Taiwan Buka Perbatasan untuk Kunjungan Turis dari Hong Kong dan Makau per 20 Februari 2023

Pelonggaran izin kunjungan turis dari Hong Kong dan Makau oleh Taiwan, tidak berlaku bagi pengunjung dari China daratan.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 15 Feb 2023, 16:01 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2023, 16:01 WIB
Ilustrasi bendera Taiwan (unsplash)
Ilustrasi bendera Taiwan (unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Taiwan akan membuka perbatasannya untuk dikunjungi para pelancong individu dari Hong Kong dan Makau dimulai dari minggu depan. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kembali industri pariwisata mereka setelah pandemi Covid-19.

Warga Hong Kong dan Makau akan diperkenankan untuk mengajukan visa mulai 20 Februari 2023 setelah pemerintah mencabut seluruh pembatasan yang diterapkan untuk mengendalikan Covid. Pernyataan itu disampaikan oleh Dewan Urusan Daratan Taiwan pada Selasa, 14 Februari 2023.

"Kami meminta maaf kepada rekan-rekan di Hong Kong karena tidak bisa merayakan Hari Valentine di Taiwan," kata Wakil Menteri Dewan Hubungan Daratan Liang Wen-chieh dalam pengarahan di Taipei, dikutip dari Bloomberg, Rabu (15/2/2023).

"Kami sedang berupaya melonggarkan peraturan untuk warga Hong Kong sejak lama, tetapi keputusan tertunta karena ketidakpastian seputar Covid-19 yang meningkat setelah keputusan China yang tidak disangka untuk membuka perbatasan." Liang juga menyatakan bahwa pembatasan masih akan diberlakukan kepada pengunjung dari China daratan mengingat situasi Covid-19 di sana belum jelas.

Meski Taiwan membuka diri untuk turis China, kebijakan itu tidak akan banyak berguna karena pemerintah di Beijing masih secara efektif melarang warganya bepergian ke pulau itu untuk pariwisata. Pada Januari 2023, China tak memasukkan Taiwan dalam daftar 20 destinasi yang diizinkan yang dapat dikunjungi grup wisata China.

Beijing juga belum mencabut larangan yang diberlakukan pada wisatawan individu yang bepergian ke Taiwan pada 2019. Sebelum pandemi, China, Hong Kong, dan Makau termasuk di antara sumber turis terbesar ke pulau itu. Taiwan bertujuan untuk menarik 6 juta wisatawan tahun ini, termasuk 1 juta dari China, Kantor Berita Pusat melaporkan sebelumnya, mengutip Menteri Perhubungan Wang Kwo-tsai.

Tensi Meningkat

Bak Hadiah dari Langit, Pelangi Berpendar Selama 9 Jam di Taiwan
Bak Hadiah dari Langit, Pelangi Berpendar Selama 9 Jam di Taiwan (Chinese Culture University)

Ketegangan hubungan antara China dan Taiwan masih terus berlanjut terkait sengketa kepemilikan wilayah antara kedua belah pihak. Karena itu, Presiden Tsai Ing-wen memutuskan untuk memperpanjang wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun.

Dilansir BBC, Selasa (27/12/2022), berbicara pada konferensi pers pada hari Selasa, Presiden Tsai mengumumkan rencana baru untuk memperkuat pertahanan Taiwan jika terjadi serangan dari Beijing. "Perdamaian tidak akan jatuh dari langit... Taiwan berada di garis depan ekspansi otoriter," katanya, dikutip dari kanal Global Liputan6.com. 

Presiden Tsai mengatakan wajib militer juga akan menjalani pelatihan yang lebih intensif, meminjam beberapa elemen dari AS dan militer maju lainnya. Dia menambahkan bahwa sistem pertahanan pulau itu saat ini tidak memadai untuk mengatasi agresi dari China, yang memiliki salah satu militer terbesar dan tercanggih di dunia.

Tentara Taiwan telah menyusut sejak awal 1990-an ketika semua pria berusia di atas 18 tahun diharuskan untuk bertugas di militer hingga tiga tahun. Selama beberapa dekade berikutnya, layanan dipersingkat menjadi satu tahun dan 10 bulan sebelum dikurangi lagi menjadi empat bulan. Aturan baru mulai berlaku pada Januari 2024 - bulan yang sama Taiwan akan memilih presiden berikutnya. 

2 Tahap

Ilustrasi bendera Hong Kong (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Hong Kong (AFP Photo)

Sementara itu, Hong Kong menawarkan promosi tiket pesawat gratis untuk menarik kunjungan wisatawan asing ke kawasan itu. Dari 500 ribu yang disebutkan di awal, pemerintah otonomi khusus mengumumkan akan menyebar 700 ribu tiket pesawat gratis, voucher belanja, dan acara khusus dalam bingkai kampanye Hello Hong Kong yang diluncurkan pada Kamis, 2 Februari 2023.

Diperkirakan tahap pertama dari kampanye ini akan menelan biaya sekitar 100 juta Hong Kong (sekitar Rp192 juta), menurut Tourism Board Hong Kong. Mengutip SCMP, Minggu, 5 Februari 2023, pihak berwenang berharap dapat memberikan 700.000 tiket pesawat gratis kepada para pelancong dari seluruh dunia antara 1 Maret--September 2023.

Tiga maskapai penerbangan kota – Cathay Pacific Airways, maskapai budget grup HK Express dan Hong Kong Airlines – akan mendistribusikan 65 persen slot dari mereka. Sisanya akan dicadangkan untuk sektor terkait untuk mendukung pariwisata dalam negeri dan mempromosikan kota. 

Promosi akan dilakukan secara bertahap, dengan yang pertama menargetkan negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Filipina, Indonesia, Singapura, dan Malaysia mulai 1 Maret 2023. Yang kedua menargetkan China daratan mulai April, kemudian Asia timur laut, termasuk Korea dan Jepang, dan pasar lainnya pada Mei 2023.

Apa Saja yang Diberikan?

Hong Kong Sebar 500 Ribu Tiket Pesawat Gratis untuk Gaet Wisatawan Asing, Bagaimana Caranya?
Central Market di Hong Kong. (dok. HKTB)

Sekitar setengah juta tiket akan dipesan untuk pelancong luar negeri, dengan sekitar tiga perempatnya diperuntukkan bagi pengunjung Asia. "Maskapai akan membagikan tiket melalui promosi seperti undian, penawaran beli satu gratis satu, dan melalui game atau kompetisi," kata CEO Otoritas Bandara Fred Lam Tin-fuk.

Otoritas mengatakan "semua biaya tambahan, biaya, dan pajak terkait akan ditanggung oleh pemenang tiket" dan semua tiket adalah kelas ekonomi.

Ketiga maskapai tersebut belum merilis rencana detailnya. Tetapi situs web Cathay Pacific mengatakan akan mulai mendistribusikan tiket pulang-pergi ke Hong Kong mulai 1 Maret 2023. Orang-orang dapat mendaftar ke program keanggotaan Cathay untuk menerima pengingat untuk bergabung dengan kampanye pemberian tiket “World of Winners”.

Hong Kong Airlines akan merilis perincian rencananya untuk tiket pada 1 Maret, menurut situs webnya. Tiket pulang-pergi gratis sudah termasuk bagasi terdaftar. 80.000 tiket lainnya akan diberikan kepada penduduk Hong Kong dan jumlah yang sama kepada pengunjung dari Greater Bay Area mulai Juli dan seterusnya.

Infografis Ramai-Ramai Cabut Aturan Pembatasan Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ramai-Ramai Cabut Aturan Pembatasan Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya