengan mengonsumsi jamu empon-empon.

Empon-empon sendiri merupakan ramuan yang terdiri dari berbagai bahan pilihan di antaranya kunyit, asam, jahe, kencur, temulawak, serai, dan sebagainya.  Melansir merdeka.com, bahan-bahan untuk membuat jamu empon-empon memang sudah terkenal sebagai tanaman herbal yang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Jadi tak heran bila di tengah pandemi Covid-19, masyarakat memilih empon-empon sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah paparan Covid-19. Berikut sejumlah manfaat jamu empon-empon untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu, 29 Januari 2023.

1. Mendukung Sistem Metabolisme Tubuh

Manfaat empon-empon yang pertama bersumber dari jahe. Jahe mengandung banyak manfaat seperti vitamin B khususnya B5 dan B6, manfaat vitamin C, manfaat potasium, gingerol, dan manfaat magnesium.

Jika kamu mengonsumsi air jahe akan mendukung sistem metabolisme dan regenerasi sel yang kompleks pada organ tubuh. Tak heran jika jahe digunakan untuk obat herbal untuk bagi kesehatan, kecantikan bahkan untuk diet karena kandungan mineralnya yang beragam.

2. Mencegah Radikal Bebas

Selain meredakan peradangan empon-empon juga bermanfaat untuk mencegah radikal bebas yang bersumber dari kandungan nutrisi dalam kencur. Jika radikal bebas dicegah, tubuh akan sehat dan lebih bugar.

Radikal bebas adalah salah satu penyebab berbagai penyakit yang berkembang di dalam tubuh. Misalnya kanker kulit dan banyak jenis penyakit berbahaya lainnya.

 

3. Meredakan Peradangan

Empon empon
Ilustrasi Minuman Herbal Empon-Empon Credit: pexels.com/Mareefe

Manfaat lainnya dari empon-empon bersumber dari kunyit dengan kandungan zat aktif kurkumin yang merupakan antioksidan yang mengandung efek anti radang. Dalam satu sendok teh kunyit bubuk mengandung sekitar 200 miligram kurkumin yang bekerja memblokir sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh.

Kurkumin juga mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin dan meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal. Berbagai hasil uji praklinis menunjukkan bahwa kunyit dapat mengobati berbagai penyakit terkait peradangan, mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan aterosklerosis.

4. Antijamur dan Antibakteri

Manfaat jamu empon-empon berikutnya adalah sebagai antijamur dan antibakteri yang diperoleh dari temulawak. Kandungan antijamur dan antibakteri dalam temulawak dipercaya mampu membasmi bakteri dan jamur secara efektif.

Kandungan antibakteri dalam temulawak memiliki manfaat terutama cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella. Sedangkan senyawa antijamur dalam temulawak dinilai cukup ampuh untuk menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.

 

5. Tingkatkan Imunitas Tubuh

Empon-empon
Empon-empon dari bahan alami. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Manfaat empon-empon juga bersumber dari serai yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, dua senyawa utama dalam serai, citral dan geranial, memiliki manfaat anti-inflamasi. Senyawa-senyawa ini dikatakan membantu menghentikan pelepasan penanda-penanda penyebab peradangan tertentu dalam tubuh dan tingkatkan imunitas tubuh.

 

Di masa pandemi, para ahli menyebutkan, beberapa jenis herbal dapat menjadi imunomodulator, mengurangi gejala, dan mengatasi faktor komorbid COVID-19.  Menurut dr. Ratna Asih, M.Si dari Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), ramuan herbal tertentu dapat dikonsumsi jika ada gejala-gejala ringan dan sebagai pendamping obat utama komorbid.

Ia juga menyampaikan, dalam surat edaran Kementerian Kesehatan HK. 02.02/IV,2243/2020 ada beberapa ramuan dan jamu yang cocok dikonsumsi di masa pandemi COVID-19.  Jamu-jamu tersebut yakni jamu stamina, antioksidan, peningkat imunitas, anti radang, jamu anti batuk pilek, penambah nafsu makan, jamu bersalin, jamu pegal linu, dan jamu kecantikan.

Dipromosikan Jokowi

Jokowi
Sebelum beraktivitas, Jokowi selalu minum jamu untuk menjaga kebugaran tubuh. (dok. Instagram @jokowi/https://www.instagram.com/p/B0PW6yWBxL7/Putu Elmira)

Melansir kanal Health Liputah6.com, 30 Desember 2020, salah satu nama jamu yang disebutkan Ratna adalah empon-empon. Khasiat jamu ini adalah untuk menambah stamina, mengurangi gejala batuk, pilek, radang, nyeri, dan dan sebagai antioksidan.

Menurut Ratna, empon-empon adalah salah satu jenis ramuan jamu yang telah terbukti klinis memiliki efek baik pada pasien COVID-19. Bahkan, presiden Joko Widodo sempat mempromosikan jamu ini agar masyarakat ikut mengonsumsinya.

Dalam meramu empon-empon, dibutuhkan berbagai bahan segar yang mudah didapat. Bahan-bahan tersebut yakni:

-3 ruas jari kunyit

-2 ruas jari jahe merah

-1 empu/8 cm temulawak

-3-5 batang sereh

-2 batang kayu manis

-3 gelas air.

Setelah memastikan semua bahan tersebut segar dan tanpa jamur, semua bahan tersebut kemudian dicuci bersih, dikupas, dan dimemarkan.

Dilanjutkan dengan mendidihkan 3 gelas air dalam panci stainless. Setelah mendidih, api dikecilkan kemudian semua bahan dimasukkan.

Proses selanjutnya adalah memasak bahan tersebut dengan api kecil selama 10 hingga 15 menit. Setelah hangat, saring dan siap dihidangkan.“Boleh ditambah gula aren, madu atau gula stevia sesuai kebutuhan,” pungkas Ratna.

 

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya